Chapter.1 ; GAGAL

125 0 0
                                    



Hari ini adalah hari yang bersejarah dalam hidupku, apapun yang terjadi aku harus melakukannya dengan baik. Semuanya sudah tersusun rapi didalam otakku dan aku tidak ingin melakukan kesalahan yang sama seperti di sekolahku yang dulu. Ini demi masa depanku.

Bel sekolah berbunyi, aku dengan wali kelasku yang baru menyusuri ruang – ruang kelas bersama. Saat tiba di kelas 11–A wali kelas menyuruhku untuk menunggu di depan pintu sampai dia mempersilahkanku masuk. Tiga menit sudah aku menunggunya, aku berusaha tenang dan menfokuskan apa yang aku tuju di sekolah ini.

"Yoo Ra~yah"

akhirnya terdengar juga suara yang ku nanti-nanti.

"Dia adalah keluarga baru kita. Yoo Ra, perkenalkan dirimu" ucap wali kelasku yang berperut buncit itu,

"Nde, anyeonghaseyo~"

"Anyeonghaseyo" mereka menjawab sapaanku dengan ramah,

awal yang baik fikirku,

"Choi Yoo Ra imnida, mohon kerjasamanya"

"Hanya seperti itu ?" tanya wali kelasku,

"Nde" jawabku singkat,

"Apakah ada yang ingin bertanya sesuatu ?" tanya wali kelas kepada seluruh teman baruku.

Terlihatlah tangan seorang perempuan yang menurutku huuuh aku memiliki firasat buruk tentangnya,

"Margamu Choi ? Dimana kau tinggal ? Apa bakatmu ?" tanyanya,

"Nde, Choi Yoo Ra"

aku mengulangi namaku dengan amat jelas agar dia tidak bertanya lagi, salah satu keberuntungan dalam hidupku adalah memilih marga 'Choi', dengan satu kata itu aku bisa menjadi populer dengan cepat di lingkungan sekolah, kecuali sekolahku yang dulu.

"Aku masih tinggal bersama orang tuaku di Gangnam, bakat ? aku hanya seperti ini" jawabku dengan jujur.

Yaa itulah kekurangan dalam hidupku, aku tidak memiliki bakat apapun, maka dari itu aku harus belajar dengan sangat giat dan menjadi populer agar nilaiku tinggi.

"Apa organisasi yang ingin kau ikuti ?" Tanya seorang namja yang menurutku dia sangat pandai berbicara, hanya berbicara, mungkinkah dia aktivis organisasi ?

Pertanyaan itu adalah pertanyaan yang sangat mudah untuk dijawab, tapi disaat aku akan menjawab . . .

"Bapak kira cukup sampai disini, kalian bisa bertanya jawab saat bel berbunyi kembali" pangkas wali kelas,

"Mmmm Choi Yoo Ra, kau bisa duduk di belakang Ahn Seung Woo, itu di dekat jendela, dia akan sangat membantumu beradaptasi" ucap wali kelasku membimbingku.

Bel pun berbunyi kembali, inilah saatnya mereka bertanya lagi kepadaku apapun yang ingin mereka ketahui, yaaaa KEPO TIME, tapi aku tetap mengingat apa tujuanku disini. Dengan tiba-tiba Ahn Seung Woo, lelaki yang duduk di depanku menoleh,

"Jadi namamu Ahn Seung Woo ? Kamu pengin aku menjawab pertanyaanmu yang tadi ?" tanyaku padanya,

dia hanya memangguk manis . . . . . .

"Aigoo, apa kamu gak malu aegyo didepan yeoja yang belum dikenal ?" Ucapku lagi,

"Aniyaa" jawabnya sambil menggeleng dan tersenyum manis, aaaaah ini benar-benar membuatku geli.

"Aku gak tertarik ikut organisasi " jawabku.

"ekstrakulikuler?"

"No"

"Chinja ? Yaa daebak! Apa kamu tau kenapa kita semua di kelas A ?" tanyanya

"Nilai ?"

"Haha, kita ada di kelas A karena kita semua adalah aktifis tapi kamu malah gak pengin jadi aktifis, oh ya 23 siswa disini, gak ada yang pintar kecuali aku" jelasnya dengan menyombongkan diri.

"Hah? Chinjayeo? Kalau begitu aku akan merubah kelas ini" ucapku sambil tersenyum bahagia,

"Kau? Kau siswa pintar? Haha wajahmu saja sudah jelas-jelas menggambarkan kau itu bodoh"

"Hya! Aku bahkan lebih baik darimu yang hanya bisa aegyo, lanjutkan percakapan kita yang tadi !"

"Kau liat dia, dia adalah ketua ekstra drama, dia sedikit alay" ucapnya sambil menunjukkan lelaki yang yaa memang alay menurutku.

"Oh! Namja yang duduk dibelakangmu itu, dia adalah ketua tim sepakbola"

Aku menengok kebelakang, tengokanku pun sia-sia karena dia sedang menundukkan kepalanya.

"Lalu namja yang itu, dia ketua Palang Merah, dia sangatlah peduli"

Oh! Dia sangat tampan, dia juga terlihat siswa yang cerdas..

"Siapa namanya ?" tanyaku dengan cepat,

"Hoel, kamu penasaran sama dia? Don't judge book by the cover, aku aja dulu pernah kertipu, keliatannya sih pinter tapi.. ah ya udahlah, lagian bakalan seru kalo kamu juga ketipu haha"

"Aku tanya siapa namanya!" ucapku sambil menggerutu,

"Kim Jae Jin"

"Hya! Namanya bahkan terdengar indah seperti member Bangtan School" ucapku sambil melotot,

"Bbb.. Bangtan School ? Buahahahaha hya pabo-yah! Yang kamu maksud itu Bangtan Boys ? BTS ? nama boyband aja gak tau haha"

"Aishh! " ucapku sambil berdiri jengkel

"Yaa! Pabo-yah!" panggilnya seru kepadaku

Akupun berjalan dengan cepat karena malu, aishh!!! Berantakan semua!! Imageku yang baik benar-benar batal karena BTS, tunggu-tunggu, apa benar BTS itu Bangtan Boys? Bukannya itu Bangtan School? Aku pernah melihatnya di suatu tempat. Aku pun membuka smartphoneku dan menuju ke situs pencarian untuk mencari kepanjangan BTS, "BTS (Bangtan Boys)" tertulis seperti itu. Aaaaaaaaaaaaaaaaah ini benar-benar memalukan!!

Famous GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang