@Handa's Hero story.
Yunho mengangkat tangan kanannya untuk menggapai pipi lembut milik Jaejoong sementara Jaejoong sendiri memeluk punggung Yunho.
Mereka larut dalam ciuman manis sampai Yunho membaringkan Jaejoong diatas kasur dan mulai menyentuh tubuhnya. Membuka perlahan blus milik Jaejoong, dan beralih mencium leher gadis itu.
"Panggil aku... Sebut namaku, Jae." Bisik Yunho di leher Jaejoong.KRING KRING KRING
Suara telpon terdengar nyaring di seluruh ruangan yang mendadak sunyi itu. Jaejoong orang yang pertama menyadari situasi yang membuat ia sadar dari kekhilafannya.
Tuk
Sebuah pukulan mendarat di kening seorang yang telah menindih pasangannya.
"Menyingkir, aku harus melihatnya. Dua jam lagi pesawat kita take off bersabarlah. "Dengan terpaksa yunho menyingkir dari atas jaejoong dan membaringkan tubuhnya di ranjang. Sementara jaejoong memakai kembali blus yang sempat suaminya singkirkan. Ia meraih handphone di nakas dan melihat isi pesan yang masuk.
Pesan itu dari ibunya yang berisi semua yang ia butuhkan untuk bulan madu sudah siap. Ia menghela nafas dan terdiam di depan cermin. Ia masih tidak percaya akan hidup jauh dari ibunya. Meskipun ibunya cerewet tapi ia tetaplah ibunya. Ibu yang paling di sayangi nya.
Melihat istrinya terdiam, yunho menyirit dan berjalan menghampiri istrinya. "Ada apa? Apa ada sesuatu yang salah?. "
"Tidak ada yang salah hanya,,, hanya merindukan ibuku saja. "
"Setelah kita pulang dari Bulan madu aku janji kita akan menginap di rumah mertua. "
"Benarkah?. " senyum jaejoong mekar ketika mendengarnya. Ia langsung saja memeluk suami barunya itu dan melompat-lompat seperti anak kecil.
"Baiklah, baiklah, sekarang aku harus membawa koper ini ke depan. " ucap yunho sambil merangkul pinggang istrinya.
Paris memang tempat dimana seluruh pasangan berbulan madu disini. Bukan hanya sebagai Negara romantis saja tapi tata letak gedung dan jalan yang seakan hanya ada di novel roman picisan pun tergambar jelas disini. Jaejoong mamandang gedung-gedung bak pahatan itu di dalam mobil sambil bergumam betapa indahnya Negara ini.
Sementara sang suami yunho tertidur dari saat ia masuk ke dalam mobil ini. Yang jaejoong herankan adalah ia tidur seperti seekor beruang yang sedang hibernasi. Mau seberisik apapun yunho tetap saja tidur.
Ketika pagi menjelang di kota paris ada sedikit keributan di ruang hotel tempat pasangan pengantin itu tempati. Mereka menginap di hotel yang setiap orang inginkan ketika mengunjungi Negara teromantis itu yaitu hotel Montmarke mon amour. Salah satu hotel mahal dan teromantis di kota paris yang berlokasi di Montmarke.
"Sudah kubilang hari ini aku ingin ke sacre coeur dulu. " teriak seorang laki-laki yang sedang menggunakan sepatunya.
"Tapi aku ingin ke Jardin luxemborg. " kekeh jaejoong. "Lagi pula untuk apa ahjussi ke greja?. "
"Kau tidak pernah berdo'a ya? Greja kalau bukan untuk berdo'a apalagi. Selain itu semua turis berkunjung kesana. "
Jaejoong hanya cemberut. Ia ingin merasakan angin segar paris di jardin Luxemborg. Taman yang kata orang sangat Indah dan sejuk. Taman impian.
Melihat kediaman jaejoong, yunho menghela nafas. Ia baru sadar kalau istrinya itu sedikit manja dan keras kepala. "Katakan kau ingin kemana saja?. " ucap yunho melemah.
"Aku ingin ke jarden, lalu ke tembok Cinta, lalu ke sacre coeur, lalu eiffel." ucap jaejoong ceria.
"Begini saja, kita ke sacre ceour lalu ke tembok Cinta, lalu ke musium Rodin, taman jarden lalu terakhir ke eiffel, bagaimana? Itu semua ada di daerah montmarte jadi kita tidak usah berkeliling." Ucap yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Right Partner
RomanceJung yunho mengalami kesulitan dalam mencari partner atau pasangan yang tepat untuk masadepannya. Ia hanya menemukan wanita yang siap menghabiskan hartanya saja. Apakah yunho akan menemukan pasangan yang tepat untuknya?