Yunho sudah berdiri dengan kuda-kuda penuh kesiagaan di hadapan hewan yang dia yakini bukanlah anjing biasa. Yunho sangat yakin jika hewan yang kini ada di hadapannya adalah hellhound atau anjing neraka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hewan itu menggeram dengan taring tajamnya yang siap menggigit dan mengoyak apapun yang ditemuinya.
Keduanya masih diam dalam posisi saling mengobservasi lawan masing-masing.
"Apa yang kau cari di halaman belakang rumahku, hewan jelek?" gumam Yunho seraya menggerakkan tangannya kearah belakang tubuhnya untuk berancang-ancang menarik belati peraknya.
Menjadi hunter membuatnya selalu siap dengan senjata yang selalu di bawanya berburu tersebut.
Namun tiba-tiba suara geraman lain muncul dari arah belakang tubuhnya. Yunho menoleh dan secara reflek mengumpat begitu mendapati ada dua lagi makhluk yang sama.
Yunho kini terpojok.
"Sialan. Jadi kalian mau main keroyok, ya?" gumam Yunho yang kini mulai terkepung. Belati perak yang berkilau di tangannya sepertinya tidak membuat ketiga hewan tadi mundur.
Saat itulah Yunho merasakan sesuatu menyelubungi tubuhnya. Perisai Yoochun.
Namun perisai itu hanya membungkus tubuhnya samar dan masih terasa lemah karena mungkin konsentrasi Yoochun yang masih belum terfokus sepenuhnya. Apalagi, hunter remaja itu pasti juga membuatkan perisai yang sama untuk seluruh anggota keluarganya. Membagi pikiran untuk memfokuskan kekuatannya tentu bukan hal yang mudah di lakukan oleh remaja itu.
Salah satu anjing kemudian maju untuk menerkam Yunho. Meskipun terkaman itu tidak melukainya karena ada perisai Yoochun yang melindunginya, namun serangan itu membuat Yunho terpental agak jauh. Perisai Yoochun masih terlalu lemah sepertinya.
Yunho belum bangkit sepenuhnya saat ketiga anjing neraka itu kini berlari ke arahnya bersamaan untuk kembali menyerangnya.
"Yunnie!! / Appa!!" pada saat itulah Jaejoong dan Yoochun sampai di tempat pertarungan tersebut.
Jaejoong langsung memeluk Yunho sementara Yoochun pasang badan dengan perisai perlindungan penuh.
"Junsu dan Changmin?" tanya Yunho khawatir pada dua putranya yang lain.
"Mereka aman, Appa. Maaf, tadi perisaiku tidak terlalu kuat. Umma membangunkanku tiba-tiba jadi.."
"Tidak apa-apa, nak. Kau melakukannya dengan baik. Setidaknya aku tidak mati pada serangan pertama tadi." sela Yunho karena ketiga anjing tadi sudah mengepung mereka saat ini.
