"Gimana keadaan Daddy?" Tanya gue.
"Udah baikan,karna berkat kamu yang udah menjaga dan merawat Daddy dengan baik" jawab Daddy senyum.
"Kamu laper gak? Daddy masakin ya?" Tanya Daddy.
"Mauu,aku juga kangen masakan Daddy" jawab gue manja.
"Ya udah Daddy masak dulu" lanjut Daddy.
"Hmm"
Sambil nunggu Daddy selesai masak,bagusan baca Wattpad kali yaa. Dari pada gak ngapa ngapain.
.
.
"Eunbi ayo ma...kan"
"Eh,sayang kamu kenapa nangis?" Tanya Daddy kawatir.
"Oh Daddy,udah selesai masaknya?"
"Gak papa kok dad,tadi aku baca Wattpad dan ceritanya tyh sesih banget" jawab gue sedikit sesegukan.
"Emang ceritanya sesesih apa sih? Sampai buat anak Daddy nangis gini?" Tanya Daddy.
"Ceritanya itu,misalkan aku dan Daddy udah nikah 2tahun. Trus aku ngenalin sahabat deket aku ke Daddy,misalkan sahabat aku itu Tante Yuni. Daddy dan Tante Yuni itu cepet akrab,sampai sampai Daddy tertarik. Setelah itu aku gak sengaja mergokin kalian tengah ciuman. Dua harinya Tante Yuni ngomong ke aku kalau dia mencintai Daddy,sangat malah. Dan sudah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih,ungkapan Tante Yuni buat hati aku sakit. Dan seminggunya Daddy jujur sama aku,kalau Daddy mau nikah dengan Tante Yuni dan cerain aku. Disitu aku rapuh,sakit,dan aku hanya bisa nangis. Aku gak habis pikir sahabat sendiri malah aku udah anggap dia saudara,nikung dari belakang dan ngerebut Daddy,hikss... hikss kalau cerita itu menimpa aku,mungkin aku gak sanggup,hikss...hikssss"
Sumpah gue kebawa suasana.
"Ssstttttt,itu hanya cerita sayang,dan cerita yang kamu baca emang sedih" kata Daddy sambil meluk gue.
"Cup..cup..cup udah nangisnya,mendingan kita makan aja yuk,nanti masakannya keburu dingin lagi"
"Iya dad"
.
.
"Tadi kenapa kamu bawa bawa Tante Yuni?" Tanya Daddy.
"Kenapa? Daddy gak suka?" Tanya gue balik.
"Bukannya gak suka,ngerasa aneh aja.."
"Kalau Daddy dan Tante Yuni nikah gimana?" Tanya gue.
"Gak mungkin lah sayang, Daddy dan Tante Yuni itu temenan doang gak lebih" jawab Daddy.
"Udah ah,ngapain bahas Tante Yuni"
"Lah yang nanya duluan siapa" jawab gue males.
"Besok Jiwon kesini"
"Ngapain?" Tanya gue.
"Katanya dia mau dititipin disini,karna kedua orang tuanya ada bisnis di luar negeri"
"Tapi dirumah kita bukan tempat penitipan bayi dad"
"Kamu gak boleh gitu,Jiwon itu keponakan kamu"
"Serah lah,aku udah selesai makannya" jawab gue langsung pergi kekamar.
.
.
Tbc.
Ciee yang baper baca Wattpad:v
Ceritanya GAJE ya? Dan ngebosenin? Respon dong.
Dan minta pendapat juga ceritanya di next atau gak?
Thanks:)
