PART 10

361 18 1
                                    

Sorak sorai ramai dari seluruh siswapun bergema di menyambut upacara kemerdekaan RI ke 71th. Mereka semua dengan wajah yang berseri-seri bersiap-siap menuju ke barisan masing-masing. Kecuali Aletta. Ia sangat ogah-ogahan untuk beranjak dari kelasnya untuk mengikuti upacara 17 Agustus ini.

"Ayo, Ale keburu di semprit pak Bondan!" seru Vero sambil menarik-narik lengan Aletta.

"Ahhh males banget gue, lo aja deh yang brangkat upacara. Gue mau dikelas aja"

"Lo kenapa sih? Sakit ya?" Ucap Julia panik sambil menempelkan telapak tangannya ke dahi Aletta.

"Enggak kok, gue cuma males aja. Udah sanaaa"

"Lo nggak papa kan sendiri?" tanya Vero yang dijawab Aletta dengan anggukan.

"Eh? Dika sama Dimas mana?" Vero dan Julia pum celingukan mencari partner in crime-nya itu.

"Bolos kali, anak macem gitu lo cariin" celetuk Aletta.

"Iya juga ya, yaudah deh gue duluan. Kalo lo kenapa-napa langsung telfon gue aja" ucap Vero

Setelah Vero dan Julia meninggalkan Aletta sendiri di kelas, Aletta menundukkan kepalanya di mejanya. Ia memejamkan matanya perlahan. Namun Aletta segera bangkit lagi. Ia menoleh ke arah tempat duduk Arga.

"Anak itu belum dateng? Kemana?" Aletta mengernyitkan dahinya, heran, karena Arga belum datang.

Saat Aletta hendak bangkit dari tempat duduknya, sesuatu menghadangnya. Aletta terkejut melihat seseorang yang ada di hadapannya sekarang.

"Kamu, Aletta ya?" tanya seseorang itu

"I..iya..gue Aletta. Lo? Lo kenapa kesini?"

"Emm..nanti sehabis upacara, kamu bisa ikut aku? Eee tunggu, aku nggak bakalan macem-macem kok. Aku cuma mau ngomong aja sama kamu"

"Kemana?" tanya Aletta bingung

"Nanti pulang sekolah kamu temui aku di pintu keluar bagian utara. Aku tunggu ya"

"Eee ee ta..tapi..heii tunggu!" Aletta memandangi pungguh Sarah yang sudah menjauh dari penglihatannya itu

"Ada apa sih? Aneh" gumam Aletta lalu kembali ke tempat duduknya

Upacara pun selesai, semua siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas dan segera pulang. Vero dan Julia pun menghampiri Aletta di tempat duduknya dengan terburu-buru seperti predator yang tak memperbolehkan mangsanya diambil predator lain.

"Tadi, gue lihat ada Sa..sa..sarah ya? Masuk ke sini? Kenapa? Lo diapain? Haa?!" ucap Julia sambil melihat-lihat sekujur tubuh Aletta

"Apaan sih, enggak kok"

"Terus dia masuk ke sini ngapain?" timpal Vero

"Eeeem eh kalian mau pulang ya?" seru Aletta mengalihkan pembicaraan

"Males nih, nge-mall aja yuk! Lagi ada diskonan gede nih!" ucap Julia dengan semangat 45-nya

"Ahh iya iya boleh tuh! Sekalian gue mau beli dress dress gitu!" timpal Vero tak kalah semangatnya

"Emm oke deh, kalian ke sana aja dulu. Ntar gue nyusul. Cepetan!"

"Emang lo mau kemana?" tanya Vero bingung

"Ada deh, pokoknya lo ke sana aja dulu. Oke?" sangkal Aletta

"Oke deh. Jangan lama-lama ya!"

"Iya ahh bawel!"

Sesudah Vero dan Julia pergi, Aletta pun segera mengambil tasnya dan segera menuju ke parkiran. Ia pun membawa mobilnya dengan cepat menuju gerbang sebelah utara. Ia melihat Sarah sudah berada di sana terlebih dahulu.

The Coldest NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang