Chapter 10

922 40 1
                                    

Sesampainya dirumah, Prilly mengganti pakaian sekolahnya dengan pakaian santai. Ia masih memikirkan jawaban yang tadi ia berikan ke Ali.

Flashback on

"Aku Cinta Kamu" ucap Ali kepada Prilly.

Prilly yang mendengar penuturan Ali hanya terdiam.

"Entah kapan perasaan ini muncul, yang jelas aku cinta kamu saat pertama kali aku ketemu kamu" ucap Ali kepada Prilly

"Apa kamu sudah yakin dengan perasaan kamu Li?" Tanya Prilly

"Ya" jawab Ali mantap

"Tapi maaf aku tidak dapat membalas perasaan kamu." Ucap Prilly

Ali yang mendengar pernyataan Prilly hanya terdiam.

Flashback off

Ya. Jawaban yang diberi Prilly bahwa ia tidak mencintai Ali salah besar! Ia sudah jatuh cinta pada Ali, saat ia bertemu di masjid.

"Prilly, udah adzan tuh. Kamu enggak ke masjid nak?" Tanya mama Prillt tiba-tiba.

"Astaghfirullah mah, aku kaget. Iya mah aku ke masjid. Semarang mau siap-siap dulu" jawab Prilly

"Oke"

Prilly pun menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu.

•••

Ali POV

Aku masih tidak menyangka dengan jawaban Prilly tadi. Aku kira ia memiliki perasaan yang sama denganku.

"Ali" Panggil mamaku

"Kenapa ma?"

"Udah adzan tuh, kamu enggak ke masjid?" Tanya mamaku

"Iya mah sekarang Ali mau siap-siap dulu"

Skip di Masjid

Author POV

Setelah selesai sholat, Prilly pun keluar dari masjid. Saat di depan masjid ia kebingungan mencari sandalnya yang tidak ada.

"Assalammualaikum ada yang bisa saya bantu?" Tanya seseorang kepada Prilly.

"Waalaikumsallam saya sedang mencari sandal saya." Jawab Prilly

"Bagaimana bentuk sandal anda?" Tanya orang itu.

Prilly pun memberi tahu ciri-ciri sandalnya.

"Ini bukan sandal mu?" Tanya orang itu

"Ohiyaa itu benar sandal saya, terimakasih sudah membantu saya. Kita belum berkenalan, nama saya Prilly Abidah Bassamah Latuconsina. Kamu bisa memanggil saya Prilly."

"Nama saya Ina Damayanti. Kamu bisa memanggil saya Ina"

"Salam kenal Ina semoga kita bisa jadi sahabat ya" ucap Prilly kepada Ina

"Iya Prilly. Aku mau pulang dulu. Assalammualaikum"

"Waalaikumsallam Ina"

Ina pun berlalu Dari hadapan Prilly.

Beberapa menit setelah Ina berlalu dari hadapan Prilly, tiba-tiba ada yang menepuk bahunya.

"Assalammualaikum Prilly" salam seseorang

"Waalaikumsallam. Ehh Ali" jawab Prilly kepada seseorang yang ternyata Ali.

"Mau pulang? Bareng yuk?" Tawar Ali

"Kamu jalan kaki kan?" Tanya Prilly kepada Ali.

"Iya"

Prillypun menerima tawaran Ali.

"Pril, yang di taman tadi lupain aja ya. Tapi aku serius cinta sama kamu"

"Iya Ali aku sudah melupakan kejadian tadi. Insyaallah aku akan membalas perasaanmu itu" jawab Prilly sambil memperlihatkan senyum tulusnya.

Ali yang mendengarnya tak mampu menahan rasa bahagianya. Ia bertekad akan membuat Prilly jatuh cinta kepadanya.







^^^^

-Adhistya Putri
-Bali, 5 Desember 2016

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang