Di Saat Aku Mulai Lelah

rencana jahat dan firasat buruk

Bagaimana kalau kita tidak suka kalau musuh kita senang. Apakah kita akan melenyapkan dia dari dunia ini?

***************************

Kesya pov

Kenapa sih si prilly itu selalu aja bahagia gue sedangkan gue. Gue gak mau kalau prilly bahagia. Gue akan berbuat sesuatu.

Kesya pun menelpon orang suruhan nya untuk ke pesta aniv sekolah untuk menghabisi prilly.

Via telpon

" hallo sekarang saat nya " tanya nya

" ............. "

" gue pengen lo tembak wanita yang memakai dress berwarna biru muda dan bidik 2 sasaran mengerti " tanya nya

" ........... "

" sekarang " kata kesya

Orang itu pun membidik 2 peluruh di bagian tubuh prilly tapi naas yang terkena malah seorang pria.

" ah sialan gue harus pergi dari sini " ucap kesya lalu pergi dari lokasi.

***************************

Ali pov.

Aku sedang meminum jus jeruk yang sudah di sediakan di sini. Tiba tiba jantung ku berdetak begitu kencang apa ini kenapa dengan jantung ku ini. Dan aku mempunyai firasat kalau bakal ada yang terjadi di sini.

Ya firasat ku memang benar karna aku melihat seorang pria bertubuh besar dan wajah nya memakai penutup wajah. Dari gerak gerik nya sangat mencurigakan. Aku melihat dia mengambil pistol dan apa lagi ini dia ingin menembak wanita yang memakai dress berwarna biru muda. Wanita yang sama pas waktu itu berdansa dengan ku.

Dan kenapa perasaan ku tidak rela kalau terjadi sesuatu yang buruk dengan nya.

Dengan sekuat tenaga aku berlari untuk menolongnya
Dan

Dor dor dor

2 peluru menancap di bagian tubuh ku. Aku lega karna tidak terjadi apa apa dengan gadis ini.

Dan ku rasa gadis ini menangis dan memanggil nama ku setelah semua itu semua nya gelap.

Mungkin aku tidak sadarkan diri.

***************************

" hiks hiks ali jangan tinggal kan aku please ku mohon bangun " isak prilly dalam ambulance.

Sesamapai nya ambulance sudan berhenti di rumah sakit dengan tergesa gesa rasa suster mendorong trololi ali dan di ali di masuka di ruang ICU

" oh tuhan tolong hiks jangan kau ambil nyawa ali hiks " pinta prilly dalam tangis nya.

Setelah lama menunggu akhir nya kevin, kirun, milla, dan dahlia datang ke rumah sakit dengan tergesa gesa.

" bie bagaimana dengan ali " tanya milla

" ali mill hiks dia ada di dalam " jawab prilly.

" lo yang sabar ya " ucap dahlia

Beberapa jam kemudian dokter pun keluar dengan wajah yang di tekuk.

" dok gimana keadaan ali dok " tanya prilly

" apakah di sini ada keluarga dari pasien " tanya dokter

" saya dok " jawab kirun dan kevin

" baik silahkan anda ikut dengan saya ke ruangan saya " pinta dokter

" baik dok"