-Author pov-
Eunbi yang sudah jatuh kebawah dan butiran bening jatuh membasahi kedua pipinya. Sesekali terisak pelan dan mengingat perkataan Ahjussi itu kalau Daddynya sedang bermesraan dengan seorang yeoja.
Disitu pula Chanyeol melepas ciumannya dan terkejut mendapatkan anaknya yang berada di depan pintu ruangannya.
"E..eunbi." ucap Chanyeol pelan. Ia mendekati Eunbi perlahan,dan mendekap tubuh Eunbi erat.
"Maafkan Daddy,maaf."Eunbi mulai terisak-isak membalas pelukan Chanyeol dan memejamkan matanya.
"Hiks..hiks kenapa perkataan-hiks-ajusshi itu-uhk-benar." Eunbi menarik nafas tersendat saat Chanyeol mengeratkan pelukannya.Entah sejak kapan Sehun dan Jongin sudah berada di depan ruangan Chanyeol.
Chanyeol membantu Eunbi untuk duduk disofa,ia menatap anaknya sedih. Setelah Eunbi cukup tenang,dia menjelaskan kenapa dia bisa berada disini."Siapa orang itu?." Tanya Chanyeol.
"Aku tidak tau Dad,aku juga tidak mengenalnya." Jawab Eunbi yang sesikit sesegukan."Tapi siapa yeoja itu? Apa hubungannya dia dengan Daddy?." tanya Eunbi. Chanyeol pikir ini saatnya memberi tau Eunbi.
"Perkenalkan namanya Kim YeNa. Dia adalah...adalah tunangan Daddy." ucap Chanyeol gugup. Jelas Eunbi kaget,sejak kapan Daddynya memiliki tunangan. Eunbi juga tidak tau hubungan Daddynya dengan yeoja yang bernama Kim YeNa itu.
"Tu..tunangan? Sejak kapan Daddy tunangan dengannya? Kenapa aku tidak tau?." Tanya Eunbi.
"Itu..itu sudah lama,sejak kamu masih bayi kita sudah menjalin hubungan." Jawab Chanyeol. Memang benar ia sudah menjalin hubungan dengan YeNa. Tapi entah kenapa Chanyeol menyembunyikannya dari Eunbi."Kalau Daddy udah lama tunangan dengannya,berarti Daddy menduakan Mommy? Atau aku bu-kan anak kan-dung Dad-dy?."
"Eunbi bukan seperti itu.." belum selesai Sehun memotong ucapannya.
"Chan,kau harus jelasin yang sebenarnya ke Eunbi. Dia harus tau semuanya,karna dia bukan anak kecil lagi.""Apa yang aku tidak tau? Kalian menyembunyikan apa dariku? Apa benar kata Ahjussi itu kalau aku bukan anak kandung Daddy?!." Tanya Eunbi bertubi-tubi.
"JAWAB!!." Teriak Eunbi marah.
"Eunbi, Daddy bisa jelasin semuanya. Kita bisa bicarakan masalah ini baik-baik dirumah..""Jadi tetap tidak mau menjelaskannya? Daddy jahat aku benci sama Daddy!." Setelah bicara seperti itu,Eunbi langsung pergi dari ruangan Chanyeol. Ia tidak mendengarkan panggilan Daddynya itu.
.
.
.
Sesampai dirumah Chanyeol langsung menuju kekamar Eunbi. Ia tau kalau anaknya itu belum tidur."Eunbi." Panggil Chanyeol yang sudah duduk ditepi ranjang.
"..." tak ada jawaban dari Eunbi. Chanyeol menghela napasnya berat."Daddy bakalan cerita yang sebenarnya ke kamu. Daddy harap kamu mendengarkannya." Ucap Chanyeol.
"Dulu.."
.
.
-flasback-Pagi yang sangat cerah itu. Chanyeol sedang membereskan berkas-berkas di ruang kerjanya. Karna hari ini ia akan hadir rapat pertamanya dikantor sang Ayah.
Saat Chanyeol membuka pintu utama,ia melihat ada kardus berukuran sedang. Dengan rasa penasaran,Chanyeol membuka kardus itu perlahan dan melihat bayi didalamnya.
"B-bayi?." Ucap Chanyeol kaget. Ia toleh kanan dan kiri,tapi tidak ada orang. Chanyeol langsung menghubungi YeNa-kekasihnya-sebab ia tidak tau harus melakukan apa.
"Hallo YeNa,bisakah kau ke apartemen ku sekarang?."
"..."
"Aku bisa jelaskan setelah kau sampai diapartemen ku."
"..."
"Oke,aku tunggu"