18.

3.5K 138 14
                                    

Jennie mencoba utnuk tenang dan menelepon mamanya.

"Ma..." ucap Jennie.

"Jennie? yaampun kamu dimana sih? kok baru kabarin mama?" Ucap mama Jennie yang sangat khawatir.

"Ma...Mark kecelakaan.." Ucap Jennie kembali menangis.

Mama Jennie hanya diam. Mama juga mungkin hanya menganggap anaknya becanda saja.

Jennie mencoba memanggil Mamanya untuk memastikan apakah ia masih mendengar apa tidak.

"Jennie kamu serius?! trus kamu gapapa kan? kamu dimana sekarang?" Ucap mama dengan nada sedikit tinggi.

"RS Kembang Harapan ma..Mama jangan panik yah,papa juga. Nyetirnya hati-hati jangan ngebut" Ucap Jennie.

"Iya. Mama sekarang kesana. Kamu jangan nangis lagi. Tante Heryna sudah tau belum?" Tanya Mama.

"Belum ma"

"yasudah Mama yang ngabarin aja."

Belum sempat Jennie menjawab,mama sudah mematikan teleponnya. Jennie hanya bisa memandang Mark dari kaca pintu ruangan Mark. Jennie sangat sedih melihat Mark terbaring disana.

"Jen..,udah dong jangan nangis mulu. Liat tuh mata lo udah bengkak banget loh" Ucap Lisa yang menghampiri Jennie dan memegang kedua bahunya.

"Sa,kenapa bukan gue aja yang ketabrak? kenapa mesti Mark?!"

Erick hanya memandang Jennie. Erick merasa seperti Jennie tidak akan bisa hidup tanpa Mark.

"stt!! Jangan teriak-teriak Jen! Lo ngomong apa sih? Emang kalau lo yang ketabrak Mark senang? Dia juga pasti bakal bilang hal yang sama kayak lo!" Ucap Lisa ga selow.

Jennie diam dengan ucapan Lisa itu.

Oke Jennie,sekarang lo ga boleh nangis kayak gini lagi! Ntar Mark bangun trus liat muka lo yang asem gini gimana?!... FIGHTING!. Batin Jennie.

-SATU TAHUN KEMUDIAN-

Sudah setahun lamanya Mark koma, dia sama sekali tidak bergerak atau membuka mata sekali pun.

Jennie sudah kelas 3SMA dan seminggu lagi adalah pengumuman kelulusannya. Ia sangat berharap Mark akan bangun.
Jennie juga tanpa letih setiap hari berkunjung untuk sahabatnya itu.

"Tante..Mark kok ga bangun-bangun sih,dia gatau kita semua uda setahun nunggu dia.." Ucap Jennie sedih kepada tante Heryna mama Mark.

"Sabar sayang,Mark pasti bakalan bangun.."

"Pasti kan? Dia ga bakalan..ninggalin kita kan?"

Belum sempat tante Heryna menjawab, Lisa masuk ke ruangan Mark.

Jennie sekarang tidak bisa melihat Erick yang selalu datang dengan Lisa lagi.

Erick sudah pindah untuk berkuliah di Jepang.

Throwback•

Sekarang Jennie sedang berbaring membaca novel agar ia mengantuk dan tidur.

Tring...

Ponsel Jennie berdering dan itu adalah pesan dari Erick.

"Jen! Keluar cepetan! ><"

"Ngapain? Males. Ngantuk"

"Temuin gue di taman komplek lo! Ada yang mau gue omongin. Satu menit dari sekarang!"

Hadeh nih orang...
"-_- ok"

Cuaca di luar sangat dingin,Jennie mengambil jaketnya sebelum keluar menemui Erick.

W H E N ? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang