6.

478 32 0
                                    

Wooshin pov

"Baikalah sekarang bersiaplah. Awalnya memang sakit tapi setelah ini tak akan sakit lagi kok." Ucapnya sambil memanjukan wajahnya dan saat itu juga aku merasakan sakit yang amat sangat.

Pandanganku langsung mengabur bahkan aku yang sedang keadaan sekarat ini masih binggung apa yang dilakukan orang itu sehingga membuatku merasakan sakit.
.
.
Saat aku membuka mataku aku binggung bukan main, karna aku tertidur ditempat yang aku juga tidak tau ini dimana. Saat aku hendak bangkit dari tempat tidur ini yang sedang aku tempati ini. Aku merasakan sakit yang luar biasa.

Aku merintih kesakitan. Sungguh ini aneh dan membinggungkan. Aku binggung apa yang orang itu lakukan padaku tadi malam sehingga membuatku merasakan sakit yang luar biasa dan aku merasakan ada sesuatu yang aneh dalam diriku.

Flasback off

"ARGGHHH.... "Rintihku sambil memegangi kepalaku.

"Wooshin kau kenapa?" Ucap Eunwoo sambil bangkit dari tidurnya dan dengan ekspresi wajah panik yang sangat lucu.

"Ah- aku mimpi buruk" ucapku sambil terus memegangi kepalaku.

"Oh. Hey hanya mimpi buruk saja kau langsung takut dasar payah" ledek Eunwoo sambil kembali tertidur ditempat tidur nya.
.
.

Aku terus memikirkannya sendari tadi. Bahkan saat ini pun aku terus memikirkannya sampai-sampai aku tidak menghiraukan pertengkaran antara Eunra dan Eunwoo didalam mobil.

Aku terus memikirkannya sampai-sampai aku menyadari kalau Yuna juga sedang melamun. Aku yang melihatnya seperti itu lalu menanyakannya. Menanyakan kenapa dia melamun.

"Yuna kau kenapa melamun lagi?" Ucap ku.

Yuna pov

"Yuna kau kenapa melamun lagi?" kata-kata itu membuatku tersadar dari lamunanku. Saat aku menenggok siapa yang menanyakanku Ternyata dia Wooshin.

"Ah-aku tidak apa-apa kok" ucapku sambil memberikan senyuman yang sangat manis.

"ok baiklah." Ucapnya sambil kembali bersender.

Setelah mendengarkan jawaban dari Wooshin aku kembali asik dengan pikiranku. Aku hanya sedang memikirkan satu permasalahan.

*******
Eunwoo pov

huh akhirnya sampai juga disekolah. Aku sangat sangat bersyukur karna dapat cepat sampai disekolah.

Kupingku rasanya sangat panas karna terus mendapatkan ceramahan dari nenek lampir itu (Eunra).

Kami berempat langsung turun saat mobil ku sudah berhenti di tempat parkiran sekolah. Lalu kami berempat berjalan bersama.

Aku beruntung Eunra tidak menceramahiku lagi. Aku berjalan berdampingan dengan Wooshin entah kenapa aku melihat wajah temanku itu rasanya dia sangat berbeda.

wajahnya pucat dan bibirnya mengering. Aku rasa semalam dia tidak dapat makanan.

"Wooshin!!!" Panggil ku didepan telinganya agar dia cepat sadar dari lamunanya itu.

"Bisa tidak kalau mau panggil seseorang jangan teriak ditelinga!!" Ucapnya sambil menatapku dengan tatapan marahnya.

"Mian mian...hey kau kenapa melamun terus sih?terus kenapa wajahmu sangat pucat apa kau sakit?"tanya ku kepadanya.

"Ah..mungkin aku kecapean gara gara semalam" ucapnya sambil mengalihkan pandangannya dari ku.

"Kalau kau sakit bilang kepada ku dong" ucapku sambil menaruh kedua tanganku yang kusilangkan didepan dada.

뱀파이어 또는 늑대 ( Vampires or wolves)[on Editing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang