Seven

524 34 0
                                    

Authot pov

Rumah Ali

"Tante koq tumben sih pengen buat cupcakes? Pasti buat ali ya tan?" tanya prilly. Kini mereka tengah membuat cupcakes bersama.

"Haha iya nih tante pengen sambut naura dengan cupcakes ini. Soalnya dia itu sukA banget sama cupcakes" jawab resi.

Prilly pov

Huh.. Kenapa kedatangan naura harus di istimewakan sih? Padahal dia itu kan biasa saja, tidak ada istimewanya sama sekali. Belum datang aja udah ngambil perhatian tante eci, gimana udah dateng. Pasti ali juga bakal lebih perhatian sama naura. Dan gw gak bakal punya waktu berdua lagi sama dia. Gw... Gak mau itu terjadi. Gw udah terlanjur sayang sama ali.

"Prill? Prilly?" ucap resi melambai-lambaikan tangannya di depan wajah prilly yang sedang melamun.

"Ah iya tante ada apa?" ucap prilly terkejut.

"Kamu itu kenapa sih? Koq bengong aja. Ada yang lagi di pikirin ya?"

"Mm.. Nggak koq tante, prilly cuman mikir koq ali belum datang juga" ucap ali berbohong.

"Iya sih. Tapi palingan mereka jalan dulu prill, kan udah lama gak ketemu. Mungkin mau lepas rindu"

Omongan tante eci kenapa bikin gw sakit? Gw bener-bener gak mau kehilangan alii.

"Assalamualaikum.." teriak seseorang dari depan.

"Eh prill kayaknya itu naura sama ali deh udah dateng. Kita ke depan yuk" ajak resi.

"Tante aja deh, prilly mau selesain ini aja. Kan naura nya udah dateng, nanti dia pasti mau cepet-cepet nyobain"

"Oh.. Yaudah deh kalau gitu tante ke depan dulu ya prill. Maaf ya jadi harus kamu yang nyelesain cupcakes nya"

"Udah gak papa tan. Kan prilly udah biasa bikin kayak ginian"

"Yaudah tante ke depan ya"

"Iya tan"

Author Pov

"Tanteeeeeeee..." teriak seorang perempuan.

"Aaah.. Naura" ucap resi yang langsung memeluk perempuan tersebut. Yang tak lain naura.

"Udah deh mah jangan lebay gitu" ucap ali.

"Apaan sih li, orang mama ini lagi kangen sama naura juga"

"Iya deh terserah mama. Ali laper ma".

"Yaudah kamu ke dapur duluan aja sana, nanti mama sama naura nyusul"

Ali pun segera menuju ke dapur.

Di lihatnya seorang perempuan tengah memasukkan kue-kue ke dalam open.

Ali yang mengenali perempuan itu berniat mengagetkannya.

"PRILLYY" Teriak ali sambil memegang bahu prilly.

Prilly yang memang sedang memasukkan kue ke dalam open, terkaget kan oleh ali. Ia tak sengaja menumpahkan kue-kue nya. Dan tangannya terkena dinding open yang panas.

"Awwwsshhh" ringis prilly.

"Eh prill ya ampun, gw minta maaf ya. Gak sengaja gw" ucap ali panik seketika.

"Awwwhhh.. Sakitt" ringis prilly sambil menangis.

"Prill kita obattin tangan lo ya. Ayo sini" ali membawa prilly ke meja makan. Ia menyuruh prilly duduk. Lalu ia mengambil kotak p3k.

"Prill gw minta maaf ya. Gw gak sengaja prill. Beneran sakit banget ya?" ucap ali sambil mengobati tangan prilly.

"Hiks... Hiks.." prilly hanya menangis tanpa menjawab pertanyaan ali. Sebenarnya ia bukan hanya menangis karena tangannya yang luka. Ia takut jika perhatian ali yang seperti ini akan lenyap karena adanya naura.

"FRIEND ZONE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang