Two

784 49 0
                                    

Author pov

Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, para siswa siswi SMA TUNAS BANGSA pun beriringan menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumahnya masing-masing.

Berbeda dengan siswa-siswi yang lain, prilly yang masih kesal dengan ali, hanya berjalan menuju gerbang sekolah dengan lesuh. Hingga sebuah suara mangagetkannya.

"Prill.. Prillyy" Teriak seorang lelaki yang ternyata ali.

Prilly tidak merespon ali yang berteriak memanggil namanya. Prilly terus berjalan, seolah-olah tidak mendengar ali memanggilnya.

"Prilly tungguin gw dong" akhirnya prilly menghentikan jalannya, ketika ali meraih pergelangan tangannya.

"Kenapa li?" ucap prilly cuek.

"Lo kenapa sih prill, diemin gw terus"

"Gw nggak papa li, udah ya gw mau pulang, capek"

"Kita pulang bareng ya" ajak ali.

"Gw bisa sendiri li" jawab prilly.

"Lo tuh kenapa sih gak bisa banget ngehargain orang" ucap ali yang mulai kesal dengan perubahan sikap prilly.

"Kalau gw bilang gak mau yaudah dong li jangan maksa" balas prilly dengan suara yang mulai meninggi.

"Prill ayo dong lo jangan egois gini" bujuk ali.

"Tapi gw pengen pulang sendiri li"
"Gw tuh cuman gamau karena adanya gw di samping lo, gw cuman jadi perusak kebahagiaan lo"

"Maksud lo apa sih prill?"

"Mm... Nggak papa li, udah ya gw pulang dulu" ucap prilly yang tidak melanjutkan pembicaraannya.
Dan setelah prilly berbicara seperti itu, taxi melintas di depannya.

Ali hanya bisa memandang prilly yang telah di bawa taxi menuju rumahnya.

.
.

"Assalamualaikum bunda" ucap prilly ketika baru sampai rumah.

"Waalaikumsalam, loh pril tumben gak bareng ali pulangnya, abis dari mana dulu sayang?" tanya bunda.

"Iya bunda, tadi prilly mampir dulu ke toko buku, trus ali pulang duluan soalnya udah ada janji sama temennya" ucap prilly terpaksa berbohong kepada bundannya.

"Oh yaudah kalau gitu kamu sekarang mandi ya abis itu makan"

Prilly pun hanya mengangguk.

Ketika prilly menaiki anak tangga, bunda memanggilnya kembali.

"Prilly"

"Iya, kenapa bunda?"

"Kamu gak papa?"

"Nggak papa bun, emangnya kenapa?"

"Muka kamu pucet, trus kamu lemes gitu, beneran gak papa sayang?" ucap bunda sambil mengelus rambut prilly.

"Prilly nggak papa bun, cuman pusing sedikit bun" jawab prilly.

"Yaudah kalau gitu cepetan mandinya, nanti biar ibu siapin makan sama obatnya ya, biar agak enakkan"

"Iya, makasih ya bun"

"Iya sama-sama"

Prilly pun segera memasuki kamarnya.

"Duh.. Koq perut gw sakit banget sih, ini pasti gara-gara waktu istirahat gak makan deh" ucap prilly kepada dirinya sendiri.

Prilly pun malah tertidur, tanpa ganti baju terlebih dahulu.
.
Tok tok tok

"Iya sebentar" ucap bunda dari dalam rumah.
Bunda pun membukakan pintu untuk tamunya yang ternyata ali.

"FRIEND ZONE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang