Chapter 7

996 60 0
                                    

Ali POV

Aku termenung di balkon kamarku. Aku sedang memikirkan sesuatu yang membuatku bingung.

"Kenapa akhir-akhir ini Indah makin gencar mendekati ku? Dan sejak itu Prilly makin menjauhiku."

Flashback

Aku saat ini sedang berkunjung ke rumah Prilly.

"Pril, toilet sebelah mana ya?"

"Oh disana li" tunjuk dia

Aku pun segera berlalu menuju kamar mandi.

"Akhirnya legaa" akupun langsung bergegas menuju ruang tamu.
Saat sampai di ruang tamu aku melihat Prilly sedang memegang hpku sambil mengeluarkan airmata.

"Loh pril? Kamu kenapa?"

"Ohh enggak Li" jawabnya sambil menghapus airmatanya.

"Aku ke kamar dulu ya Li, kepalaku pusing"

"Ohh yaudah Pril, aku sekalian balik ya?"

"Ohh oke"

"Assalammualaikum Pril"

"Waalaikumsallam Li"

Akupun berlalu dari rumah Prilly, setelah sampai di rumah, aku langsung bergegas menuju kamar dan segera mengecek HP.
Ternyata Indah mengsmsku.

"Li, nanti malem dinner yuk?

"Li jawab dong"

"Alii!!!!"

"Jangan bilang kamu lagi sama si Prilly?"

"Cantikan aku juga kemana-mana dari dia"

Itulah SMS dia. Pantas saja dia nangis.

Flashback off

Prilly POV

Sejak kejadian itu, aku makin menjauhinya. Ya memang aku tak pantas dengan Ali. Dia lebih pantas dengan Indah.

"Prilly sayang" panggil mamaku

"Iya mah?"

"Kamu kenapa?"

"Ehh enggak mah , akh gapapa" jawabku meyakinkan Mama.

"Jangan bohong nak, coba kamu cerita"

Akupun mulai menceritakan semua perasaanku sekarang. Beban yang aku pendam sedikit berkurang.

"Nak, kamu yakin sama perasaan mu itu?" Tanya mamaku

"Aku udah yakin ma"

"Yaudah coba kamu jalanin aja dulu ya. Apa pernah Ali bilang suka sama Indah di depan kamu?"

"Enggak"

"Yasudah berarti Ali belum tentu juga suka sama Indah, siapa tau Ali sukanya sama kamu" ucap mamaku disertai dengan nada menggoda

"Iyamah" ucapku sambil tersenyum

"Yasudah mamah kebawah dulu ya sayang"

"Iya mah"

Author POV

Keesokan harinya

"Mah, Prilly berangkat dulu ya! Assalammualaikum" salam Prilly

"Waalaikumsallam sayang" jawab mamahnya

Ya sekarang Prilly sedang menuju ke sekolahnya. Ia memikirkan jawaban apa yang akan di berikan, jika Ali menanyakan mengapa ia menjauhinya?.

Sekolah

"Assalammualaikum Prilly" salam seseorang disebelahnya

"Ehh Waalaikumsallam Li" jawab Prilly. Yang ternyata orang itu adalah Ali.

"Pril, boleh ngomong sebentar?" Tanya Ali

"Boleh kok Li" sebenarnya dalam hati ia merasa degdegan jika ditanyakan mengapa ia menjauhi Ali.

Ali POV

Aku bertekad akan menanyakannya mengapa ia menjauhiku. Aku juga sebenarnya berniat menyampaikan perasaanku padanya, namun menurutku terlalu cepat untuk mengatakan sekarang.

Kami pun telah sampai di taman belakang sekolah.

"Pril" panggilku

"Iya Li kenapa?"

"Aku mau nanya, kenapa kamu menjauhiku?" Tanyaku

Ku lihat tubuhnya menegang mungkin memikirkan jawaban yang pas.

"Ah..ehm.. Ga..papa sih Li"

"Gapapa gimana?"

"Yaa mungkin saat itu aku sedang tidak enak badan dan enggak mau diganggu sama orang lain" jawabnya

"Benar seperti itu?"

"Benar Li"

Prilly POV

Dugaanku benar ternyata ia menanyakan mengapa aku menjauhinya. Syukur aku memiliki jawaban yang menurutku pas.

"Yaudah Pril, kita balik aja ke kelas" ajaknya

"Kamu ngajakin aku kesini cuma nanya gitu aja?"

"Iya" jawabnya

Aku kira ia juga akan menyampaikan perasaannya padaku. Batinku

"Ohh yasudah kita balik ke kelas"













----------

Maaf lama 😂
Jangan lupa klik tanda bintangnya yahh 😉

-Adhistya
-Lombok, 8 September 2016

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang