Song fict : Me Too by Meghan Trainor
Hinata POV
Cold breakfast? Jih! Aku bosan!
Selalu suasana dingin dan sepi yang kudapat setiap pagi. Kadang aku membayangkan pasti sangat menyenangkan jadi anak lain yang punya keluarga. Makan bersama, berangkat sekolah diantar jemput oleh ayah, jalan-jalan bersama, merayakan hari orang tua...Haaaah pasti sangat menyenangkan...Aku memang bisa mendapatkan apapun yang kumau dengan semua harta warisan peninggalan ayahku ini...Tapi seperti kata orang-orang kaya dan kesepian di luar sana " Uang tidak bisa membeli kebahagiaan"
Ya, ayah dan ibuku meninggal dalam kecelakaan pesawat saat tengah melakukan perjalanan bisnis ke Jerman. See? Rupanya uang juga yang telah mengambil nyawa mereka.
"Nona, anda ingin berangkat sekolah sekarang?",tanya pelayanku yang bernama Kou.
Kou ini adalah orang kepercayaan ayahku , usianya mungkin masih muda, tapi loyalitas dan etos kerjanya tak perlu diragukan lagi. Oh ya, kadang aku juga sering menggodanya kerana ia lumayan tampan.
"Aaahh...Kou-kuuunn..aku tidak mau sekolah..kita jalan-jalan saja ya..? Atau kalau kau mau menyebut ini kencan juga tak masalah..",ujarku sambil bergelayut manja pada pria yang usianya jauh lebih tua dariku itu.
Alis Kou mulai berkedut seperti biasa saat aku menggodanya, Aw! Aku suka main-main begini setiap pagi, membuat hidupku yang sepi jadi sedikit berwarna.
"Ekhem! A-aku..ti-tidak bisa nona! Anda tetap harus sekolah, saya akan selalu mengingat perintah mendiang tuan Hiashi yang meminta saya untuk menjaga anda dan memastikan anda mendapat pendidikan terbaik",ujar Kou sambil sesekali berdehem untuk memperoleh kembali ketegasan dan wibawanya.
Asataga!! Ekspresinya sangat lucu! Padahal aku kan hanya main-main...baiklah mungkin sudah cukup main-mainnya untuk pagi ini.
"Huh! Kau selalu menolakku, memang aku tidak cukup sexy untukmu?",aku berpura-pura kesal sambil mengerucutkan bibirku. Alis Kou kembali berkedut, oh..jangan lupakan wajahnya yang sudah semerah tomat itu.
'Apanya yang kurang...jujur saja kau terlalu menggoda nona...tapi aku tidak boleh melanggar janji pada tuan Hiashi! Ya!'
"Ekhem! Sudahlah nona, sebaiknya kita segera berangkat..sekolah akan dimulai dalam dua puluh menit lagi", ujar Kou berusaha tegas, walaupun wajahya masih merah.
"Kyaaaa!! Apa kita akan kebut-kebutan naik motor? Aku boleh memeluk pinggangmu tidak?",aku kembali menggodanya.
"Nona!",dia mulai membentakku. Aku yakin sekali tembok imanya sudah runtuh sekarang..hihihi.
###########################
Konoha Senior High School
"Ayolah Kakashi-sensei...naikkan nilai matematikaku ya? Jika kau naikan nilaiku, aku akan berkencan denganmu..Ayolah sensei..",pintaku, lagi-lagi sambil bergelayut manja pada pria yang jauh lebih tua dariku, senseiku sendiri.
Jih! Aku yakin pria itu sudah mimisan dibalik maskernya. Dia hanya pura-pura mengacuhkanku saja, aku sangat tahu tipe paman-paman semacam dia, malu-malu tapi mau.
"Nona Hyuga, sebaiknya kau menjaga sikap, aku ini senseimu!", aku melepaskan lengannya.
Ouuww dia berusaha membuatku takut dengannya, tapi aku bisa menangkap suaranya yang bergetar. Kau ceroboh sensei!
"Yaaaaahh...sensei jahat!", aku berpura-pura kesal. Menggembungkan pipiku dan mengehentakkan kakiku ke lantai dengan keras.
It's time for closing!
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lie
FanfictionJika ditanya apa yang paling ia sukai di dunia ini, tanpa pikir panjang dan dengan senang hati Hinata akan menjawab, "Aku paling suka dengan paman-paman yang kaya dan tampan, Kyaaaa mereka sangat keren!" Apa yang dikatakan gadis itu tentu saja membu...