Bab 10

13 2 0
                                    

Sekolah ,

Harini dah start sekolah balik . Lepas 3 minggu aku kat hospital , grr tak tahan rasanya ! Hana , Syafiq dan Imran hari² menjenguk aku ketika aku di hospital . Memang terharu . Huhu . Dan , ada juga Milia . Dia minta maaf pada aku dan ceritakan segalanya . Dia minta maaf .

FLASHBACK

Ketika aku sedang makan epal yang dah dibelah empat oleh Hana , tiba² kedengaran ketukan pintu .

' Masuk ! ' Itu sahaja yang aku laungkan . Aku dah siap² pakai tudung .

" Kau nak apa , hah ? ! " Jerit Hana kepada perempuan yang baru datang tadi . Perempuan , cantik orangnya . Tinggi dah kurus .

" Hana , aku datang cara baik . Aku nak minta maaf dengan Intan . Sebab aku , dia hilang ingatan . " Cecair jernih keluar dari kelopak mata dia dan dilap pantas menggunakan belakang tapak kanan dia .

" Kau balik lah ! Kalau bukan sebab kau , Intan takkan Amnesia ! Kau baliklah , Milia ! Balik ! " Jerit Hana sambil bangun dan meletakkan buah epal tadi di atas pinggan semula . Lalu , dia terus menghalau perempuan yang dipanggil ' Milia ' .

" Jap jap , cuba story dekat aku . Kenapa , ni ? What's wrong ? Apa salah dia pada aku , Hana ? " Kata aku , sambil menunjuk ke arah Milia .

Hana kembali duduk di atas kerusi dan sambung memotong epal . Aku lega , jangan sampai Milia dan Hana bertumbuk sudah .

" Kau storylah dekat dia , Milia . Aku tak sanggup "

" Mula - mula ... "

Setelah Milia menceritakan perkara tersebut , aku menampilkan riak wajah yang terkejut .

" Aku .. aku , minta maaf . Aku tahu aku salah . Aku dah banyak buat salah pada kau . Tapi , kau selamatkan aku dari kemalangan tu . Dan sekarang , kau Amnesia . " Kata Milia sambil menangis .

Aku sapu air matanya dan menggenggam tangan Milia dan Hana .

" Aku tak tahu kenapa . Aku tak rasa dan tak boleh aku ingat . Jadi , aku maafkan kau Milia . " Ayat terakhir , buat aku haus . Setelah menelan air liur , aku sambung bercakap .

" Dan Hana , terima kasih untuk semuanya . Aku tahu aku banyak susahkan kau waktu aku belum Amnesia . Sekarang pun , kau masih tolong aku . Dah nak masuk ketiga minggu aku kat hospital . Tapi , aku tak ingat apa pun . Takpe , aku maafkan Milia dan aku minta maaf pada kau Hana . Maafkan lah Milia , please ? "

Tiba² mereka berdua memeluk aku . Terkejut .

" Aku .. aku maafkan kau , Milia . Dan aku minta maaf . " Dan kedengaran suara tangisan kami bertiga .

END OF FLASHBACK

" Intan Ariana Binti Tan Sri Khairuddin ! " Hana . Agak dah , suara dia . Gego sekolah woi . Aku baru je nak masuk kelas . Itupun lepas aku tanya pakcik guard , kat mana kelas 3 Ilmu .

" Sampai hati tak tunggu aku kat tempat biasa , kan ! " Fuh , laju juga minah ni lari .

" Aku manalah tahu , yang aku kena tunggu kau . Eh karang makan kasut ni juga kau ni " Aku dah cabut kasut tali berwarna hitam yang tersarung pada kaki dan aku hulur pada Hana .
" Ha loya buruk pula . Sorry lah , aku lupa kau Amnesia " Kata Hana sambil menolak kasut aku dan membetulkan tudungnya yang senget itu . HAHAHA .

" Dah jom masuk kelas ! "

SKIP .

' Tok ! Tok ! ' Siapa pula ketuk pintu kelas aku waktu tengah khusyuk belajar ni ? Haih .

" Assalamualaikum , Sir Adam . Can I meet Intan ? Mr Ashraf want to meet her right now in teacher room . "

Hah ? Aku ?

" Waalaikumussalam . Ouh , okay . Intan . Go . "

Bilik Guru

" Assalamualaikum , cikgu " Aku beri salam pada Cikgu Ashraf . Mana aku tahu ini meja cikgu ? Budak yang panggil aku tadi beritahu .

" Waalaikumussalam . Intan . "

Aku angguk .

" Take your sit , Intan . "

" Jadi cikgu , ada apa ? " Tanya aku sambil duduk di atas kerusi plastik yang Cikgu Ashraf hulurkan .

" Saya nak bincang tentang silat "

Aku tahu dah . Hana ada cerita , aku ni budak silat dan bulan depan nanti aku akan ambil PT3 dan pergi pertandingan peringkat negeri . Kami mewakili negeri Kuala Lumpur .

" Saya nak minta izin awak . Disebabkan awak hilang ingatan dan tak ingat langsung step , jadi saya nak amik pesilat lain yang gantikan tempat awak . Boleh ? "

Aku buat keputusan keluar dari silat . Bukan sekarang digantikan je . Aku lihat wajah Cikgu Ashraf . Nafas yang berat aku hembus .

" Saya boleh je cikgu . Tapi .. "

" Tapi , apa ? "

" Tapi saya buat keputusan nak keluar dari unit silat dan pertandingan . Bukan digantikan je . Saya minta maaf , Cikgu Ashraf . " Kata aku sambil menundukkan muka . Ya , aku takut cikgu marah .

" Hrm , takpelah . Saya faham . Saya akan benarkan , tapi awak kena amik unit lain . Taekwando ? "

" Nanti saya fikirkan dulu , cikgu . Terima kasih , cikgu . "

" Sama - sama . Sekarang awak boleh balik ke kelas . Awak ada kelas sekarang , kan ? "

Aku angguk . Waktu Bahasa Inggeris , Sir Adam .

" Terima kasih , cikgu . Assalamualaikum . Saya pergi dulu "

Aku dengar Cikgu Ashraf menjawab salam . Dan aku pulang ke kelas .

3 Ilmu ,

" Intan , kenapa ? " Tanya Syafiq yang duduk di sebelah aku sebaik sahaja aku masuk ke kelas . Yelah , semua pandang macam aku ada buat salah . Geram aje .

" Cikgu Ashraf kata nak gantikan aku dengan orang lain dalam silat . Lepastu aku buat keputusan keluar silat . Cikgu Ashraf macam kecewa . Aku rasa serba salah je . "

" Ouh . Ala , kau ok lah . Cikgu Ashraf mesti faham kau lah . "

Aku angguk .

" Tapi kan weyh , aku rasa ni yang terbaik untuk aku . Aku tahu tu . Kau rasa , apa Syafiq ? "

" Takdela . Ni keputusan yang kau amik , dan ini yang terbaik . Sabarlah , Allah datangkan dugaan sebab Allah sayangkan kau Intan . "

" Intan , Syafiq . What are you talking about ? " Tanya Sir Adam . Hadumak , malu woo .

" Nothing , Sir . I'm sorry "

Dan kelas berjalan seperti biasa .

Waktu kelas Bahasa Melayu ,

Cikgu Noraina , cikgu Bahasa Melayu 3 Ilmu . Kata Syafiq , Cikgu Noraina lah yang paling risau waktu aku accident .

" Bulan depan , awak akan menghadapi PT3 . Kalau result awak semua teruk macam ni , memang takkan boleh dapat semua A ! "

Marah betul Cikgu . Nasib baik aku dapat A . Nasib baik juga aku seorang yang pandai sebelum Amnesia . HAHAHA . Perasan . Sempat pula termenung waktu Cikgu Noraina tengah marah .

3 Ilmu hanya diam . Siapa sangka ? Cikgu Noraina yang lawa , manis dan ayu bertukar menjadi seorang yang garang disebabkan ada seorang budak kelas kami yang dapat C .

Sekolah aku , kebanyak budak pandai dan yang terpilih sahaja yang layak masuk ke sini . Lagipun , 3 Ilmu kelas yang terbaik . Sebab tu , Cikgu Noraina marah kalau ada yang dapat C . Maklumat ini , diberi oleh Ahmad Syafiq Raiqullah dengan berbisik kerana melihat aku berkerut ketika Cikgu Noraina marah .

" Mulai esok , kita semua akan balik pukul 5 petang ! Saya akan adakan kelas tambahan . Nanti saya beritahu pada Cikgu Adam . "

Haih , 5 Petang tu . Hadei .





Hidup Where stories live. Discover now