Jeonghan [guardian]

2.7K 229 15
                                    

Cast : (y/n) you
Jeonghan

Matahari terbit lebih cepat dari biasanya. Sinarnya yang tembus dari kaca menusuk matamu secara mendadak.

Setelah berhasil mengumpulkan nyawa, kau segera mengecek kalender hpmu dan melihat tanggal berapa sekarang.

"19 April. Sepertinya aku harus pergi"

Kau berjalan menelusuri trotoar yang dipenuhi pohon cherry blossom yang sementara bermekaran karena musim semi.

Kau tertuduk di kursi taman sebentar, menikmati yogurt strawberry kesukaanmu.

Kau terkejut tiba-tiba sosok Jeonghan muncul di sampingmu.

"Hy chagi" sapa Jeonghan sambil menunjukkan senyum manisnya.

Ekspresi kagetmu belum pulih setelah Jeonghan menyapamu.

"Segitu terkejutnya kau dengan kehadiranku?" nada sedih.

"Maafkan aku"

"Kau jadi pergikan"

"Iya jadi, ini tadi mau pergi tapi tiba-tiba terhalang karena kamu muncul"

"Hehehe maafkan aku kalau begitu pergilah aku juga akan pergi. Hati-hati"

Belum jauh dari tempatmu duduk tadi, kau hampir saja ditabrak mobil karena ingin menyebrang tapi untung Jeonghan telah menghalangimu dari bahaya tersebut.

"Sudah ku bilang tadi kau harus hati-hati!" tegasnya dengan nada khawatir.

"Kau tidak boleh sia-siakan hidupmu. Kau harus melindungi jantung ini sampai ia berhenti berdetak dengan sendirinya"

"Maafkan aku karena kecerobohanku"

"H'hm lain kali hati-hati ya"

Kau tertunduk sambil mengangguk kecil.

Jeonghan tersenyum puas dan akhirnya betul-betul meninggalkanmu seperti menghilang.

~~~

Kau sudah sampai di suatu tempat yang sering kau kunjungi.

Sebuah tempat mistis untuk merindukan seseorang.

Kini kau tepat berada di hadapannya, serangkai bunga putih kau tempel di kaca, lalu kau tersenyum lembut seperti biasanya.

"Chagi-ya aku sudah datang"

Jeonghan hanya tersenyum dibalik fotonya yang sudah lama.

"Ini sudah setahun kau pergi. Terima kasih kau telah menolong ku tadi" kau terisak. Kepalamu terasa sakit karena otak memaksamu untuk mengingat kejadian setahun yang lalu.

Flashback on

19 April 2016

Di pagi hari kau mulai tersadar dari tidurmu dan kau merasa badanmu ditindih oleh sesuatu.

Setelah berhasil membuka mata dengan lebar, kau melihat jelas bahwa Jeonghan lah yang menindihmu.

Kau terkaget dan berteriak keras sehingga Jeonghan dengan gampangnya terjatuh dari atas kasur.

"Yak apa yang kau lakukan pagi-pagi ini di kamarku!"

"Aku ingin membangunkanmu tapi merasa tak rela karena tidurmu terlalu pulas tadi. Aku penasaran dengan apa yang kau mimpikan jadi yah... Aku tidur di sampingmu berusaha masuk di dunia khayalmu dan tak lama aku mulai terlelap dan hal itu pun terjadi"

"Maksudmu hal itu..."

"Kau mungkin tidak mengingatnya karena kau tidak sadar melakukannya" Jeonghan terkekek geli.

Fans ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang