seperti cemburu tapi tidak.

1.3K 61 0
                                    


Prilly pov

Aku melihat adegan yang menurut ku romantis tapi aku tidak merasakan cemburu karna aku tak kenal yang nama nya cemburu.

Karna cemburu lah awal dari kehilangan dan ke tidak nyamanan antara pasangan.

Dan itu yang membuat ku tak kenal cemburu.

Ku coba untuk merileks kan diri dan memulai pembicaraan setelah makanan yang ku makan sudah habis.

" hei bisa lepas gak " tanya ku pada nya dengan nada datar dan agak cuek.

" gak emang kenapa " jawab nya dengan nyolot yang membuat ku naik darah.

Dan aku pun mencoba untuk tidak salah tanggap yang mengakibat kan salah faham di antara aku dan ali.

" ya udah lanjutin aja gue mau baik dulu bye " pamit ku pada mereka dan ku lirik ali kekasih ku yang berusaha menepis tangan geysa dari lengan nya.

Ahhhh itu sangat lucu.

Ingin sekali aku tertawa melihat ekspresi ali sekarang.

Ingin rasa nya ku bantu dia tapi aku ingin supaya mereka capat menyelesai kan urusan mereka.

Aku melangkah pergi dari resto dan hilang dari pintu.

Setelah ku pastikan ali dan geysa tak melihat ku lagi.

Aku masuk ke dalam resto dan duduk di tempat yang agak dekat dengan mereka supaya aku dapat mendengar jelas pembicaraan mereka.

Aku bukan nya tak percaya pada ali tapi aku hanya ingin tahu saja.

Kalau di antara mereka putus bukan karna aku.

Aku tidak ingin karna ke hadiaran ku.

Dan akibat aku hubungan mereka jadi berakhir.

Ku dengar dengan seksama ucapan demi ucapan yang di lontar kan dari mereka.

*****

Ali pov

Aku melihat wajah bete terlihat jelas dari wajah cantik nya.

Dan mengapa dia tak cemburu.

Ku lihat dia pergi dari hadapan ku dan geysa dan hilang setelah keluar dari balik pintu.

Dan aku memulai pembicaraan.

" hei ngapain lo dateng di kehidupan gue lagi belum puas lo ngancurin hati gue dan bikin gue sengsara akibat cinta palsu lo itu dan lo tau kalau gue itu baru nyadar kalau gue cuma kagum sama lo bukan cinta itu yang gue rasain dan gue baru tahu mana rasa kagum dan mana rasa cinta. Dan cinta ku itu adalah prilly dan asal lo tau gue sama prilly udah jadian dan jangan harap kalau gue bakal balik lagi sama lo " ucap ku panjang lebar.

" yah gue sebenar nya gak cinta sama lo dan cowok yang lo lihat adalah tunangan gue dan gue sengaja mengetes seberapa besar cinta lo sama prilly. Karna gue tau kalau prilly itu cinta mati sama lo dan gue juga tahu kalau cinta kalian tak bisa di pisah kan dan asal lo tahu yah kalau prilly itu tak kenal yang nama nya cemburu dan lo liat kan tadi dia lebih memilih merileks kan diri nya. Dan satu lagi semoga kalian bisa nyusul gue ya ke jenjang pernikahan karna gue bulan depan bakal nikah dan lo dan prilly harus datang sebagai ucapan persahabatan kita. " ucapan nya membuat ku sadar pantas saja tadi ku lihat wajah prilly tak ada rada emosi dan dia sangat dewasa tidak yang ku pikir kan.

Karna aku melihat dari tingkah nya saja yang jahil dan manja tapi ternyata di balik itu semua ada ke dewasaan di balik itu semua.

" thanks ya dan semoga kalian langgen dan gue dan prilly bakal dateng kok di acara pernikahan lo. " jawab ku.

Dan dia pun pergi dari hadapan ku dan mengampiri cowok yang itu dan yang bisa di bilang kalau dia adalah tunangan nya.

Aku memutuskan untuk mencari prilly.

*"*"*"*

Di Saat Aku Mulai LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang