10. Engaged

416 49 7
                                    

"Bertunangan?" Hansol menatap ibunya, tak percaya.

"Iya. Sekertaris ayahmu baru saja menelpon"

Hansol menggeleng, tidak percaya. Tidak ada tanda-tanda bahwa Rayoung bertunangan "Maksud ibu yang menikah itu anak pertamanyakan? Bukan anak keduanya"

Ibu Hansol mengerutkan dahi "Presdir Daenam Group hanya punya satu anak. Anak perempuan" Pikiran Hansol seketika blank.

Ia berlari menaiki tangga menuju ke kamarnya. Suara Ibu Hansol yang kebingungan masih terdengar "Kenapa, Hansola? Apa kau benar-benar memiliki hubungan dengan anak Daenam Group?"

Hansol merebahkan tubuhnya di tempat tidur. Menatap langit-langit kamar yang berwarna perak kehitaman. Menahan rasa sakit, marah, penasaran, dan kecewa yang menjadi satu "Apakah aku hanya sebuah permainan untuknya? Padahal baru sekali ini aku benar-benar menyukai seorang wanita"

~-~

Sikap Hansol berubah sejak hari itu. Ia yang selalu menyapa Rayoung kini berubah acuh. Sering kali Hansol mencoba untuk percaya pada Rayoung, tapi ia tidak bisa melakukannya.

Rayoung yang bingung terhadap sikap Hansol tak dapat melakukan apapun. Ia masih terlalu gengsi untuk menyapa Hansol terlebih dahulu.

Hansol pulang ke rumah dengan lemas. Tak ada ibunya di rumah "Pasti ibu ke salon untuk menghadiri pertunangan nanti malam" Hansol tertawa getir.

Diliriknya hpnya yang masih berwallpaper sosok Rayoung yang ia ambil secara diam-diam saat mereka di rumah Rayoung.

Beep!Beep! Suara klakson mobil memaksa Hansol menggeser tubuhnya melirik ke luar jendela. Di depan pagar ada mobil Wonwoo dengan kepala Mingyu dan Seungcheol yang menyembul dari balik kaca mobil "Oy keluar! Kita ke pesta!" Teriak Seungcheol.

Hansol menggeleng malas lalu menutup horden jendela dan kembali berbaring di tempat tidurnya.

Tidak berselang lama, terdengar suara heboh yang semakin mendekat ke arah kamarnya. Brakk. Tiga orang laki-laki mendobrak pintu kamar Hansol "Bangun!" Mereka menarik Hansol yang meronta meminta dilepaskan.

Dengan cara yang dipaksakan, Hansol berhasil masuk ke dalam mobil. Ada Jung di dalam mobil itu "Sejak kapan Jung jadi sering ikut-ikutan kita?" sinisnya.

"Sejak Jung membantumu diperayaan satu bulanmu dengan Min saem dan sejak dia memberitahukan kita bahwa kemungkinan besar Min saem bertunangan hari ini" Jawab Wonwoo yang membuat tubuh lemas Hansol berubah tegap.

"Jung, kenapa kau bisa tahu?" Tanyanya, tak sabaran.
"Undangan pertunangan itu bukan hanya dikirim ke kantor ayahmu, tapi juga ayah kita berempat. Mereka saja yang tidak mau tahu kalau alasan itu yang membuatmu jadi murung belakangan ini" Jawab Jung, santai.

"Dan karena alasan kau murung adalah pertunangan yang belum pasti itu. Kita harus datang memastikannya" Semangat Seungcheol.

"Bagaimana kalau Min saem benar-benar bertunangan dengan orang lain?" Ucapan Mingyu bagaikan mimpi buruk bagi Hansol.

"Kita bawa lari Min saemnya" Santai Seungcheol.
"Bodoh!" Respon Jung yang tengah duduk di samping pengemudi, Wonwoo.

~-~

Setelah berganti baju dan bersiap-siap, empat laki-laki plus satu gadis itu meluncur ke sebuah hotel mewah yang menjadi tempat berlangsungnya acara pertunangan.

Mereka langsung berpencar setibanya disana. Hansol sendiri tak punya tujuan lain selain mencari keberadaan gadisnya yang mungkin saja akan menjadi milik orang lain malam ini.

Matanya menangkap sosok laki-laki yang pernah ditemuinya di basement apartement Rayoung, Kim Himchan. Barulah Hansol sadar bahwa marga mereka berbeda "Kenapa aku begitu bodohnya mempercayai bahwa mereka adalah saudara. Marga mereka saja berbeda"

"Selamat malam semua~" Suara dari atas panggung mengalihkan perhatian pengunjung, tak terkecuali Hansol. Dia tahu bahwa orang itu adalah Presdir Min Junseok, ayah Rayoung sekaligus Presdir Daenam Group.

Setelah mengucapkan salam-salam, Presdir Min beralih ke acara utama "Seperti yang anda tahu, malam ini akan menjadi malam pertunangan anak saya. Sebelum itu, saya akan memperkenalkan anak saya secara resmi"

"Min Rayoung" Mata Hansol membulat mendapati Rayoung naik ke atas panggung. Rasa sakit itu kembali menjalar ke seluruh tubuhnya. Ditambah saat Kim Himchan naik ke atas panggung.

"Dan dia adalah anak berbakat yang telah saya anggap sebagai anak kandung saya. Dia jugalah yang akan menjadi penerus Daenam Group sekaligus pemeran utama laki-laki dalam acara pertunangan malam ini" Presdir Min menepuk-nepuk pundak Himchan.

Hansol hampir saja terjatuh kalau dia tidak menahan tubuhnya dengan meja. Semuanya berakhir. Harapan Hansol untuk menjadi yang lebih baik harus berakhir malam ini juga.

"Malam ini, Kim Himchan akan bertunangan..." Hansol berbalik, tak mampu lagi mendengar fakta bahwa Rayoung bukan lagi miliknya.

"dengan Han Sunhwa dari Anseo Group"
Langkah Hansol terhenti. Bukan nama Min Rayoung yang diucapkan. Ia berbalik mendapati gadis lain naik ke atas panggung. Gadis itu menautkan tangannya dengan Himchan, mesra.

"Himchan mungkin tidak terlahir dari rahim istri saya maupun bukan kakak kandung Rayoung, tapi Himchan yang sejak hidup bersamaku dan juga anak dari kakakku sudah seutuhnya menjadi bagian dari keluar Min. Karena itu malam ini, mari kita berbahagia untuk pertunangan anak pertama keluarga Min, Kim Himchan" Presdir Min mengangkat gelas berisi wine yang diikuti oleh semua orang.

Cheers. Semua orang tersenyum bahagia, begitupun dengan Hansol. Rayoung tak pernah bohong padanya, pun Rayoung masih menjadi miliknya sampai saat ini.

Mata Hansol terarah pada Rayoung yang turun dari panggung. Rayoung keluar dari ruangan. Hansol mengikuti gadis itu. Rayoung memasuki pintu darurat, hampir saja Hansol ikut masuk sebelum sebuah suara menahannya.

"Kita tidak boleh bertemu secara diam-diam lagi, nona Rayoung" Suara berat laki-laki terdengar.

"Tapi aku tahu kita saling mencintai, Yongguka" Dan jelas itu adalah suara Rayoung.

TBC

Satu masalah terselesaikan dan masalah lain muncul~

Sebenarnya, MAG baru masuk konflik yang sebenarnya loh *sayandirispoiler #plakk

Thanks juga EyaSyelaRachmat yang lagi2 minjemin laptopnya huhuhu

Salam Nealra. September 09, 2016

[Seventeen FF]My Airport GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang