Psiko Man

18 3 0
                                    

2 hari kemudian

1:00 PM "Hari ini aku ada janji dengan teman-teman ku. Aku harap kau tidak akan melakukan hal seperti kemarin, apalagi sampai keluar rumah tanpa aku." pesan Jong suk pada ku sambil merapihkan kemejanya.

"Memangnya kau ingin pergi kemana?" tanya ku pada Jong suk tanpa mendapat jawaban darinya dan ia langsung meninggalkan ku pergi.

Merasa bosan selalu di tinggal sendiri di dalam rumah yang besar seperti ini tanpa teman, akhirnya aku keluar dari rumah untuk mengambil beberapa gambar diluar sana. Walaupun hanya dengan camera di handphone ku ini. Tapi setidaknya itu bisa menghilangkan rasa bosan ku ketika aku melakukan hobi ku ini. Setelah mengambil beberapa gambar di sekitaran district ini aku memilih jalan-jalan sebentar dan membeli beberapa jajanan makanan yang di jual di kawasan Myeongdong.

Waw.. Makanan itu terlihat sangat lezat, seakan menggoda liur ku untuk mengunyah-nya. Aku pun memilih Eomuk kkochi untuk menemani cuaca dingin yang ku rasakan. Orang-orang bilang makanan ini lebih enak jika dimakan bersamaan dengan kecap asin dan saus sambal, dan ternyata itu memang benar. Rasanya jauh lebih enak sekali.

Mungkin cukup lama aku berada di sini, aku mulai merasa lelah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mungkin cukup lama aku berada di sini, aku mulai merasa lelah. Ku putuskan untuk menyudahi rasa penasaran dan kebosanan ku hari ini. Ketika aku hendak beranjak dari tempat duduk ini tiba-tiba aku bertemu dengan lelaki yang mungkin tidak begitu asing bagi ku.

Ya, dia adalah Ringgo. Seseorang yang sangat menyukai ku, seseorang yang sangat terobsesi dengan ku sejak SMA. Orang itu menghampiri ku, tapi aku berusaha lari untuk menghindarinya, tapi sepertinya usaha ku gagal karena dia sudah melihat ku saat itu.

"Ngapain lo disini?" bentak ku dengan rasa takut.

"Gw ga ada maksud lain, kalo bukan buat ketemu sama lo!" ujarnya dengan senyuman yang licik.

Ternyata selama ini Ringgo membuntuti Mawly sampai ke Korea. Dia berusaha untuk mengajak paksa Mawly pulang ke Indonesia agar mereka bisa bersama. Ringgo adalah anak dari pengusaha terkaya di Indonesia. Ayahnya merupakan CEO di tempat ayahnya Mawly bekerja. Ayah Mawly sengaja membiarkan Mawly pergi dan tinggal disini karena Ringgo menjadi salah satu alasannya. Ayah Mawly sadar jika anak nya tidak menyukai perjodohan paksa atas nama perjanjian pekerjaan ayahnya dengan ayahnya Ringgo. Sebab itulah ayah Mawly mulai mencari cara agar ia bisa tetap bekerja di perusahaan ayahnya Ringgo tanpa harus melakukan perjodohan anak mereka yang tidak di setujui oleh salah satu pihak.

"Ada urusan apa lo cari gue. Toh lo bukan siapa-siapa gue. Dan lo ga perlu cari gue karena gue bisa jaga diri gue sendiri!" aku langsung lari, namun dia sangat sigap dan langsung mencengkram tangan ku kuat.

"Lepasin gue! Kalo ga gue teriak, dasar brengsek!" elak ku darinya yang mulai tak bisa menahan kepanikan ku saat itu.

"Lo punya gue, dan gue ga bakal lepasin boneka kesayangan gue!" Balas Ringgo dengan cengiran puas.

Wish Book Bring A LoveWhere stories live. Discover now