Hot Chocolate - Wizardcookie

890 96 1
                                    

Cokelat panas menghangatkan tubuhku dan aku menyukainya.

Hei, bisakah kau buatkan lagi untukku?

____________

Hot Chocolate

Adult!Akabane Karma x Adult!Reader

Teen+, Dark

Made by: Wizardcookie

Selamat membaca~

____________

Kedua langkah kaki menginjak genangan air yang tercipta akibat langit yang menangis. Hawa dingin yang menusuk kulit dan napas yang terengah-engah, memaksakan diri untuk terus berlari.

Kaki mulai lemas, tak kuat untuk digerakkan lagi. Akan tetapi, keadaan benar-benar mendesak diri.

Baju yang basah, tubuh yang mulai menggigil, pandangan mulai mengabur. Benar-benar tak mampu untuk bertahan.

"HEI! JANGAN LARI KAU!"

Suara berat yang berteriak dari kejauhan semakin membuat diri ketakutan. Langkah yang mulai memelan kini kembali dipercepat. Tubuh benar-benar lemas dan sebentar lagi akan terjatuh. Namun tetap ia paksakan.

Matanya dibuka selebar mungkin. Di saat itu juga, ia menangkap tubuh seseorang dengan payung hitam yang melindunginya dari hujan.

Menarik napas perlahan, ia pun mempercepat langkah kakinya menghampiri orang tersebut. Kedua tangannya terangkat dan meraih lengan orang itu.

Refleks, orang itu menghentikkan langkahnya dan menoleh pada wanita yang memegang lengannya.

"To-Tolong aku!"

Ia berucap dengan mulut bergetar, mencengkram lengan seorang pria yang tidak dikenalnya.

Pria itu menaikkan alisnya--menatap wanita itu dengan curiga. Tidak mungkin 'kan ia menolong orang yang tidak dikenal begitu saja? Apalagi, sekarang banyak sekali modus kejahatan yang beragam.

"Untuk apa?"

Ia bertanya dengan nada dingin, masih curiga. Menggigit bibir bawah, wanita itu mendongak dengan mata yang berkaca-kaca.

"A-Aku dikejar penja--"

"HEI!"

Lagi-lagi suara itu terdengar oleh telinganya, semakin membuatnya panik. Ia menggoyangkan lengan pria itu.

"Tolong aku!"

Menoleh pada si wanita lalu mengadah, ia bisa melihat dua orang berbadan besar dengan pakaian serba hitam dengan kacamata berwarna senada dari kejauhan akan menghampiri mereka.

Ia menghela napas. Menarik lengan wanita itu lalu menyembunyikan tubuh kecil itu di belakangnya.

"Diam di sana."

Mengangguk, wanita itu terdiam dan berdiri di belakang si pria dengan payung hitam yang dipegangnya.

Tak berapa lama kemudian, dua orang tersebut menghampirinya dengan wajah marah.

Wanita itu mencengkram jas hitam yang dikenakan si pria--takut. Ia takut kalau sampai ia kembali dibawa pergi bersama dua orang itu.

"Hei pak, kau melihat seorang wanita yang lewat di sini?"

DraOne: Droplets of RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang