Eight

567 33 0
                                    

Pasar malam kini sudah mulai berangsur sepi. Ali, prilly dan naura kini sedang menikmati jagung bakar di pinggir lapangan. Ali dan prilly makan dengan bersenda gurau, tidak memperdulikan naura diantara mereka. Suara tawa selalu terdengar dari ali dan prilly, entah apa yang membuat mereka tertawa. Naura yang melihatnya semakin geram.

"Aliii pulang yuk, gw capek" rengek naura.

"Ya lo pulang sendiri aja sana, gw sama prilly kan belum selesai makannya"

"Ih... Ali... Abis lo nyuekkin gw mulu dari tadi"

"Ya terus gw harus gimana?"

"Udah-udah gak usah pada ribut. Kita pulang aja yuk li. Gw udah selesai koq makannya" relai prilly.

"Yaudah kalau udah selesai kita pulang"

"Giliran prilly aja yang ngajak pulang. Langsung di turutin deh" ejek naura.

"Apaan sih lo nau, udah deh diem aja" ucap ali.

Mereka pun menuju mobil dan segera pulang.

.
.

Mereka telah sampai di depan rumah prilly.

"Makasih ya li untuk malam ini"

"Iya sama-sama, nanti gw janji kita jalan cuma berdua"

Prilly pun mengangguk

"Gw masuk ya li"

"Iya, istirahat ya. Oh iya lo gak papa di rumah sendiri"

"Gak papa lah, ada si bibi sama supir gw koq. Tenang aja"

"Kalau ada apa-apa lo langsung hubungin gw ya"

"Iya aliii bawel"

"Bawel juga karena gw perhatian sama lo"

"Iya-iya udah sana pulang"

"Yah.. Lo ngusir gw?"

"Aliiiiiiiii cepetan dong gw ngantuk nih" teriak naura dari dalam mobil.

"Heh naura, rumah gw sama prilly tuh cuman sebelahan. Ya lo tinggal turun terus masuk rumah. Ngapain harus nungguin gw segala. Aneh lo"

"Ya kan kita berangkat berdua, ya pulang juga harus berdua"

"Alay lo" ucap ali.

"Udah li lo pulang aja ya, kasihan naura" ucap prilly.

"Yaudah, maaf ya karena ada naura jadi ngebebanin lo"

"Ih ali apaan sih, gw gak ngerasa terbebani. Gw malah seneng, jadinya gw punya temen" ucap prilly di iringi senyumnya.

"Yaudah terserah deh, gw pulang ya"

Prilly pun mengangguk

Ali pun melajukan mobilnya menuju sebelah rumah prilly, yang tak lain rumahnya.

***

Kini pagi telah tiba. Saatnya semua orang memulai aktivitasnya. Tak terkecuali prilly yang harus segera berangkat ke sekolah.

"Bik prilly berangkat dulu ya" pamit prilly pada pembantunnya.

"Gak sarapan dulu non"

"Aku udah bawa bekal koq bik"

"Yaudah kalau gitu, hati-hati ya non"

"Iya bik, assalamualaikum" ucap prilly sambil mencium punggung tangan bik sari.

***
"Ali kamu berangkat bareng naura ya" ucap resi.

"Duh mah ali udah janji mau berangkat bareng prilly" tolak ali.

"FRIEND ZONE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang