Hari yang sangat melelahkan. Pelajaran hari ini buat kepala gue mau pecah,untungnya bel pulang udah bunyi. Jadi gue bisa tidur dirumah.
"Eunbi,kita makan dulu yuk" ajak Mingyu "Bukannya gue gak mau,tapi gue bener-bener mau pulang. Soalnya hari ini gue capek banget Gyu" kata gue. "Oh,ya udah kita pulang" . . -sesampai dirumah-
Baru gue melangkah menuju ruang tengah,kenapa berantakan seperti kapal pecah gini. Di sana sini mainan semua,apa si curut udah dateng?
Tiba-tiba gue denger suara anak kecil dikamar Daddy,karena penasaran gue mendekat dan..
"Noona~" "Eunbi" Tuhkan si curut udah dateng,isshh
"Kamu udah pulang?" Tanya Daddy Gue langsung balik kekamar gue,gak hirauin pertanyaan Daddy. . "Please,gue hari ini pengen tenang" gumam gue
Baru 5menit gue nutup mata,tiba-tiba ada yang manggil gue. "Noona" "Kenapa kamu kesini?" Tanya gue "Aku kangen sama noona" "Dasar curut kecil. Udah sana jangan ganggu,aku mau tidur tau gak!" Kata gue ketus
"Noona ayo kita main" ajak Jiwon sambil narik-narik baju gue. Yawlah nih anak gak bisa apa ya liat orang tenang.
"Nanti ya,noona mau bocan dulu nanti kita baru main" "Janji?" "Janji" . .
Gak terasa 3 jam gue tidur. Tapi kenapa sepi nih rumah? Daddy kemana? Dan si curut kecil juga kemana? Gue berjalan kearah ruang tengah,bukannya itu Jiwon? Ngapain dia dipojok sana? Gue langsung deketin dia,dan kalian mau tau dia ngapain? DIA MAININ KRIM WAJAH GUE!!
"JIWONN!!" teriak gue "Noona"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu kenapa mainin krim wajah aku!" Bentak gue "Wonie gak tau kalau ini punya noona" "Tapi tetap aja gak boleh!!"
Tiba-tiba Daddy dateng nyamperin kita. "Ini kenapa sih teriak-teriak?" Tanya Daddy "Tuh si curut kecil,dia mainin kirim wajah aku Dad!"
"Eunbi! Jangan pernah lagi kamu manggil Jiwon dengan sebutan curut kecil! Dan Jiwon gak boleh sembarangan mainin barang yang bukan milik kamu,ngerti!"
"Sini krim nya!" "Noona maafin Wonie" katanya dan seperti ingin menangis. Gak tega juga liat dia nangis,gue deketin Jiwon dan ngelus pipi cabinya dengan lembut.
"Iya noona maafin,lain kali jangan diulangi lagi ya" "Jiwon mau buah gak?" Tanya gue "Mau!" Serunya. "Yuk kita kedapur" kata gue sambil gendong Jiwon. . .
"Jiwon makannya pelan-pelan sayang" kata Daddy. "Buahnya sangan enak samchon"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar anak kecil"gumam gue. "Eunbi,nanti kamu mandiin Jiwon ya,Daddy mau pergi rapat dulu dikantor" "Hem"
Sebelum pergi Daddy cium kening dan kedua pipi gue. Karna itu kebiasaan Daddy kalau mau pergi,hehe. . "Jiwon,udah belum makannya?" Tanya gue. "Udah noona" "Ayo kita mandi"
"Buka bajunya dulu" "Jiwon jangan lari-lari!"teriak gue kesel. Duh serasa ngurus anak sendiri. "Jangan buat noona marah dong Jiwon,kalau noona suruh buka baju dan langsung mandi itu didengerin. Ngerti?" "Iya" .
"Celecai mandi,kita jalan-jalan yuk noona. Jiwon bocen dilumah telus" ajaknya Bener juga,butuh refresing. Kalau ajak Mingyu lebih seru lagi ya. "Ya udah nanti kita jalan-jalan" jawab gue. "Holeeeee"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . Tbc
Maaf kalau ada typo. Jangan lupa vote ya selesai baca:) Dan trima kasih yang sudah respon pertanyaan aku walau gak banyak,hehe.
