[END] Kang Hyena tidak tahu siapa itu Chittaphon, Chitta, atau Ten-entah siapa namanya. Ia hanya sering mendengar dari sahabatnya jika ada tetangga kelas yang begitu mahir menari, menyanyi, juga memiliki wajah tampan. Ya semua itu memang benar, tapi...
Kang Hyena tidak tahu siapa itu Chittaphon, Chitta, atau Ten-entah siapa namanya. Ia hanya sering mendengar dari Park Soyeon jika ada tetangga kelas yang begitu mahir menari, juga memiliki wajah tampan. Semua hal mengenai laki-laki populer tak pernah Hyena simak dengan baik karena waktunya hanya untuk bekerja, belajar dan tidur di sekolah.
Namun untuk sekali ini saja, Hyena berharap ia bisa mengingat dengan baik mengenai Ten atau Chitta-chittaphon itu.
"Bukankah kau Kang Hyena?"
Jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi. Dan bodohnya Kang Hyena malah membuang sampah dengan masih mengenakan seragam minimnya. Hyena tidak tahu siapa pemuda itu, namun saat rambut hitam itu terpantul cahaya lampu, Hyena bisa dengan jelas menapaki wajah laki-laki itu.
Tunggu, Chitta-chittaphon?
"Ah, kau salah orang." Hyena buru-buru melemparkan kantung hitam besar itu dengan asal sebelum kembali bergegas masuk ke dalam bar.
Sialan, apa yang dilakukan laki-laki itu pagi buta begini?
"Hei!" Hyena memekik saat dengan tidak sopannya Ten mencekal lengannya. Kemudian memegang papan nama yang berada di dada kiri Hyena.
"YAK!" Hyena menepis jemari Ten kasar. Wajahnya memerah. Bukan karena malu. Tapi karena tanpa sengaja dadanya tersentuh jemari pemuda di hadapannya.
Alih-alih minta maaf, Ten malah menyunggingkan senyuman miring. Jelaga hitamnya menatap pakaian ketat minim yang dikenakan Hyena dengan seksama. Ia kemudian menggeleng prihatin, "Tidak kusangka nona peringkat satu akan bekerja di bar seperti ini."
"Bukan urusanmu," ketus Hyena sebelum berjalan meninggalkan sang tetangga kelas dengan racauan tidak jelas.
Apakah hidup damainya akan segera lenyap?
-------lanjut?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
