chatting ; om jimin

duapuluhsatu

Taehyung menuangkan jus jeruknya kedalam sebuah gelas kosong berukuran sedang sembari menatap layar ponselnya yang menunjukan sebuah chatroom.

Ia membaca chat tersebut dengan seksama sambil meneguk jus jeruk dinginnya.

Raut wajahnya tampak serius saat membaca chat dari Jimin, sahabat sekaligus pacar dari sepupunya.

Ia kembali meneguk jus jeruknya hingga tersisa setengah gelas. Lalu meletakkannya di atas minibar.

Tiba-tiba pintu apartement Taehyung terbuka memperlihatkan sesosok gadis dengan seragam sekolah yang masih melekat pada tubuhnya.

Gadis yang tak lain adalah Sera, sepupu kesayangan Taehyung, masuk kedalam apartement dan segera merebahkan tubuhnya di atas sofa ruang tengah.

Taehyung beranjak dari dapur dan menghampiri sepupunya yang sudah tidak berdaya diatas sofa. Ia tertawa kecil melihat Sera terbaring dengan rambut yang sudah tidak karuan dan raut wajah yang sangat kusut.

"Kenapa lo dek? Abis di kejer orang gila?" Tanya Taehyung sambil mengangkat kedua kaki Sera untuk diletakkan di atas pahanya.

"Kagak. Gue abis jalan dari sekolah kesini. Capek." Jawab gadis itu seraya memejamkan matanya.

"Pijetin gue kaki gue dong." Perintah Sera pada Taehyung.

Entah apa yang ada dipikiran Taehyung, ia menuruti perintah Sera untuk memijat kakinya. Biasanya Taehyung paling tidak mau disuruh-suruh, apalagi oleh Sera.

Tetapi kali ini berbeda. Melihat sepupunya kelelahan membuat pria 27 tahun itu merasa iba padanya.

"Kenapa jalan kaki? Kok ga naik bus?"

"Lo kan tau gue ga mau naik bus."

Benar. Sera paling tidak mau naik bus.

Hal buruk pernah terjadi padanya saat ia masih duduk di bangku kelas 10. Saat itu ia pulang dari sekolah sekitar jam 8 malam karena ada jam tambahan. Karena Taehyung tidak bisa menjemputnya, akhirnya Sera memilih naik bus.

Gadis itu terlalu lelah sehingga tak sengaja tertidur di dalam bus. Dan saat ia bangun, semua barang berharganya hilang.

Mulai dari situ Sera tak pernah naik bus lagi. Dan memilih untuk pulang dengan jalan kaki jika Taehyung tidak bisa menjemputnya.

"Oh iya Jimin kok ga jemput gue sih bang?" Tanya Sera.

"Tadi pas lo belom dateng, si Jimin line gue. Katanya hari ini gabisa jemput lo, soalnya dia mau ketemuan sama temennya yang baru pulang dari luar negeri."

"Terus katanya dia gabisa nelfon lo. Hape lo mati?"

"Hape gue nyemplung ke wc. Hehe."

Taehyung hanya bisa menggelengkan kepalanya, "Goblo."

"Lo kan tau Jimin gabisa jemput, kenapa lo ga jemput gue?"

"Kan si Jimin baru line gue pas beberapa menit sebelum lo dateng pea."

Sera hanya bergumam menanggapi jawaban Taehyung.

Setelah itu hening.

Taehyung terus memijat kaki Sera yang terasa kaku. Berusaha merenggangkan otot-otot kakinya yang menegang.

Tentu saja, jarak sekolah Sera dengan apartement Taehyung cukup jauh. Mungkin jika dikira-kira, Sera menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk berjalan kaki dari sekolahnya.

Belum lagi Sera adalah tipe orang yang jarang bergerak alias malas. Untuk sekedar mengambil sesuatu yang jaraknya dekat saja malas, apalagi jalan kaki dengan jarak yang jauh. Ya sudah pasti ia kelelahan karena tidak terbiasa.