By: GraceLyn
Ah... Ini dia. Album lama ku. Lima belas tahun ku simpan di dalam box di gudang. Seandainya aku tak bertemu mereka, mungkin entah kapan aku membukanya. Sampulnya masih terlihat bagus. Jujur, aku benar - benar lupa masa - masa itu. Tapi, aku memang pelupa. Bahkan aku lupa jalan pulang. Sifat pelupaku sudah akut. Ini yang aku lupakan, saat dimana aku ulang tahun yang ke - 5. Aku hanya bisa tertawa saat teman - temanku tertawa menceritakannya. Entah apa yang mereka tertawakan sebenarnya.
Oke, aku mulai penasaran. Aku buka lembar pertama album itu. Ah... Manisnya aku. Rambutku ikal menggantung. Memakai pakaian berwarna pink dan memakai mahkota. Sepatuku begitu manis dengan bunga besar ditengahnya. Disampingku terdapat kue ulang tahun yang indah dengan sebuah boneka barbie bergaun di puncaknya. Ya, hei! Kue ulang tahunku bertingkat tiga!
Lalu ku buka kembali lembaran berikutnya. Kulihat ada empat foto disana. sepupu ku Frans berada di sampingku, dalam salah satu foto itu.. Sayangnya. Hanya foto pertama saja yang berwarna. Sisanya... Hanya foto monokrom. Di foto pertama, Wajahku tersenyum. Membawa sebuah kado dengan motif polkadot. Lalu di foto kedua, Frans merebut kado itu, dan aku membelalakan mata. Hmm... Aku tak ingat sama sekali kejadian itu! Lalu di foto ketiga, terlihat mama ku memberikan kado padaku yang menangis. Dan di foto ke-empat, aku melihat diriku sendiri berada diantra banyak kado.
Rasa penasaranku membuat jariku membuka lembar berikutnya. Ada empat foto lagi disitu. Dan aku terkejut! Didalam foto itu aku terjatuh menyenggol kue ulang tahunku! Oh... Tidak. Ini buruk! Terlihat di foto kedua, bajuku berlumur krim dari kue. Aku menangis disitu. Dan di foto berikutnya, aku berganti pakaian. Entah pakaian warna apa yang aku pakai saat itu. Sebuah t-shirt tangan pendek dengan rok tutu yang lucu. Di foto ke empat. Kembali, Frans berada disampingku. Dan ini mulai horror!
Aku buka lembar berikutnya. Dan, ada empat foto lagi! Didalam foto - foto monokrom itu terlihat teman - temanku berfoto bersamaku saat meniup lilin di kue ulang tahun yang baru. Sepertinya mama langsung membeli kue yang baru. Dan... Semua sepertinya baik baik saja. Oh! Di foto terakhir terlihat bibi Jane memberikan sebuah boneka beruang kecil yang bisa ku peluk. Hmm... Aku tidak ingat memiliki boneka beruang!
Lalu aku membuka lembar berikutnya. Masih empat foto. Dan inilah gambar horror yang aku cemaskan! Frans menarik rok tutu ku hingga sobek! Di foto kedua, temanku tertawa melihat aku menangis tanpa rok dan hanya mengenakan celana dalam! Sungguh memalukan!! Di foto ketiga terlihat Frans, bibi Jane, dan ibuku tertawa. Itu membuatku marah! Dan di foto ke-empat. Seluruh keluargaku berkumpul. Saat yang luar biasa. Dan disana, tak ada fotoku. Aku kecewa!
Ku buka lembaran berikutnya. Hanya ada dua foto. Foto yang pertama, aku duduk bersama almarhum kakekku disebuah kursi besar. Dan yang terakhir, fotoku bersama... Aku!! Apa ini?!
"Kak Lucy! Apa kau menemukan album fotoku?" Ku dengar suara dari luar. Oh, itu Lisa! Saudari kembarku! Dan aku baru saja ingat, Album foto itu berisi foto ulang tahunnya! Lalu mengapa aku tidak merayakannya juga? Kami kan kembar? Ah... Sepertinya aku lupa! Bahkan saat ini aku lupa, untuk apa aku bercerita!
The End of Garing Story
YOU ARE READING
Monokrom
Short StoryKumpulan cerita pendek dari berbagai Author dengan tema lagu dari Tulus berjudul Monokrom. Kumpulan cerita ini adalah challenge mingguan dari IOC Writing pada tanggal 16 Agustus 2016.