Part 3

2K 267 6
                                    

Happy Reading~

.

.

.

"Appa, aku pulang.." Teriak Sohyun. Ia melangkah masuk dan menuju dapur mengambil air minum dan meneguknya "Uwahh..terasa sangat segar.." Gumamnya. Dan membereskan dapur yang berantakan. Pasti myungsoo yang menyebabkan banyak piring kotor dimana dimana. Sohyun mendengus sebal dan menyuci semua piring kotor itu

Setelah selesai menyuci piring, Sohyun melangkah kekamar yang minimalis itu "Appa..kau sudah makan? Apa myungsoo oppa tidak membe...APPA!" Teriak Sohyun menghampiri Kim JongSuk yang terbaring dilantai "Appa..ireona.." Sohyun menguncang pelan tubuh pria itu. Sohyun merongoh ponselnya dan menghubungi seseorang "Angkat oppa!"

"Yeob..."

"Oppa..cepat pulang. Appa dia..."

"Sohyun-ah waeyo?"

"Oppa palliwa. Appa dia terjatuh dari tempat tidur. Hiks hiks.."

"Arraseo aku akan pulang sekarang"


Myungsoo yang sedang berkumpul dengan sahabat-sahabatnya bergegas untuk pulang karena sohyun menghubunginya dan Ia menjadi khawatir mengingat keadaan appanya

"Kau mau kemana?" Tanya Soojung

"Aku harus pulang. Appaku sekarat aku akan menghubungi kalian nanti. Aku pergi!" Myungsoo langsung pergi meninggalkan mereka disana

"Apa yang terjadi?" Gumam Soojung "YAK! Berhenti bermain game. Kalian ingin makan atau tidak!" Pekik Soojung pada dua namja yang asyik memainkan ponselnya

"Tunggu sebentar. Ini akan selesai jika tidak aku akan kalah nanti" Sahut Minhyuk dan masih asyik dengan ponselnya

"Hemm.." Timpal Jongin

"KANG MINHYUK! KIM JONGIN!" Sontak keduanya langsung meletakkan ponsel mereka mendengar teriakan mengerikan dari Soojung dan mereka mulai mengambil mangko diatas meja yang berisi ramen baru saa Soojung memasaknya "Aigoo..myungsoo belum sempat makan tadi" Lirih Soojung menatap mangko yang akan jadi milik Myungsoo tadi

---


Myungsoo dan Sohyun sudah membawa Jongsuk kerumah sakit. Meski pria paruh baya itu sempat sadarkan diri tapi setelah itu dia kembali koma. Dan tidak beberapa lama dokter memekrisanya dan ternyata Jongsuk sudah kehilangan nyawanya saat dibawa kemari. Sohyun sempat tidak terima dan myungsoo dia hanya diam dan tak sanggup menangis seperti sohyun. Dia hanya tidak ingin terlihat lemah didepan Sohyun. Sebelum ayahnya meninggal ayahnya sempat mengatakan pada myungsoo 'Jagalah Sohyun myungsoo-ah. Sekarang hanya kaulah yang Ia punya didunia ini' Myungsoo sempat meneteskan air matanya tapi dengan cepat Ia menyekanya

Dan disinilah Sohyun dan Myungsoo berada. Dialtar pemakaman ayah mereka. Sohyun terus menangis meraung sambil memeluk foto ayahnya

"Appa..kenapa kau meninggalkanku. Appa..hiks..hiks.." Racau Sohyun

"Sohyun-ah..berhentilah menangis kau akan membuat appa sedih nanti. Dengarkan oppa, kau masih punya oppa dan oppa tidak akan meninggalkanmu. Jadi berhenti menangis ne. Appa juga tidak ingin meninggalkan kita tapi ini takdir. Bukankah appa tadi mengatakan bahwa kita harus hidup dengan baik" Ucap Myungsoo lembut dan mengelus helaian rambut Sohyun

"Tapi aku masih ingin merawat appa. Aku tidak pernah membayangkan appa akan meninggalkan kita oppa"

"Sohyun-ah ini adalah takdir. Mungkin appa sekarang sudah berada disurga dan dia sudah bahagia tanpa merasakan sakit yang selama ini dia rasakan. Sekarang hapus air matamu ne" Myungsoo menyeka sisa air mata sohyun "Sekarang berjanjilah didepan appa, kau akan tumbuh menjadi yeoja cantik dan ceria, oke?" Sohyun mengangguk pelan lalu ia menatap Foto yang dihiasi dengan kalung bunga itu

This Love  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang