dua puluh lima

21.2K 1.8K 64
                                    

Selain day off , awak pesawat juga diberikan Annual Leave (Cuti) dengan waktu dari 18 sampai 35 hari kalender (bukan hari kerja) setiap tahun, tergantung dan disesuaikan dengan lamanya masa kerja di perusahaan. Kini akhirnya keluarga Ali pun dapat berkumpul besama keluarga Tius. Mereka menikmati liburan bersama di pulau dewata itu. Kiran dan Jessi pun tampak bahagia menikmati jernihnya air dan sejuknya alam di sekitar pulau Bali, seraya memandangi indahnya lukisan tangan Tuhan yang ada di depan mata mereka.

 Kiran dan Jessi pun tampak bahagia menikmati jernihnya air dan sejuknya alam di sekitar pulau Bali, seraya memandangi indahnya lukisan tangan Tuhan yang ada di depan mata mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini jus jeruknya Pa," kata Nissa memberikan segelas jus jeruk kepada Tius yang bersantai dengan Ali di pinggir kolam mengawasi Kiran dan Jessi yang sedang asyik berenang.

"Makasih ya Ma," ucap Tius menerima gelas dari Nissa.

Ali pun tak ketinggalan mendapat bagiannya. Prilly datang dari dalam membawa piring yang terdapat kue lapis legit untuk camilan mereka siang ini. Prilly duduk di sebelah Ali dan ikut memperhatikan anak mereka.

"Aaaaah ... akhirnya bisa benar-benar bersantai merasakan liburan ya Capt," pekik Tius menghirup dalam-dalam udara sejuk di area itu.

Bagi Ali dan Tius, ini adalah waktu yang langka. Dan mereka kali ini tak ingin menyia-nyiakannya. Nissa dan Prilly tersenyum melihat wajah cerah suami mereka, setelah sehari di villa tersebut. Tak seperti hari-hari yang lalu, setiap suami mereka pulang, selalu wajah kusam dan lelah yang Nissa dan Prilly pandang.

"Ini yang namanya nikmatnya hidup Capt. Benar-benar libur, yang bukan hanya rest period atau day off," sahut Ali menyandarkan tubuhnya santai ke sandaran kursi.

"Hah?! Apaan itu Kak Ali, rest period dan day off?" tanya Nissa yang belum mengerti maksud ucapan Ali tadi.

Begitupun juga Prilly yang langsung menatap suaminya serius, menuntut penjelasan.

"Rest period itu jam istirahat dalam kurun waktu istirahat total antara jadwal setelah terbang dengan jadwal berikutnya. Kalau pas aku pulang ke rumah sebentar buat sekedar tidur atau membersihkan badan itu loh Bun," kata Ali mengingatkan dan menjelaskan jika saat Ali hanya pulang ke rumah kurang dari 24 jam.

Rest Period diperhitungkan minimal 9 jam sesuai batasan minimum CASR (Civil Aviation Safety Regulations) atau (Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil) PKPS, ditambah waktu tempuh kendaraan dari rumah atau hotel ke bandara, atau sebaliknya sehingga minimum menjadi rata-rata 12 jam.

"Tapi kalau di Garuda rest period yang lebih dari 9 jam diatur tersendiri sesuai dengan jadwal dinas. Pada beberapa jadwal dinas yang relatif panjang, rest period dapat diberikan dari 9 jam sampai 24 jam," imbuh Tius menjelaskan kepada istrinya dan juga Prilly.

Rest period yang 24 jam, di Garuda disebut Duty Free. Hal ini untuk mengakomodir sebuah persyaratan CASR bahwa awak pesawat harus mengalami istirahat total minimal 24 jam dalam kurun waktu 7 hari dinas. Duty Free dapat diberikan atau terjadi di home base atau di out-station, jika seandainya posisi awak pesawat sedang menginap di luar kota atau luar negeri sepanjang lebih dari 24 jam.

My Husband Is A Pilot (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang