Mingyu

4.3K 389 9
                                    

Cast: (y/n) you
Mingyu

Hari minggu hanya kau habiskan dengan nonton tv seharian. Rencanamu tadi ingin keluar bersama Mingyu tapi dia sangat sibuk di kantornya sehingga kau mengurunkan niat karena tak ingin pekerjaannya tertunda

Jam sudah menunjukkan pukul 20.00 dan kau masih menatap layar televisi. Pandanganmu beralih ketika ponsel yang kau taruh di atas meja berdering

"Nde yeoboseoyo"

"Apa yang sedang (y/n) lakukan ketika aku tidak ada" terdengar suara cekikik dari sana

"Aku hanya menghabiskan waktuku dengan menonton tv. Aku sangat bosan Mingyu-ah. Aku merindukanmu" kau sengaja mengimutkan suaramu dan Mingyu hanya tertawa mendengarnya

"Iya aku juga merindukanmu"

"Kenapa kau menelponku. Apa pekerjaanmu sudah selesai?"

"Pekerjaanku sudah selesai"

"Kau dimana sekarang"

"Di jalan. Menuju ke apartemen"

"Benarkah? Kalau begitu cepatlah aku ingin segera memelukmu. Kau ingin makan apa? Biar aku sajikan sebelum kau datang"

"Hmm aku ingin makan jaja-"

Piiiiiiiipppp

Ckliiiikkkk

Bruuukk

"Yeoboseoyo. Yeoboseoyo. Mingyu. Ada apa dengan Mingyu?"

Kau mulai khawatir dengannya sekaligus panik

"Apa ada sesatu terjadi tadi? Apa dia kece- ah tidak-tidak jangan berpikiran seperti itu"

Kau melihat breaking news di tv

Terjadi kecelakaan di sekitar daerah Gangnam yang menyebabkan 2 orang luka-luka dan korban telah dilarikan ke rumah sakit Hankuk Sungjin

"I-itu-tu itu mobil Mingyu"

Matamu terbelalak lalu menutup mulutmu yang menganga keheranan. Segera kau berlari keluar apartemen lalu menghentikan taksi menuju rumah sakit

Kau berlari menelusuri lorong rumah sakit mencari keberadaan Mingyu sekarang. Tiba-tiba sebuah tangan besar meraih lenganmu lalu menyentuh punggungmu. Kau merasakan tangannya yang dingin

"Siapa"

"Ini aku"

"Mingyu. Mingyu kau tidak apa-apa?"

Kau mengecek seluruh tubuhnya berharap tidak ada apa-apa disana

"Di kepalamu"

"Ini hanya luka kecil"

Meskipun itu luka kecil kau tetap tidak tahan melihat Mingyu terluka. Kau menangis tersendu-sendu di depannya lalu dia memelukmu berusaha menenangkanmu. Dipelukannya kau malah menangis keras sampai orang-orang yang berada di rumah sakit menatap kalian

"Uljima. Apa kau tidak malu dilihat banyak orang. Sudahlah ayo kita pulang"

Di dalam taksi menuju jalan pulang kau terus menggenggam telapak tangan Mingyu dengan erat. Mingyu tersenyum kecil melihatnya

Kau dan Mingyu sudah duduk di sofa apartemen kalian dan kau masih menangis tapi kau kecilkan suara tangismu agar Mingyu tidak menyadarinya

"Mingyu maafkan aku"

"Kenapa mesti minta maaf"

"Seharusnya aku tidak banyak ngomong tadi di telpon. Seharusnya aku menutupnya ketika kau sudah di jalan" terisak

Mingyu meraihmu dan kau masuk ke pelukannya

"Jangan salahkan dirimu. Aku yang tidak hati-hati tadi"

"Aku mendapatkan pelukan dengan kondisi yang seperti ini. Eoh kau pasti lelah. Istirahatlah"

Baju Mingyu basah dipenuhi oleh air matamu

Kau membawa Mingyu ke kamar lalu menyelimutinya

"Aku ke dapur dulu ambil air"

Sebelum pergi Mingyu menarikmu dan kau terduduk di atas kasur

Lalu Mingyu melingkarkan tangannya di pinggang mu dan kepalanya ditaruh di atas pahamu lalu memejamkan mata

Jantungmu berdebuk kencang mendapat perlakuan Mingyu yang spontan

Kau memainkan rambutnya dengan lembut mengelusnya sampai dia terlelap


Pendek? Maafin
Gak baper? Maafin

Fans ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang