Part 8

1.8K 300 19
                                    

Aku harap kalian baca juga dibawah. Karena aku punya info penting

Happy Reading~~~

.

.

.

"Gwenchana eonnie..tapi boleh aku meminta bantuanmu?"

"Apa?"

"Bisa kau memberi pekerjaan untuk oppaku? Kau memiliki perusahaan yang besar mungkin kau bisa memberinya pekerjaan. Aku lelah melihatnya selalu berkumpul dengan anak band itu.."

"Keundae pekerjaan apa yang harus aku berikan padanya. Apa officeboy atau asistenku" Gumam suzy seraya berpikir. Sohyun geleng geleng. Dia tahu saat ini suzy sedang bercanda

"Aku serius eonnie. Mungkin kau punya proyek atau apa gitu. Bukankah biasanya perusahaan fashion seperti itu punya banyak proyek. Jika masalah itu aku yakin oppaku bisa melakukankannya. Karena dia dulu sempat kuliah bisnis meski tidak sampai lulus"

"Kenapa?"

"Karena kekurangan biaya eonnie. Sudahlah, kau mau tidak eonnie membantuku memberika pekerjaan pada oppaku?"

Suzy menatap wajah memelas sohyun yang seperti anak kecil. Dia menghela nafas panjang lalu mengangguk

"Arraseo nona kim. Tapi aku tidak yakin oppamu mau bekerja denganku.."

"Kenapa tidak? Dulu dia pernah menjadi fhotogrhapermu meski hanya beberapa hari"

"Baiklah. Baiklah. Aku menyerah nona. Aku akan memberikan pekerjaan pada oppamu yang aneh itu"

Sohyun tersenyum lebar pada suzy "Kau yang terbaik eonnie"

Suzy duduk seraya memainkan bolpen ditangannya. Dia kembali mengingat obrolannya dengan Sohyun beberapa hari yang lalu. Pekerjaan apa yang cocok untuk myungsoo. Bagaimana kalau namja itu menolak dan tidak mau bekerja dengannya. Atau mungkin myungsoo tidak tertarik dengan pekerjaan yang akan diberi suzy. Tapi dia harus memberi pekerjaan apa untuk myungsoo

Suzy memukul pelan kepalanya. Untuk apa dia memikirkannya. Toh dia punya proyek dengan Kim Company. Lagian yang bekerja dengannya juga Jongin bukankah myungsoo dan Jongin bersahabat tentu saja akan mempermudah pekerjaan mereka

"Aigoo..Bae Suzy kenapa tidak terpikirkan olehmu tadi" Rutuknya pada diri sendiri

*****

"YA! Siapa wanita yang kau ikuti itu. Apa sekarang kau pecinta wanita tua eoh" Pekik Minhyuk kesal karena tiba tiba saja Myungsoo menyeretnya itu ikut menjadi penguntit. Yang membuat minhyuk kesal yang diikuti juga wanita setengah baya. Dia kira wanita sexy yang bertubuh bak model

"Diamlah kang minhyuk. Aku masih fokus memperhatikan wanita itu. Aku harus segera mendapat informasi darinya. Hanya dia teman ibuku dulu. Dan aku pasti yakin dia mengetahui semuanya.."

"Tapi kenapa kau ingin tahu? Bukankah kau sudah melupakannya. Kau sudah berjanji akan hidup bahagia bersama sohyun kenapa sekarang masih ingin tahu tentangnya.."

Myungsoo terdiam. Badannya yang semula membungkuk dibalik tembok kini sudah menegap. Dia menatap minhyuk dengan mata yang sulit diartikan. Minhyuk benar, untuk apa juga dia ingin tahu. Toh tidak ada untungnya untuknya

"Bukan aku ingin menghasutmu untuk tidak melanjutkan penguntitanmu. Tapi ini sudah berlalu hampir 12tahun.." ucap minhyuk menepuk pelan pundak Myungsoo

"Benar..12tahun bukan waktu yang cepat..baiklah, ayo kita pulang. Maaf merepotkanmu"

Myungsoo berjalan terlebih dahulu menyisakan minhyuk yang masih menatap punggung myungsoo dengan lirih 'Aku tidak tahu apa yang akan terjadi nanti'

This Love  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang