Sekarang aku sedang duduk di tempat ini, di kelas baruku. Aku berharap di kelas tiga ini aku bisa mendeklarasikan kemerdekaan melawan rasa malasku. Karena bagaimana pun, aku ingin lulus dari sekolah ini dengan nilai yang memuaskan, dan bisa masuk universitas tujuanku.
Aku memperhatikan satu persatu calon teman sekelasku yang mulai memenuhi ruang kelas ini. Dan aku masih duduk sendiri, menunggu seseorang yang tertarik duduk denganku.
Aku harap seseorang yang akan duduk di sampingku ini adalah orang seperti Shin Midae.
Aku melihat seorang perempuan sedang celingukan di depan pintu kelas, mungkin sedang mencari orang yang dia kenal untuk dijadikannya teman duduk.
Tunggu, sepertinya aku kenal dia. Dia teman SMPku, kita pernah sekelas. Baek Hyunsung. Ah, jangan sampai dia melihatku. Aku tak ingin duduk bersamanya. Bagaimana tidak, dia orang yang penuh dengan sensasi. Playgirl. Banyak gaya dan sombong, padahal yang dia sombongkan itu harta orang tuanya. Memang benar dia mempunyai banyak teman, tapi tidak ada satupun diantara mereka yang benar-benar temannya. Dan yang paling aku benci dari dia adalah dia orang yang berisik dan suka bergosip. Ah, harusnya aku sekelas lagi dengan Midae.
Aku sedikit memalingkan wajahku agar tak dikenali olehnya.
"Yoohee?"
Mampus, dia menemukanku. Aku tersenyum dan memalingkan wajahku ke arahnya.
"Iya?" masih dengan bibir yang tersenyum dan dengan nada yang diramah-ramahkan.
"Kamu duduk sendiri?"
Kenapa harus dia? Aku minta yang seperti Midae, tapi yang keluar adalah manusia semacam ini. Aku benar-benar tidak ingin duduk dengannya. Apa yang harus aku lakukan?
"Mmm bagaimana ya, sebenarnya ada seseorang yang duduk disini."
Ah kenapa aku mesti berbohong.
"Benarkah?" nadanya terdengar tak percaya dengan mata yang disipitkan.
Aku mengangguk.
"Siapa?"
Kenapa anak ini terus bertanya? Seharusnya saat aku berbicara ada seseorang yang akan duduk bersamaku dia langsung mencari tempat duduk yang lain dan urusan pun selesai, tidak seperti ini.
"Aku."
Sebelum aku sempat menjawab pertanyaannya, tiba-tiba ada seseorang di belakangnya yang menjawab.
Hyunsung pun memutar kepalanya untuk melihat siapa yang ada di belakangnya.
"Yoongi? Kau akan duduk dengannya?"
Ternyata dia kenal Min Yoongi.
Sebentar.
Apa? Min Yoongi?
"Iya. Minggir," seraya berjalan menuju bangku kosong yang ada di sampingku.
"Tapi kan dia perempuan?"
"Memangnya kenapa?"
"Ishhh!"
Dengan memasang ekspresi sinis dia mencari tempat duduk yang lain.
Aku belum mengeluarkan sepatah katapun semenjak Yoongi mengatakan Aku. Terlalu syok.
Yoongi menengok padaku yang sedang menatapnya dengan penuh tanda tanya.
"Kenapa? Apa tidak boleh aku duduk di sini?"
"Ah bukan, bukan itu. Aku hanya ingin berterima kasih padamu."
"Untuk apa?"
Aku sedikit mendekatkan mulutku ke telinganya, berbisik pelan, "Telah menyelamatkan aku darinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMSAHAMNIDA
FanfictionKim Yoohee adalah seorang siswi yang tak peduli akan pelajaran sekolah. Tiba-tiba seorang pria bernama Min Yoongi hadir di kehidupannya. Memaksanya untuk peduli. Dan membuatnya jatuh cinta. "Terima kasih Min Yoongi."