Chapter 1
Main Cast : Jeon Jungkook
Kim Taehyung
Other Cast : Park Jimin,etc.
Warning : Yaoi, kookv
Sama seperti tahun sebelumnya aku masih merindukan namja manis itu. Teman kecilku yang sangat aku sayangi. Andai saja appanya tidak dipindah tugaskan ke Jepang, pasti saat ini aku masih bersamanya sekarang. Sungguh aku sangat merindukan kebersamaan kami.
Flashback on
Bocah bersurai hitam itu merogoh saku celananya untuk mengambil sesuatu yang tersimpan didalamnya. Setelah mendapatkannya, ia berikan pada bocah manis yang bersurai cokelat yang berada dihadapannya.
"Huh, gelang?" tanya si surai cokelat.
"Iya, Tae hyung ini untukmu. Untukmu yang berwarna biru, dan untukku yang berwarna merah. Kau harus memakainya terus, jika nanti kita bertemu lagi saat dewasa kita bisa saling mengenali."
"Gomawo Kookie, ini sangat indah. Aku pasti sangat merindukanmu nanti."
"Pastinya aku yang lebih dan sangat merindukanmu Tae hyung."
Flashback off
Sebelas tahun berlalu semenjak kepergian teman kecilku itu. Kini aku sudah duduk di bangku SMA, di salah satu sekolah ternama di Seoul. Aku tumbuh menjadi pribadi yang cuek dan dingin. Aku tak begitu banyak memiliki teman, hanya beberapa saja yang bisa akrab dan tahan dengan sifatku ini. Meskipun begitu aku cukup banyak memiliki penggemar, baik dari kalangan yeoja ataupun namja yang berstatus uke. Bukannya sombong aku adalah salah satu idola disekolah ini. Tidak heran, dengan tubuh tinggi tegap, badan atletis, abs yang sudah terbentuk sempurna diusiaku yang baru beranjak 17 tahun. Aku memang pantas dinobatkan sebagai idola sekolah, ditambah lagi gigi kelinciku yang menambah point plus dalam pesonaku.
Koridor sekolah nampak lengang dan sepi, aku masih terus berlari menyusurinya. Jam pelajaran pertama di kelasku hari ini adalah Fisika dan itu berarti Ahn seonsengnim . Dan aku dengan suksesnya bangun kesiangan. Semenit saja aku terlambat masuk kelas, habislah aku. Walaupun alasan keterlambatanku adalah gara-gara mengerjakan tugas tak berperikesiswaan darinya. Ahn seongsengnim adalah guru yang sangat mengutamakan kedisiplinan waktu. Tipikal guru Killer yang dibenci siswa sekali.
Brukk!!!
Karena terburu-buru aku menabrak seseorang, mencoba tidak peduli aku langsung bangkit dan berniat berlari menuju kelasku, namun terhalang oleh seseorang yang kutabrak itu.
"Seenaknya saja kau ingin pergi. Kau sudah menabrak orang lain, bukannya minta maaf malah ingin kabur!"
"Berisik! Ini salahmu sendiri, kenapa kau menghalangi jalanku!" bentakku.
"Kau yang salah kenapa menyalahkanku!"
"Minggir ! Aku sudah terlambat."
"Tidak mau! Minta maaf dulu!"
"Ya sudah, mian. Minggir!"
Aku langsung berlari meninggalkan namja yang ku tabrak tadi. Kalau diperhatikan namja itu sangat manis. Dengan surainya yang merah delima, hidungnya yang mancung, dan terutama bibir tebalnya yang merah menggoda. Pasti sangat manis saat dicium. Sial! Umpatku dalam hati. Apa yang kau pikirkan Jeon Jungkook, kau terlambat. Dan sebentar lagi kau akan mati ditangan Ahn seonsengnim. Masih saja kau berkhayal mesum pada namja yang tak kau kenal.
Sepertinya dewi fortuna sedang berpihak padaku. Sampai di kelas tak terlihat tanda-tanda guru killer itu berada di kelas. Langsung saja aku menuju bangku yang ku tempati.
"Hei, Jeon kemana saja kau. Jam segini kau baru datang. Untung Ahn seongsengnim belum datang," tanya Jimin salah satu teman akrabku.
"Aku bangun kesiangan gara-gara mengerjakan tugas sial ini. Ditambah lagi aku menabrak orang aneh dikoridor," keluhku.
"Siapa Jeon?" tanyanya lagi.
"Aku tidak tahu. Anak baru mungkin"
"Namja atau Yeoja?"
"Namja."
"Tipikal uke atau seme?"
"Sumpah, kau sangat berisik Park" bentakku kesal.
Sesaat kelas menjadi hening, setelah Ahn seongsengnim yang merangkap menjadi wali kelasku memasuki ruangan. Terlihat di belakangnya seorang namja yang kutabrak tadi. Sial! Umpatku lagi. 'Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi?'"tanyaku dalam hati.
"Selamat pagi anak-anak, kita kedatangan teman baru. Silahkan perkenalkan dirimu, nak," kata Ahn seonsengnim.
"Hallo semua. Perkenalkan namaku Kim Taehyung. Aku pindahan dari dar Jepang, salam kenal..."
DEG
Entah kenapa aku langsung teringat dengan teman masa kecilku.
"....kook. Jeon Jungkook!"
"Ya, saem! " jawabku.
"Apa yang kau lamunkan tuan Jeon? Sampai aku memanggilmu kau tak dengar," tanya Ahn Seongsengnim.
"Maaf, saem."
"Baiklah Kim Taehyung kau bisa duduk dibangkumu disebelah Jeon Jungkook,"
TBC.
Votement please reader...
Kalu oke, aku lanjut..
See ya....
