09

23 2 0
                                    

(Foto diatas Denis )
.
.
.
.
.
.

"Kalian sudah menemukan nya?"

"Sudah tuan , dia sedang ada di rumah temen nya beberapa hari ini, dia juga mengikuti home schooling maka dari itu kami tidak mendapati di sekolah" ujar orang suruhan Brian.

"Ambil milik kami entah bagaimana cara kalian. Kami tunggu sampai sore nanti di mansion kami!" Ujar Brian tegas tanpa mengalihkan tatapan nya pada semua berkas berkas yang pasti itu sangat penting.

"Baik tuan, permisi" mereka semua mengundurkan diri dari hadapan Brian dan melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Brian.

Aku harus memberi tahu Deni tentang ini- batin Brian

.

Sudah beberapa hari ini Denis menjalani hari nya dengan membosan kan. Bagaimana tidak membosan kan jika setiap hari diri nya hanya di dalam rumah saja, paling jauh dia hanya di perbolehkan oleh Ridwan main ke taman belakang rumah nya.

Rutinitas Denis pagi ini masih sama seperti pagi-pagi sebelum nya, yaitu bangun pagi, mandi, sarapan, menunggu guru private nya datang dan mulai belajar, sungguh membosan kan.

"Apa kau baik-baik saja Denis?" Denis tersentak lantaran bahunya di tepuk ringan oleh guru cantik di depan nya ini.

"Aku baik-baik miss Greta, maafkan aku yang tidak konsen tadi" yang di panggil Miss Greta tersenyum maklum, dia sudah tau tentang semua masalah yang di hadapi oleh Denis, Ridwan lah yang menceritakan nya, Ridwan ingin Miss Greta menemani Denis saat diri nya dan sang kekasih bersekolah. Embel-embel guru private tapi sebenar nya Miss Greta ini adalah seorang Psikolog.

"Apa yang kau pikirkan? Kau bisa sharing pada ku jika mau" Denis sangat tergiur dengan tawaran Miss Greta karna memang diri nya sedang membutuh kan seseorang yang mau mendengarkan curhatan nya tapi dia tak ingin orang lain tau tentang masalah yang menimpa diri nya..

Melihat Denis yang seperti nya masih ragu Miss Greta mencoba untuk bertanyat terus kepada denis dan akhir nya terkena bujuk rayu miss Greta sampai Denis menceritakan semua yang dia alami selama ini, dari Mama nya masih ada sampai diri nya melarikan diri dari rumah karna Papa nya akan menjual nya pada kolegan nya.

Miss Greta menatap Denis sendu kenapa bisa ada orang tua yang menjual anak nya sendiri hanya karena uang dan kedudukan. Miss Greta menatap mata Denis yang serasa kosong, hampa tanpa kehidupan di dalam nya. Kasian anak sekecil ini harus menanggung berat nya hidup yang keras.

"percaya lah pada Miss Greta jika suatu saat nanti kau akan mendapatkan kebahagiaan yang kau impikan selama ini, yang harus kau lakukan sekarang adalah tenangkan diri mu, jangan memikirkan apapun tentang masalah mu ini, hapuslah di memori otak mu meski hanya sekejap" Denis menatap Miss Greta sendu, tanpa dia sadari air mata nya menetes. Sungguh dia tak kuat lagi menanggung beban seberat ini. Karna tak tahan melihat Denis yang menangis seperti itu Miss Greta memeluk nya dengan erat, menyalurkan energi positif kepada Denis dan seperti nya itu berhasil, lama kelamaan tangis Denis berhenti yang terdengar hanya deru nafas yang teratur, seperti nya Denis tertidur.
Miss Greta menatap wajah Denis yang .. bisa di bilang cukup cantik ukuran anak laki-laki.

"Kami pulang" teriak Ridwan masih di depan pintu masuk, dengan tergesa-gesa dia menaiki tangga dan menuju tempat dimana Denis yang biasanya belajar dengan Miss Greta. Alangkah kaget nya dia melihat Miss Greta dan Denis sedang berpelukan, posisi ini membuat Ridwan mengira jika Denis sedang mencium leher Miss Greta. Miss Greta yang membelakanginya dengan kepala mendongak dan kepala Denis berada di ceruk leher nya, bagaimana tidak membuat salah paham jika posisi mereka seperti itu.

"Astaga!!" Teriak Ridwan membuat Miss Greta terkaget dan langsung menoleh ke arah dimana Ridwan berada. Sedangkan yang tadi nya Ridho hendak menuju dapur untuk mengambil minum Tak jadi karna teriakan dari kekasih mungil nya itu, dengan tergesa-gesa dia menaiki tangga dan menemukan kekasih nya yang sedang melotot menghadap ke arah...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Das Beste (BOYxBOY) SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang