The Jungs Series

Chapter 4 : Black Hole

©Dhee Cassie presents

.
.
.

2nd story from The Jungs series
.
.
.

Chapter 4 : Black Hole
.
.
.

***************

-Author's POV-

Yunho yang saat ini tengah berdiri di ambang jendela kamarnya baru saja menutup sambungan telpon dengan kedua Mirror's Guard-nya yaitu Hyeri, si pemegang kunci dan Key, si penyegel. Sebagai seorang Catalyst, Yunho harus memastikan cermin yang dijaga oleh keduanya tersegel dan terkunci dengan aman.

Yunho masih menatap ke arah hutan dimana beberapa saat yang lalu, kelima sosok vampire yang tadi menemuinya untuk meminta bantuan menghilang ditelan kegelapan malam.

Pikiran hunter tersebut memutar kembali setiap ucapan dari Taekwoon sang pemimpin klan vampire mengenai pembantaian dan kudeta yang dilakukan oleh para werewolf.

Belum lagi kemunculan hellhound yang hampir saja mencelakai dirinya dan keluarganya.

Salah satu hal yang juga Yunho khawatirkan adalah keterlibatan anjing-anjing neraka itu. Jika para anjing yang menjadi penjaga neraka itu sampai berkeliaran di dunia manusia, lantas bagaimana dengan neraka yang seharusnya mereka jaga?

Bukankah itu berarti gerbang neraka saat ini tengah terbuka lebar?

Dan itu berarti memungkinkan beberapa iblis akan dapat menyelinap keluar dengan mudah dan akan membuat ulah di dunia.

Kemudian mengenai holly blood dan si pandai besi yang semakin membuatnya pusing.

Yunho menghela napas berat mengingat mungkin tugasnya sebagai hunter dan Catalyst akan sangat sulit untuk kedepannya.

Walau para vampire itu yang akan mencari dan menemukan si pandai besi di Irlandia, tapi Yunho belum yakin mengenai apa yang akan dia lakukan setelah itu untuk membantu Taekwoon dan kelompoknya.

"Bear..." panggilan lembut itu mengembalikan pikiran Yunho yang sempat melayang tidak tentu arah.

"Apa yang akan kita lakukan nanti?" tanya Jaejoong yang kini sudah menenggelamkan dirinya ke dalam rengkuhan sang dominant-nya tersebut.

"Akan selalu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan di dunia ini, Boo. Jadi jangan khawatir. Kita akan mencari dan menemukannya nanti." Yunho mengeratkan pelukannya dan mendaratkan sebuah ciuman di kening namja cantiknya yang dia tahu pasti mengkhawatirkan permintaan kelima vampire yang mendatangi mereka tadi.

"Apa kita perlu memanggil Jinwoon untuk pulang?" tanya Jaejoong.

"Untuk saat ini aku rasa belum saatnya, Boo. Kita lihat bagaimana perkembangan masalah ini dulu. Jika ke depannya keadaan justru semakin buruk dan kita tidak kunjung menemukan jalan keluar, aku akan segera memintanya pulang untuk membantu kita." ujar Yunho mencoba bijak karena dia tidak mau anggota keluarganya semakin banyak yang terlibat dalam masalah ini.

"Bear, apa kau melihat ada yang aneh dengan pemandangan hutan dari kamar kita?" tiba-tiba Jaejoong melepaskan pelukannya dan menghadap ke arah jendela. Mata doe miliknya menatap pemandangan hutan yang terhampar luas di sana.

"Aneh? Apanya yang aneh?" Yunho mengikuti arah tatapan pasangannya tersebut.

Setelah beberapa saat mengamati dan meneliti lebih cermat, Yunho tidak mendapati ada yang berbeda dengan kawasan hutan yang tampak dari kamar mereka.