Itu Aku

12 0 0
                                    

Carilah seseorang yang terbaik bukan yang sempurna.

"Gue udah putus sama Jane," ujar Gary sembari duduk di dekat ranjang Chery.

Chery menghela napas. "Lo nyari yang gimana sih, baru jadian beberapa hari udah putus."

"Gue nyari cewek yang kalem, pengertian, dan satu lagi dia gak dandan menor kayak ondel-ondel."

Chery yang notabene sahabat Gary sejak kecil hanya diam. Tak habis pikir dengan sikap sahabatnya yang satu ini. Selalu berganti-ganti pacar dan memutuskan dengan seenaknya dengan alasan yang berbeda-beda.

"Terus sekarang ini apa yang gak lo suka dari Jane?" tanya Chery.

"Gue nyesel pernah sama dia, dia dandannya kayak ondel-ondel jijik gue," ucap Gary sambil bergidik ngeri.

Chery menghela napas lelah. "Mau cari yang model gimana lagi sih Gar, lo tau gak sebulan ini udah ganti pacar berapa kali?"

Gary berpikir sejenak, kemudian menjawab, "Kayaknya 10 kali Cher."

"Yang sebulan ini aja kan? Yang kemarin-kemarin berapa? Gak kehitung berapa banyaknya," ujar Chery sinis.

"Gue cuma nyari cewek yang bener, sesuai kriteria dan bisa nerima lo sebagai sahabat tersayang gue," ujar Gary terduduk sambil memeluk tubuh Chery.

Chery hanya tersenyum getir dan balas memeluk Gary.

"Cuma sahabat ya Gar, kenapa lo gak nyadar gue yang berusaha jadi cewek kriteria lo," batin Chery.

Gary melepas pelukannya dan menatap Chery.

"Gue janji Cher, bakal nyari cewek yang terbaik dan bisa nerima lo jadi sahabat yang selalu gue prioritasin."

Chery tersenyum. "Gue dukung penuh lo dan selalu doain lo Gar."

"Makasih Cher," ujar Gary sembari tersenyum dan mengacak rambut Chery.

***

Pagi ini Chery dan Gary berangkat bersama seperti biasanya. Banyak yang menatap Chery tak suka. Gary si cowok most wanted dan Chery si cewek biasa.

"Gary kok demen amat sih deket-deket Chery."

"Mending gue ke mana-mana daripada Chery."

"Si Gary matanya buta kali ya."

"Chery aja kegatelan ngintil mulu sama si Gary."

Dan masih banyak lagi kalimat-kalimat tak enak terlontar dari mulut mereka. Chery hampir menangis mendengar semua itu. Gary tak tinggal diam melihatnya. Ia langsung berhenti dan menatap tajam kumpulan murid yang menggosip itu.

"Gue peringatin sama kalian, sampai gue denger ada yang ngatain Chery lagi gue bakal buat hidup kalian gak tenang! " ucap Gary tajam.

Chery yang mendengar hanya diam dan detak jantungnya berdetak tak keruan.

***

Bel masuk telah berbunyi. Pak guru masuk dengan seorang murid di belakangnya. Chery mengerutkan dahinya.

"Kayaknya ada murid baru Gar," ujar Chery kepada Gary yang duduk di sampingnya.

Gary hanya melirik sekilas dan kembali berkutat pada game di ponselnya.

Murid baru itu menatap Chery dengan tersenyum. Chery yang bingung hanya membalas tersenyum.

Gary yang melihat itu hanya menaikkan sebelah alisnya. Ada rasa sesak di hatinya ketika melihat senyum tulus Chery kepada anak baru itu.

Challenge 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang