kecewa

1.7K 52 0
                                    


seperti biasa rutinitas seorang mahasiswi prilly gadis itu kini sudah siap dengan pakaian rapih baju kaos anak jaman sekarang dan celana jeans panjangnya menyambut kedatangan hari pertama ia ngampus sebagai tunangan ali pria tampan yang baru kemarin jadi pacarnya, sahabatnya dan semangat hidupnya kini sudah resmi menjadi miliknya.

wajah cantiknya tak pernah luput dari senyuman akhir akhir ini saat dia memandang dirinya dari pantulan cermin.

"prill lo udah siap belum ntar telat lho"tegur dev menyelonong masuk kedalam kamar sepupunya.

"ih kak dev jangan asal masuk kamar orang"titahnya manja.

"iya iya deh yang udah di iket hubungannya sama om tante"balas dev.

"iya dong prilly gitu lho makannya cepet cepet minta om buat ngelamar dinda buat lo supaya bisa diiket kaya gue"ucap prilly.

"iya itu mah nantiaja gampang"sanggah dev.

"kapan"tanya prilly sambil merapikan rambutnya.

"ya kapan aja sesuai keinginan"balas dev.

"udah ah ayok berangkat"sambung nya menarik tangan prilly.

*

"din bin ali mana yah"ucap prilly.

"paling macet prill positif tingking dong sama tunangan"ucap dinda.

"iya prill gak usah negativan sama tunangan gak baik sama hubungan lo dan ali bisa bisa renggang"timpal bintang

"iya gue coba"ucap prilly.

mata prilly terpaku saat orang yang dia tunggu datang senyuman manis terukir jelas dibibir prilly menyambut tunangannya.

tiba tiba senyuman itu hilang bertepatan saatali melewatinya dan membukakan pintu untuk seseorang.

mata indah itu kini mulai memanas saat orang yang di perlakukan manis oleh kekasihnya ternyata seorang wanita dan parasnya sangat anggun dan cantik melebihi dirinya apakah kini cinta nya sedang di uji oleh tuhan tapi sampai kapan ia harus berjuang.

kakinya terasa memanas dan tanpa di minta prilly berjalan mendekati ali dan wanita itu yang kini sedang berjalan
kearahnya.

"oh jadi gini buat apa mengikatkan cinta kita kalau memang harus kaya gini gak ada yang menjaga perasaan satu sama lain kalau ujunggnya kaya gini dan selamat sepertinya kalian sudah jadian semoga langgeng"ucap prilly tersenyum miris dan beranjak pergi namun tangannya dicekal oleh ali.

"lepasin gue mau pergi ali"sentak prilly menggelengkan kepalanya.

"kamu kenapa"tanya ali lembut membuat prilly tertawa remeh dan menantang.

"lo bilang kenapa mikir dong sama otak lo"jawab prilly tertawa hambar.

"aku gak ngerti sayang kamu kenapa sih"ucap ali.

"jangan panggil gue sayang muak gue dengernya"sentak prilly meninggalkan ali.

"din bin emang kenapa sih"tanya ali.

"tanya aja sama diri lo sendiri"ucap dinda pergi diikuti bintang di belakangnya.

ali mengusap wajahnya gusar.

"kak kakak kenapa"tanya wanita yang dipanggil gadis itu.

"gue gak papa"sanggah ali dan melenggang pergi meninggalkan gadis sendiri yang diam di tempat.

"aneh"pikirnya.

"apa tadi tunangannya kak ali"sambungnya.

"cantik dan lucu kaya barbie"lanjutnya sambil tersenyum lebar.

"kakak ipar i'm coming"teriak gadis berlari menghampiri prilly yang ntah kemana.

gadis adalah adik kandung ali yang kuliah di new delhi india dan pindah ke jakarta dengan alasan kangen pada kakaknya padahal ia sedang mencari seseorang yang sangat ia rindukan dan menurut informasi pria itu kini tinggal dijakarta dan kuliah disini membuat niat gadis meningkat untuk mencari pujaan hatinya walau tanpa status yang kurang jelas bilang saja dia mencintai seseorang tapi tidak tau orang itu mencintainya atau tidak

Di Saat Aku Mulai LelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang