"Irin nggak berubah-berubah, ya, dari dulu."
"Drew, kalo lo terus-terusan video call gue lagi kayak gini, lama-lama lo gue block."
*menaikkan alis*
"Lah, siapa juga yang nyuruh lo ngangkat?"
*menghela napas*
"Gue cuma ngangkat supaya lo nggak video call gue terus, Drew."
"Irin dari SMP sampe sekarang masih suka makan, ya?"
"Maksud lo?"
"Habisnya Snapchat lo isinya makanan semua, sih."
"Bagus, dong, daripada Snapchat isinya ngumbar kemesraan mulu. Nggak berfaedah. Merusak moral bangsa dan negara."
"Lo cuma jealous karena lo sekarang masih jomblo karena lo masih gamon dari gue."
"Apaan tuh, nyanyi-nyanyi 'Kemesraan Ini' sambil joget-joget nggak jelas? 'Kemesraan Ini' kan lagu mellow."
"Suka-suka Uya, dong."
*menjulurkan lidah*
"Dasar. Jomblo. Gamon."
"Lah, bukannya lo yang gamon? Lo kan yang sering video chat gue."
"Tapi gue punya pacar."
"..."
*end chat*
A/N: kalo *end chat* nya dibold, itu berarti irin yang nutup, ya. kali ini *end chat* nya nggak dibold karena andrew (tumben) yang nutup pembicaraan.
sebenernya gue pengen upload ini kemarin tapi kemarin kepala gue entah kenapa pusing banget (mungkin gegara sakit mata ngelihat graphic lama pas bikin cover evolution di knitted sweaters).
anyways, dimana sih kalian ketemu cerita aneh dan gajelas ini? dan apa yang bikin kalian tertarik baca? :"
KAMU SEDANG MEMBACA
Video Chats
Cerita Pendek"Met malam, Sayang." "Sayang? Drew, kita kan...udah putus. Dari kapan tau." "Eh, sorry. Kepencet. Eh, BTW, like foto baru gue di Instagram, dong." © 2016 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved. #3 in short story (12/21/16)
