Di Saat Aku Mulai Lelah

kasih sayang dari revan

Prilly pov

Kini aku sedang berada di kantin hanya sekedar mengisi perut.

Aku menyantap makanan ku dengan lahap.

Kalian pasti bertanya tanya sekarang aku bersama siapa.

Aku hanya seorang diri.

Teman teman ku sedang ada materi dan juga kakak sinor ku.

****

Ali pov

Kini aku sedang mendengarkan penjelasan dari dosen.

Dan kini saat nya istirahat.

Aku bergegas membereskan semua barang barang ku.

" hai sayang " sapa gadis ku dia geysa dan sekarang kita resmi berstatus pacaran.

Aku dan dia sudah menjalin hubungan selama 4 bulan dan selama itu juga aku tidak bersama prilly teman hidup ku.

Ntah mengapa pada saat aku berada di dekat prilly aku selalu merasakan gejolak gejelak aneh tapi tidak dengan geysa.

  Kini aku akan memperkenal kan geysa kepada prilly.

Dan berkat bantuan nya juga aku bisa bersama geysa.

Ntah rasa apa yang ku miliki terhadap geysa aku pun tak tau.

Tapi yang jelas aku mencintai nya.

Aku belum pernah merasakan apa itu cinta dan bagaimana rasa nya.

Mungkin yang ku rasakan kepada geysa adalah rasa cinta.

***

Terlihat ali menghampiri prilly tidak lupa dia mengandeng tangan geysa pacarnya.

" hai prill " sapa nya pada prilly sontak yang merasa di panggil pun terbuyar dari lamunan nya

****

Prilly pov

Aku kini sedang terhanyut dalam lamunan indah ku yaitu bertemu dengan ali dan prilly yang mempunyai kisah ' di saat aku mulai lelah '
Itu adalah judul yang mereka terapkan.

Aku melihat begitu mesra nya jiwa ku bersama pasangan nya.

Tiba tiba ada yang memanggil nama ku dan sontak aku pun terbuyar dari lamuan indah ku.

" hemm " sahut malas malas san dan tiba tiba aku teringat apa yang di bicarakan jiwa ku.

" hmmm hai apa kabar tumben lo ke sini biasanya sama gebetan lo aja li " ucab ku lagi meski hati ini tidak bisa di ajak berkompromi rasa nya aku ingin menangis saat mata ku tertuju pada tangan yang berkaitan seperti tidak ingin lepas.

" hai prill ya iyalah gue kan udah punya gebetan sedangkan lo " sindir nya li sakit hati gue.

Saat lo bilang kaya gitu di mana sih hati lo.

" hmm " balas ku sambil memamerkan senyum termanis ku.

" ahh jomblo lo? Eh btw gue ke sini cuma mau memperkanal kan pacar gue " jelas nya ahhh ali lo ya bikin gue gedek aja lo. Gue pites juga lo.

" hai gue geysa " ucap nya sambil mengengadakan tangan nya ke arah ku aku pun membalas uluran tangan nya.

" prilly "

" woy prill lo main tinggal tinggal aja " siapa lagi yang ngomong ahhh bisa bisa pecah pala ku.

Ku lihat revan kemari dan bisa ku tebak dia yang memanggil nama ku barusan

Syukur deh ada lo rev thanks ya

" hai maaf tadi gue makan dulu yah abis lo lama banget sih, gue kan laper " sahut ku cengengesan dan bisa ku tebak dia akan merangkul ku ahhh lo bikin gue gedek aja

" iya iya gue maafin " jawab nya.

****

Ali pov

Aku hanya melihat adegan itu bisa ku tebak pasti pria itu menyukai prilly syukur deh akhir nya teman hidup gue punya gebetan juga.

Tapi kenapa hati ini tidak berkompromi.

Dan bisa ku rasakan. Rasa nya sesak seperti aku kekurangan oksigen melihat adegan yang menurut ku romantis di mana pria nya memberi perhatian lebih kepada gadis nya.