Chapter 12

912 41 0
                                    

"ali sayang" panggil indah sambil meluk ali. prilly yang melihatnya pun hanya mampu menahan kristal yang akan jatuh dari kelopak matanya.

"Eheh apa-apaan nih? Lepas bikin malu aja" ucap Ali kepada Indah

"Aku kangen kamu tau" ucap Indah manja.

Ali yang mendengar nada suara Indah merasa jijik.

"Gatau" ucap Ali seadanya

Indah yang mendengar jawaban Ali menghentakan kakinya dengan kesal.

"Prill? Kamu kenapa? Kok nangis?" tanya Ali penasaran

"Eh.. Mataku kelilipan" jawab Prilly gugup

Ali yang melihat gelagat Prilly merasa tidak yakin dengan jawaban yang diberi oleh Prilly.

"Prill, pulang yuk udah sore" ucap Ali

"Aduhhh kakiku sakit" ucap Indah tiba-tiba

"Li, bisa anterin aku pulang gak?" tanya Indah penuh harap

"Gakgak, gue berangkat bareng Prilly pulang juga bareng Prilly" ucap Ali

"Lo gausah sok-sok kesakitan deh, gue tau lo itu cuma pura-pura. Gamungkinlah tiba-tiba kaki lo sakit. Jatuh juga enggak" ucap Ali

"Eh..embb ini serius kali Li, kamu tega gitu ngeliat aku kesakitan?"

"Lo gausah sok-sok gitu deh. Gue domain sakit beneran baru tau rasanya" jawab Ali

"Ali gitu ngedoain yang enggak-enggak, iyadah aku jujur aku cuma pura-pura" ucap Indah malas

"Ali" panggil Prilly

"Iya prill, kenapa?"

"Pulang sekarang yuk?" tawar Prilly

"Okee"

Ali&Prilly pun pergi dari tempat. Indah yang melihat kejadian itu mulai menyusun strategi baru untuk merebut Ali dari Prilly.

"Gue harus milikin lo Ali!" Gumam Indah

•••

Setelah sampai dirumah Prilly langsung menuju kamarnya dan berganti pakaiannya.

"Cobaan untuk mencintaimu terlalu banyak Li. Mungkin aku hanya mampu mencintaimu dalam diam" ucap Prilly sendu

•••

Ali POV

"Prilly" ucapku tiba-tiba

"Aku harus lebih meyakinkan Prilly bahwa aku sangat mencintanya. Aku tidak mau kehilangan dirinya." Ucapku

Tapi, bagaimana aku bisa meyakinkan dia, kalau ada Indah yang selalu menggodaku? Aku takut tiba-tiba kepercayaan Prilly kalau aku mencintainya akan runtuh.

"Besok aku harus ngomong lagi disekolah" ucapku yakin






Skip sekolah

Treng..trengg (anggap aja suara bell masuk)

Gurupun memasuki kelas yang ditempati oleh Ali dan Prilly.

"Anak-anak, kita kedatangan teman baru. Ayo masuk" ucap guru

"Ayo perkenalkan dirimu" suruh guru itu

"Hai semua namaku Indah. Salam kenal ya"

Ali dan Prilly yang sedari tadi melamun sangat terkejut bahwa murid barunya adalah Indah. Orang yang selalu mengejar Ali.

"Benar mungkin aku hanya mampu mencintaimu dalam diam Li" gumam Prilly









~~~

Jangan lupa vote dan commentnya 😊

-Adhistya Putri
-Jakarta, 10 Desember 2016

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang