Taehyung x Jimin
pjm
Woi Tae.
Read.
16.07Taehyung
Paan
Read.
16.15pjm
Read.
16.18Taehyung
Siapa tuh?
Read.
16.20pjm
sodara lo goblok.
Read.
16.21Taehyung
Eh biasa aja dong.
Read.
16.22Taehyung
Ngapain dulu lo?
Kok ga langsung pulang?
Read.
16.22pjm
Tadi dia ngambek gitu.
Read.
16.24pjm
Jadi gue ajak makan eskrim dulu.
Read.
16.25Taehyung
Sa ae lu.
Read.
16.26pjm
Jimin gituloh.
Read.
16.27Taehyung
Yaudah gue titip Sera ya.
Read.
16.28
pjm
Siap
Read.
16.29***
Setelah puas makan eskrim beberapa jam yang lalu, sekarang Sera dan Jimin sedang berada di Dongdaemun. Awalnya Jimin ingin langsung membawa Sera pulang setelah makan eskrim. Tetapi tiba-tiba Sera meminta Jimin untuk menemaninya jalan-jalan.
Dan menurut Jimin, ini adalah suatu kemajuan yang bagus.
Walaupun baru hari ini mereka bertemu, tetapi Jimin merasa Sera sudah bisa beradaptasi dengannya.
"Om makan itu yuk."
"Duh Ser, kalo om perhatiin ya dari tadi, kamu tuh udah nyamperin 5 counter makanan loh. Ga kenyang apa?"
"Engga. Sama sekali."
Mendengar hal itu, Jimin membelalakan matanya. Yang benar saja, sudah 5 counter makanan yang ia kunjungi dan 5 macam makanan yang ia makan, tetapi masih belum kenyang?
Jimin tak habis pikir. Sera yang notabene nya memiliki tubuh pendek, kecil, mungil ternyata mempunyai nafsu makan yang besar.
"Ser istirahat dulu deh. Om cape."
"Tua sih."
"Gapapa tua, yang penting ganteng."
"Iyain aja."
Karena Sera merasa kasihan dengan Jimin, akhirnya mereka berdua duduk di salah satu bangku.
"Gue tuh seneng tau bisa jalan-jalan gini." Celetuk Sera. Gadis itu menundukan kepalanya dan tersenyum miring.
Jimin mengerutkan keningnya dan bertanya, "Emang kamu gapernah jalan-jalan?"
"Sering kok. Tapi maksudnya gue tuh gapernah jalan-jalan terus ada yang nemenin."
"Biasanya gue jalan-jalan sendiri." Lanjut gadis bersurai cokelat itu.
"Lah, gapernah jalan-jalan gitu sama temen?" Tanya Jimin.
Sera menggelengkan kepalanya dan tersenyum miring lagi. "Ga punya temen."
Jimin menatap Sera bingung sekaligus kasihan. Berbagai pertanyaan muncul di benak Jimin. Tetapi ia tidak berani mengutarakannya.
"Sama Taehyung? Atau mamah papah?"
"Sibuk."
"Hmm.."
Jimin hanya menganggukan kepalanya saja meng-iyakan. Ia tidak berani bertanya lebih jauh lagi.
Setelah itu terjadi keheningan. Mereka berdua tenggelam dalam pikirannya masing-masing.
"Ser pulang yuk. Udah sore."
"Gamau ah."
"Nanti orang tua kamu nyariin gimana?"
"Kan udah gue bilang tadi, mereka tuh sibuk. Jadi mau gue pulang besok pagi juga gaada yang nyariin."
Jimin menatap Sera sejenak. Wajah Sera yang tadi ceria sekarang menunjukan kesedihan saat membicarakan tentang orang tuanya. Jimin bertanya dalam hati,
Apasih pekerjaan orang tuanya sampai-sampai anaknya ga diperhatiin?
"Yaudah terus sekarang kamu maunya kemana?"
"Anterin gue ke apartement nya Taehyung aja."
"Taehyung belom pulang kali jam segini."
"Udah gapapa. Gue udah biasa kok nyusup ke apartemen nya Taehyung kalo dia gaada."
"Yaudah yuk berangkat. Nanti keburu malem."
*****
Jujur aja lagi gaada mood nulis, jadilah part 5 yang abal-abal. Maafkanlah akuu:"""
Terus... plis jangan sider. Vote+comment gak susah kan? Jadi aku mohon banget, jangan sider:))
Buat yg udah vomment, terimakasih banyak❤❤ Aku menghargai setiap komen yg kaliam berikan hehe:))
Okede sampe bertemu di chap selanjutnya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
chatting ; om jimin
Short Story[completed] Was #15 #18 #21 #22 In Short story Park Jiminーpria berusia 27 tahun yang tampan, mapan dan seksi itu sedang mencari seorang wanita yang cocok untuk menjadi 'pendamping hidupnya'.