Chapter 6 : I Don't Know Why?

8 2 0
                                    

Mica dari ruang UKS menuju kelasnya . Semua yang berada dikelas seketika hening dan semua perhatian pun tertuju pada sosok Mica .

"Ehh Mic. Kok lu baru dateng ? Pasti lu telat ya terus di hukum bu Inez terus disuruh buat bersihin kamar mandi ? " Beribu tanya langsung terucap dari mulut Fitri.

"Hadeeh bisa ga nanya satu-satu" Jawab Mica dengan menaikan satu alisnya.

"Heheh sory sory , udah dari lahir begini . Yaudah ceritain dong kejadiannya" Ucap Fitri

"Jadi gini , tadi tuh gue telat bangun dan macet dijalan ... jadi gue terlambat deh" Ucap Mica

"Lah kok lo ga dihukum sama bu Inez ? " Tanya Fitri

"Hmmm gue di tolongin sama cowok" Ucap Mica

"Haah cwo ? Siapa ? Ka Riki ?" Tanya Fitri dengan ekspresi kagetnya.

"Bukan dia ... tapi azka azka gitu deh namanya entah gua lupa" Ucap Mica

"Hah serius lo ditolong sama dia ? Gamungkin lu jangan bercanda " Teriak Fitri yang membuat teman sekelasnya memperhatikan dia.

"Ihh jangan teriak teriak kebiasaan lo Fit kaya Toa Masjid" Ucap Mica sambil menahan mulut Fitri.

"Tapi lo bener seriusan ditolongin sama Azka?" Ucap Fitri.

"Iya serius ko lo ga percaya si" Jawab Mica

"Gimana bisa coba ceritain"

"Jadi tuh pas gue deket gerbang sekolah gue ngumpet nah disitu gud lagi ngumpet tiba-tiba ada yang nepuk punggung gue"

"Terus terus gimana? " tanya Fitri.

"Nah ya dibantuinlah gue dengan idenya dia itu . Gue disuruh pura-pura pingsan dan dia gendong gue"

"Ah serius lu ? Gila banget nekat lu " Jawab Fitri

"Gue di gendong sampe UKS nah disitu gue langsung di tinggal . Dan gue tanya nama dia dia jawab ( Nama gue Azka, Azka Dirgantara) " Ucap Mica

"Yaampun Mica untung lo ga diapa-apain sama dia" Ucap Fitri khawatir

"Emang kenapa? Keliatannya dia baik ko cuma cara berpakaian nya aja kurang rapih" Jawab Mica

"Baik apanya ! Lo belon tau dia gimana"

"Dia tuh anak kelas 11 yang paling famous diantara temen nya karena dia itu termasuk anak bandit disekolah"

"Dia sering dapet kasus dari mulai terlambat,ngerokok,sampe dia berantem gara-gara dia ngelawan sama kakak kelasnya" Lanjut Ucap Fitri

"Ah tapi keliatannya dia baik ko Fit" Jawab Mica

"Ya seterah deh ya gue bilangin hati-hati aja " Ucap Fitri

Kebetulan kelas sedang kosong tidak ada guru karena ada keperluan mendadak . Ya seperti biasa banyak siswa yang bersantai seperti tidur,membaca novel, nge gosip dan lainnya.

"Mic kita ke kantin yuk gue laper ni" Ucap Fitri sambil mengelus perutnya.

"Yaudah ayuk gue sekaliam mau beli minuman"

Ketika berjalan menuju kantin Mica merasa ada yang tertinggal , Ya dompet nya.

"Fit dompet gue ketinggalan gue ambil dulu ya " Ucap Mica

"Ah kebiasaan lo yaudah ambil sana"

Mica pun berlari menuju kelasnya. Dan langsung mengambil dompet dan berjalan kembali menuju kantin . Saat berjalan menuju kantin Mica melihat sosok yang tak asing baginya .

"Kenapa Azka bisa di jemur dilapangan ? " gumam Mica dalam hati dan memperhatikan Azka .

Mica terus memperhatikan Azka dan tiba-tiba Azka menoleh kearah Mica dan memberikan senyuman dan jari yang membentuk isyarat "oke" .

Entah apa yang dimaksud Azka , Mica pun tak mengerti hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.

                         ***
"Lama banget si lo ? " Tanya Fitri

"Iya maaf tadi gue nyari dompetnya susah ketindihan buku" Jawab Mica

"Ohh yaudah lu mau pesen makan ga? " Tanya Fitri

"Hmmm Leci Ice Tea aja deh" Jawab Mica

"Yeh minum doang ni ? Yaudah sip gue mau pesen makanan dulu ya" Ucap Fitri dan langsung meninggalkan Mica.

Mica pun kembali mengingat saat kejadian kemarin . Dia kembali membayangi ketika dia di tolong oleh Azka.

"Huuuh walaupun baru kenal tadi tapi kenapa gue kepikiran terus ya? " Gumam Mica dalam hati.

"Aduh ko gue jadi mikirin dia"

"Oke Mic lupain pikirin yang lain" Mica menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Wooy lu kenapa ? Kaya orang kesurupan geleng-geleng" Teriak Fitri yang mengagetkan Mica.

"Eh hmmm engga ko gapapa" Ucap Mica

"Yaudah nih minuman lo Mic" Ucap Fitri yang memberikan Minuman Mica.

"Oke thanks yo Fit" Ucap Mica.

"Eh lu bener ga diapa-apain sama si Azka itu ? " Tanya Fitri sambil melahap makanannya.

"Iya gue serius gue ga di apa-apain sama Azka,orang dia baik ko" Ucap Mica.

"Gua penasaran aja sama lu takutnya lu diapa-apain sama dia,soalnya dia tuh cwo yang ga baik" Jawab Fitri.

"Hmmm ayo Mic ke kelas gue udah kenyang" Lanjut Fitri yang terlihat kenyang seperti raksasa yang mengelus perutnya.

"Hmmm lo duluan aja gue mau ke Tata Usaha mau bayaran" Ucap Mica

"Yaudah gue duluan ya bye" sambil melambaikan tangan Fitri pergi .

Diperjalanan menuju ruang Tata Usaha, Mica kembali melihat kearah lapangan memastikan Azka masih ada atau tidak.

"Dia kemana ? Dihukum ko cepet banget" gumam Mica dalam hati.

Pada saat berjalan keruang Tata Usaha Mica di kagetkan oleh suara teriakan yang cukup keras.

"Mica !!! Mau kemana kamu ? " Teriak Bu Inez dari belakang Mica

"Hmmm mmmm saya mau bayaran Ibu ke ruang Tata Usaha" jawab Mica gugup dan takut.

"Hmmm begitu yasudah, oh iya kamu lihat anak cowok yang saya hukum di tengah lapangan tidak ? " Tanya Ibu Inez.

"Hmmm engga bu saya ga lihat" Jawab Mica.

"Kemana lagi itu anak satu dihukum malah dia kabur . Yasudah sana kamu bayaran " Kemudian Bu Inez kembali masuk keruangannya.

"Permisi bu saya mau bayaran SPP" Ucap Mica

"Oh iya dek . Namanya siapa ya ? " Ucap Ibu penjaga Ruang Tata Usaha.

"Mica bu . Mica Angelica" Jawab Mica

"Hmmm iya iya kelas 10 Aph ya ?" Ucap Ibu penjafa Ruang Tata Usaha itu.

"Ini bu uangnya 250.000" Mica memberikan uang bayaran Sekolahnya.

"Oh iya dek makasih ya" Ucap Penjaga Ruang Tata Usaha itu dengan ramah.

Mica berjalan kembali kekelasnya , menelusuri lorong-lorong kelas . Mica sengaja ingin melewati halaman belakang sekolah ingin melihat keadaan dihalaman belakang sekolahnya.

Tiba-tiba Mica tersentak kaget saat melihat seseorang di halamam belakang sekolah itu .

"Itu kan .... " Ucap Mica kaget.

                          ***

Hello readers maaf ya bila update nya agak lama soalnya lagi banyak kerjaan maklum kelas 12 sibuk heheh :D

Tetap vote and Comment ya beri masukan, kritik dan saran karna itu semua akan berarti.
Tetap stay di Henko ya pasti banyak kejutan yang tak terduga didalam nya.

HenkoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang