#11

814 40 5
                                    

Happy reading guys   📖

Tampak sebuah mobil BMW hitam memasuki pelataran rumah prilly. Lalu keluarlah satu orang laki-laki dan satu orang perempuan, yang tak lain adalah rey dan fitri.

Dan dari depan gerbang juga nampak ali sedang berjalan masuk.

"Eh lo berdua baru nyampe?" tanya ali.

"Iya nih li, bareng yuk masuknya" ucap fitri.

"Yuk deh" jawab ali.

Mereka bertiga pun masuk ke dalam rumah prilly, dan terlihat prilly yang sedang menonton televisi di temani satu buah snack serta orange juice.

"Assalamualaikum" ucap ali, fitri dan rey berbarengan.

"Waalaikumsalam, eh kalian. Koq datangnya barengan sih?" prilly pun berdiri menghampiri mereka bertiga.

"Iya nih prill, kebetulan tadi ketemu di depan gerbang" jawab fitri.

"Oh gitu, yaudah yuk duduk" ajak prilly mempersilahkan mereka untuk duduk.

"Lo berdua mau nginep?" tanya ali.

"Iya dong" jawab rey.

"Wah.. Bakal seru nih" ucap prilly pula.

"Yoi kan ada gue jadi seru" ucap rey pede.

"Wuhh.. Pede abis luh" ucap fitri.

"Hahaha, yaudah ke kamar gue aja yuk" ajak prilly.

"Boleh deh, yuk" ucap ali.

Mereka pun memutuskan untuk menghabiskan malam ini di kamar prilly.

.
.
.

Prilly pov

Kini aku dan fitri sedang membuat makan malam di dapur. Sedangkan ali dan rey sedang bermain PS di kamarku.

Aku kini sedang menggoreng ayam goreng kesukaan ali.

"Cielah bikinnya pake cinta nih" celetuk fitri.

"Hah? Siapa?" ucap ku yang belum mencerna ucapannya.

"Alah pake pura-pura gak tahu lagi. Lo lagi goreng ayamnya pake cinta kan?" jelas fitri sekali lagi.

"Kan ini buat kita semua fit" jawabku

"Iya, tapi yang pake cinta itu khusus buat ali kan" tebak fitri.

"Apaan sih fit"

"Ngaku aja prill"

"Ngaku apaan sih?"

Huh. Fitri pun menghela napas.

"Kalian belum pacaran?" tanya fitri padaku.

Author Pov

"Kalian belum pacaran?" tanya fitri pada prilly.

"Gue sama ali?" tanya prilly balik.

"He em"

"Bukannya belum, tapi emang gak akan pernah pacaran kali, gue sama ali kan best friend forever" ucap prilly di iringi tawa yang HAMBAR.

"Prill lo kenapa sih gak pernah mau jujur sama gue. Gue itu sahabat lo" ucap Fitri.

"Jujur apaan sih fit. Gue selalu jujur kali" jawab prilly sesantai mungkin.

"Lo itu suka kan sama ali?" ucap fitri tepat sasaran.

Prilly hanya mampu terdiam.

"Tuh buktinya lo diem gak bisa jawab kan. Katanya lo selalu jujur sama gue" lanjut fitri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"FRIEND ZONE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang