Main Cast : Jeon Jungkook
Kim Taehyung
Other Cast : Park Jimin
Min Yoongi
Jung Hoseok
Warning : Yaoi, kookv
Happy reading~
Sudah hampir dua bulan Taehyung menjadi siswa baru disekolahku.Hubungan ku dengan Taehyung pun semakin lama semakin membaik. Walaupun terkadang masih diiringi dengan pertengkaran kecil akibat kami sama-sama keras kepala dan sama-sama tak mau mengalah. Ditambah lagi sifat Taehyung yang baru aku ketahui manja, cenggeng, dan penakut. Coba bayangakan namja cerewet seperti itu bisa memiliki sifat macam itu. Tapi itulah uniknya seorang Kim Taehyung.
Kami sering menghabiskan waktu bersama, mulai dari berangkat dan pulang sekolah bersama, mengerjakan tugas, berbelanja kebutuhan sehari-sehari, bahkan kami sudah pernah nonton bersama. Masih banyak lagi hal-hal kecil lainnya yang kulakukan bersama Taehyung.
Seperti sekarang ini, Taehyung sedang duduk di pinggir lapangan menemaniku yang sedang berlatih basket. Kami tadi berjanji sepulang sekolah akan ke cafe yang berada didepan sekolah. Tapi ternyata jadwal latihan basketku dimajukan, aku sudah menyuruhnya untuk pulang lebih dulu atau menungguku di cafe saja tapi ia tetap memaksa untuk menungguku disini.
Lihatlah wajah bosannya itu, keras kepala memang.
Tapi tak beberapa lama kulihat seorang namja yang senyumnya seperti kuda itu mendekati Taehyung. Siapa lagi namja yang memiliki senyum seperti kuda kalau bukan Jung Hoseok, salah satu namja populer disekolah ini. Kulihat Taehyung tersenyum dan bahkan tertawa bersama kuda itu. Entah apa yang mereka obrolkan, aku mendecih tak suka melihatnya. Pasalnya Hoseok terkenal sebagai playboy baik dikalangan yeoja maupun uke. Apa Hoseok mencoba merayu Taehyung?? Aishh, kenapa aku seperti kekasih yang sedang cemburu.
Preeeeetttt (ceritanya bunyi peluit)
"Baiklah anak-anak, latihan hari ini cukup, kita lanjutkan pada pertemuan selanjutnya," kata pelatihku.
Akupun berjalan menghampiri Taehyung yang masih bercengkrama dengan Hoseok. Apa itu? Aku melihat pipi Taehyung merona.
"Taehyung-ah, katanya kau ingin pergi ke cafe, ayo sekarang kita pergi," ajakku tanpa menghiraukan kehadiran Hoseok.
"Ah, Jungkook-ah kau sudah selesai. Kalau begitu aku pamit dulu Hoseok-ah, senang berkenalan dan berbincang denganmu," pamit Taehyung .
"Aku juga senang berkenalan dan berbincang denganmu. Kalau begitu sampai jumpa lagi, Tae," lambai Hoseok.
"Tae??" tanyaku terkejut mendengar panggilan Hoseok pada Taehyung.
"Oh, tadi Hoseok bertanya bolehkah ia memanggilku Tae, ya kubilang saja boleh," jawab Taehyung.
" Kenapa kau semudah itu mengijinkan orang yang baru kau kenal memanggilmu dengan panggilan akrab seperti itu, dan dia menggunakan banmal saat berbicara padamu," ucapku tak kusuka. Dan kalian tahu kan nama Tae itu mengingatkanku pada siapa.
"Bagiku itu bukan masalah Hoseok orang yang menyenangkan, lagipula Tae adalah panggilanku saat kecil,"
Aku mendongak menatap Taehyung setelah ia mengatakan itu. Spekulasiku bahwa Taehyung itu Tae kembali menghantui pikiranku. Apa benar Taehyung itu Tae??
"..Kook, Jungkook-ah" panggil Taehyung sambil melambaikan tanganya di depan wajahku.
Aku tersentak dari lamunanku, kulihat Taehyung memandangku dengan wajah heran dan sedikit kesal.
"Ne, ada apa?" tanyaku.
"Ada apa? Hei, kau jadi tidak mengajakku ke cafe?" tanyanya.
"Oh, tentu saja. Seorang Jungkook tak pernah mengingkari janjinya," aku menarik tangan Taehyung dan tanpa kusadari ku genggam tangan Taehyung selama diperjalanan menuju cafe.
At Cafe
Aku menyesap Cappucino yang aku pesan tadi, kulihat Taehyung sedang memakan cheese cake yang dipesannya sesekali ia meminum milkshake strawberrynya. Aku tersenyum melihat cara makan Taehyung yang seperti anak kecil, secara tak sadar aku membersihkan sisa cheese cake disudut bibir Taehyung dengan ibu jariku. Kulihat pipi Taehyung merona karena tindakanku. Entah kenapa aku senang melihatnya merona karenaku, tapi rasa senangku langsung luntur mengingat ia tadi juga merona karena Hoseok.
