🍀Song Fict : Stay With Me🍀
🍀Ost Goblin🍀
🍀Sacrifice🍀Naruto's Mansion 08.00 PM
Hinata mengacak surai indigonya frustasi. Gadis itu mendesah kesal sambil sesekali menggerutu.
Bagaimana tidak kesal? Sudah hampir setengah jam ia berkutat dengan soal integral yang diberikan guru bertopengnya alias Kakashi, tapi jawabannya tidak juga ketemu.
"Kalau diputar terhadap sumbu Y, berarti dy bukan? Tapi kenapa tidak ketemu? Arrrrggh!! Fuuuu-"
Hinata tidak menyelesaikan umpatannya. Wanita itu kemudian mengelus perut buncitnya.
"Ya ampun ya ampun.., hampir saja ibu mengumpat tadi.., maaf ya sayang..?" Hinata tersenyum merasakan tendangan-tendangan kecil di perutnya.
Ia yakin sekali kalau ia pasti bisa jadi ibu yang baik. Usia itu bukan batasan, yang jelas Hinata akan melakukan yang terbaik untuk anak dan suaminya. Supaya mereka bisa bahagia bersamanya.
Dan membungkam orang-orang bodoh yang mengatakan omong kosong bahwa rumah tangganya dan Naruto yang terpaut usia jauh tidak akan bertahan lama.
"Kita akan buktikan pada orang-orang payah itu kalau kita ini sangat hebat, iya kan sayang?"
Biiipp~Biiippp~Biiipp~
Wajah Hinata seketika berbinar senang. Suara klakson mobil, siapa lagi kalau bukan Naruto? Suaminya sudah pulang dari kantor.
Wanita muda berambut indigo itu langsung berjalan menuju pintu depan, apa lagi kalau bukan mau menyambut suaminya?
🍀🍀🍀🍀
Naruto menutup pintu mobilnya. Tidak seperti hari-hari biasanya, pria yang selalu tampil ceria dan semangat itu kini terlihat begitu muram. Sepertinya karena terlalu banyak pikiran.
Dan hal itu jelas saja langsung disadari Kagura, sang maid yang sejak tadi berdiri di sana untuk membukakan gerbang bagi tuannya itu.
"Naruto-sama, Hinata-sama sudah kembali dari Rumah Namikaze, Minato-sama yang mengantarnya tadi, katanya anda harus lembur, makanya Hinata-sama pulang duluan..." jelasnya.
"Hmm.., aku yang memintanya pulang duluan, apa dia marah? Sedang apa dia sekarang?" ekspresi Naruto yang tadinya suram berubah jadi agak panik.
"Tidak Naruto-sama, Hinata-sama terlihat biasa saja, tadi di kamar, sedang belaja-"
"Pelukan selamat datangggg!!!"
Grep!!
Naruto berusaha keras agar tidak kehilangan keseimbangan ketika Hinata tiba-tiba melompat dan memeluknya.
"Sayang, kau ini bagaimana? Hati-hati dong..., bagaimana jika bayi kita terluka?" mendengar suaminya yang lagi-lagi mengekuarkan "Ceramah no jutsu", Hinata pun memanyunkan bibirnya.
"Biasanya juga kan aku memberi pelukan selamat datang, kenapa sekarang Naruto-kun protes? Jangan-jangan Naruto-kun sudah tidak cinta aku lagi ya? Pasti Naruto-kun punya affair dengan sekretaris seksi kan? Iya kan? Ayo ngaku!" tuding Hinata pada sang suami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Lie
FanfictionJika ditanya apa yang paling ia sukai di dunia ini, tanpa pikir panjang dan dengan senang hati Hinata akan menjawab, "Aku paling suka dengan paman-paman yang kaya dan tampan, Kyaaaa mereka sangat keren!" Apa yang dikatakan gadis itu tentu saja membu...