Ini semua sudah berakhir..
Kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini, maafkan aku
Selamat tinggal..Regrets
Osomatsu Matsuno x Reader
By: NoviaCookie. . .
Kau tersentak kaget saat kau tiba-tiba mengingat pernyataan itu. Sebuah pernyataan putus yang diucapkan oleh Osomatsu beberapa minggu yang lalu. Kalian berdua sudah menjalin hubungan selama sekian tahun, dan dengan mudahnya Osomatsu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kalian berdua dengan dingin tanpa memberikan alasan yang jelas.
Kau melihat keluar jendela. Hujan telah turun dengan deras, membasahi jalan di depan rumahmu. Pantulan wajahmu dapat terlihat di jendela, kau terlihat kurang istirahat. Kau menghela napas lalu melanjutkan kegiatan menggambarmu yang sempat terhenti karena lamunanmu.
Tapi sepertinya kegiatanmu akan terhenti lagi. Di kejauhan kau melihat sosok seorang lelaki berjalan mendekati rumahmu. Kau meletakkan buku sketsamu lalu mendekatkan dirimu dengan jendela untuk melihat lebih jelas. Kedua matamu melebar saat melihat siapa lelaki itu.
Osomatsu Matsuno
Kau menelan ludahmu. Kau benar-benar tidak menyangka Osomatsu akan datang ke rumahmu sambil terguyur oleh hujan. Hujan turun semakin deras, Osomatsu masih berdiri di depan rumahmu. Dengan sedikit ragu kau beranjak dari kursimu lalu berjalan keluar ke balkon rumahmu.
Saat kau menampakkan dirimu, pandangan Osomatsu langsung tertuju kepadamu. Kau bisa melihat dirinya yang menatapmu dengan tajam, membuatmu agak gugup.
"Aku menyesal atas semua yang telah kulakukan, aku masih mencintaimu.." ujarnya dengan suara yang lantang.
Kau mengerucutkan bibirmu, tidak mempercayai apa yang baru saja kau dengar. Kedua tanganmu kau letakkan di depan dadamu, kau tidak bisa menjawab atau melakukan apa pun. Kau terdiam sejenak.
Osomatsu masih menatapmu. Pandangannya tidak pernah lepas darimu. Ia menunggu jawaban darimu dengan penuh kesabaran.
Aku juga masih mencintaimu.. batinmu berkata.
Kau menghela napas, "Oso-kun.." panggilmu dengan nada menyesal, "aku.. sudah tidak mencintaimu, dan tidak akan pernah lagi.. ini semua sudah berakhir.."
Osomatsu terlihat terkejut, kau bisa melihat wajahnya dipenuhi kesedihan bercampur rasa menyesal yang amat sangat. Osomatsu menundukkan kepalanya sambil menutup kedua matanya, "aku mengerti.." ujarnya dengan suara yang pelan sebelum berbalik dan berjalan menjauh dari rumahmu.
Perlahan bulir-bulir air mata membasahi pipimu. Kau kembali masuk ke dalam kamarmu lalu duduk bersandar pada tembok sambil memeluk kedua lututmu. Kau menyesal kau tidak berkata sejujurnya bahwa kau masih mencintai Osomatsu. Kau ingin sekali memaafkan Osomatsu, tapi niat itu terhenti, mengingat bahwa ia sudah terlalu sering menyakitimu. Saat ini pun kau juga merasa sakit, tapi itu tak apa.
Ini yang terbaik.. mungkin batinmu.
Bahkan secangkir teh hangat favoritmu tidak bisa menghiburmu hari itu.
_______________________________________________________
COOKE NULIS
COOKE BISA NULIS, SAUDARA-SAUDARA! /apa
Walau absurd + PENDEK BANGET, semoga kalian suka :'D
KAMU SEDANG MEMBACA
DraOne: Droplets of Rain
FanfictionTetesan kata demi kata yang membentuk satu cerita, rintik tiap kisah yang akan membawa kalian ke dunia penuh imajinasi dan harapan. Di saat kedua mata saling bertemu, Di saat jarak hanya dibatasi rintik hujan, Di saat udara dingin tak dipedulikan, A...