delapan

4.8K 179 17
                                    

"Wahh! Cowok? Siapa? Darimana? Ganteng? Wih Jen!" Lisa kegirangan.

"Namanya Erick Sanjaya. Dia dari sekolah SMA Swasta Nusan" Kata Jennie.

"Oh,tapi nih ya sekolah sana kebanyakan cogan. Erick itu ganteng ga Jen?" Tanya Lisa.

"Mayan. Dia itu manis."

"Cie cie. Jadi? Lo naksir?,udalah Jen,mending lo sama si Erick itu daripada Mark"

"Gue tadi abis berantem sama Mark" Ucap Jennie pelan.

"Hah? Beneran? Kok bisa?" Tanya Jennie tidak sabaran.

"Jadi tadi tuh ya gue sama Erick kan di Ice Cream Shop. Mark ngechat tanya gue dimana,jadi ya gue bilang lagi di ICS. Dia dateng trus marah-marah gitu. Kayaknya dia ga suka sama Erick" Jelas Jennie panjan lebar.

"Bagus tuh Jen!"

"Bagus kenapa?" Tanya Jennie.

"Ya gini ya. Dari tatapannya dia itu ga suka kan? Jadi lo harus terus deket aja sama Erick .Lo harus slalu liat gimana reaksi Mark. Kalau dia sendiri ngerasa ga suka. Dia bakalan tau sendiri perasaan dia sama lo. Yaitu perasaan suka" Jelas Lisa.

Jennie hanya melongo melihat Lisa bicara.
Jennie hanya mengangguk ngerti.

"Jadi sekarang gue harus bikin Mark nyadar sendiri sama perasaannya?" Tanya Jennie.

"Yoi bro"

"Gue ga yakin" Ucap Jennie menunduk.

"Hais! Ikutin aja apa kata gue. Lo jalanin aja,karna menurut gue,Mark itu suka sama lo. Cuman,dia anggap sukanya kayak sahabat doang. Padahal hati terdalamnya itu suka ya bukan sebagai teman. Ngerti kan?".

"Hmm iya deh Sa"

"Percaya sama gue Jen" Lisa tersenyum dan di balas oleh Jennie.

Tok tok tok.

"Non? Makan siangnya uda mbok masakin,makan yah!,Ajak sekalian teman non buat makan" Ucap Mbok Ratih dari luar pintu.

"Oke mbok!" Jennie sedikit berteriak agar mbok bisa mendengarnya.

"Gue ga bisa makan nih sama lo. Gue mesti pulang Jen. Bisa di omelin mama ntar karna belum pulang" Ucap Lisa.

"Mending lo gausah dateng kalau cuman bentar" Jennie cemberut.

"Ya gue dateng pengen nemenin lo aja hahha pasti hari ini lo badmood kan,makanya gue dateng" Lisa mencubit pipi Jennie.

"Uda sana pulang"

"Oke. Gausah ngusir juga huh," Jennie ikut Lisa keluar untuk mengantarnya sampai depan. Jennie sangat merasa beruntung punya sahabat sepertinya.

"Loh? non Lisa ga makan dulu?" Tanya mbok Ratih.

"Maaf mbok,uda mesti pulang soalnya."

"Ohh iya gapapa non. Hati-hati ya"

------

Sore ini, Jennie sedang di ruang tamu menonton film. Ia punya waktu nonton karna Angel sedang keluar bersama temannya. Kalau tidak,mereka akan rebutan Remote.

Drt drt

Handphone Jennie bergetar. Itu dari Erick.

"Jen,ke taman bentar. Gue mau kasih sesuatu."

"Oke".

Menggangu saja huh. Ucap Jennie pelan.

Jennie berlari ke taman karena ia tidak suka membuat orang menuggu. Sesampainya di taman,Jennie melihat Erick sedang duduk di kursi.
Erick memakai baju hitam plus jaket dan celana panjang.
Ia sangat cool.

W H E N ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang