part 9

189 18 2
                                    

||Keep vote ya kawann||

Belum sempat aku melanjutkan ucapanku sambungan itu terputus lagi dan aku langsung kedepan ruang tunggu dan benar mereka sudah ada disana.

*****

Aku pun menghampiri Clarrisa dan langsung memeluknya. Ntah berapa hari lagi aku ketemu sama makhluk satu ini.

"Lu jangan lama lama ya nyett" ucap Clarrisa

"Insyaallah mangkanya lu juga doain papa biar cepet sembuh terus gue bisa cepet balik kesini"

"Iya itumah pasti"

"Oh iya Ris lu jangan pernah jauh jauh dari Alvaro ya. Soalnya gue udah nitip lu ke dia" ucapku sambil menatap Alvaro dan aku melihat seutas senyuman yang terukir disana

"Ahh lu mahh siap dehh siapp"

Kemudian gantian Alvaro yang memelukku dan dia berbisik

"Makasih Lex"

"Apaan sihh iya samaa sama"

"Lu jangan lama lama ntar kita kita bakal kangen"

"Ciielahh kita masi satu benua kali santai dongg"

Disaat kita bertiga sedang asik bercakap ria terdengar panggilan untukku supaya naik keatas pesawat karna pesawat akan take off 10 menit lagi dan kulihat mama sedang melambaikan tangan disana.

"Udahh dulu ya gaezz gue berangakat" ucapku sambil setengah berlari dan berteriak.

"Iyaa. Hati hati Lexx" kata mereka berdua tak kalah berteriak juga.

*****

Di dalam pesawat aku duduk di pinggir jendela dan mulai mengabadikan awan awan yang terlihat sangat indah ini. Lalu setelah selesai aku yang tak tau harus apa memutuskan untuk tidur.

"Lexx Alexa bangung nak yuk turun sudah sampai " ternyata mama yang membangunkan ku.

Aku pun langsung turun dari pesawat dan menginjakkan kaki ku di Changi Airport ini. Maklum lah aku terakhir kesini ketika aku kelas 3 sd dan sekarang aku kelas 1 SMA. 

"ayuk nak ambil kopermu dan kita akan mencari taksi untuk menuju ke hotel"

"iya maa"

*****

Sesampainya di hotel aku langsung merebahkan tubuhku sebentar lalu mengambil handuk dan menuju kekamar mandi karna sudah kurasakan tubuhku sangat gatal sekali.

Mama suda pergi lagi menuju Rumah sakit menemui dokter yang menangani papa. Papa sudah berangkat 1 jam sebelum aku dan mama berangkat tentunya menggunakan pesawat khusus.

Setelah selesai mandi aku kembali tiduran dan memain kan handphone ku. Karna merasa bosan aku pun mencoba mengirim kak Dhika pesan.

Alexa Aqila : haii kak :))

Sudah 30 menit aku menunggu balasan dari kak Dhika. Karna mataku yang sudah sangat lelah ini tak bisa diajak kompromi aku pun tertidur dengan hp yang masih ku genggam.

Senior I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang