12|Konflik

7.5K 539 26
                                    

Mingyu pov.

Hari ini gue jemput Eunbi,biasa pergi bareng.
Gue bingung dengan hubungan gue sama Eunbi,dibilang pacaran belum dibilang PDKT mungkin iya. Gue pengen dia terima perasaan gue ,dan gue juga udah buat Eunbi jatuh cinta ke gue. Apa gue harus ngungkapkannya lagi?
Aishh,bisa-bisa gue frustasi karna masalah cinta.
.
.
Akhirnya gue udah sampai di rumahnya Eunbi. Dia juga udah nungguin didepan.

"Tumben lama" kata Eunbi sambil memasang sabuk pengaman ketubuhnya.
"Maaf sayang"jawab gue.

"Ohya,gue denger-denger dari temen kelas mau ada anak baru"
"Trus apa hubungannya?"
"Kalau ada yeoja cantik, lo tertarik mungkin" sindir Eunbi.
"Ciee cemburu,tenang aja dihati gue cuman ada lo" goda gue.

"Apa sih gombal" jawab Eunbi sambil memalingkan wajahnya kearah samping. Gue hanya terkekeh geli liat rona merah diwajah Eunbi.
.
.
.
Bel masuk udah berbunyi,para murid pada ribut karna mau kedatangan murid baru.
Tiba-tiba pintu kelas terbuka terlihat Cho Saem dan seorang yeoja. Tapi tunggu,kenapa yeoja itu begitu familiar. Bukankah itu..itu Hae Soo.

"Baiklah anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru,silahkan perkenalan diri" kata Cho Saem.
"Nama saya Kim Hae Soo,saya pindahan dari jepang. Tolong bimbingannya"
"Hae Soo,kamu duduk dibangku kosong sebelah sana"
"Baik saem"
.
.
"Mungyu!"panggil Hae Soo,saat kita bertemu diloker siswa.
"Lo tau gak,gue kangen banget sama lo. Terakhir lo kasih kabar ke gue saat lo udah sampai di Seoul" ucap Hae Soo

"Mian,bukan maksud gue gak mau ngasih kabar ke lo. Tapi ponsel gue hilang,dan gue juga gak ingan nomor ponsel lo" jawab gue.

"Ya udah gak papa,yang penting gue bisa ketemu sama sahabat tersayang gue" Hae Soo langsung meluk gue.
"Jadi lo tinggal di Seoul?"tanya gue.

"Iya selamanya" jawab Hae Soo
"Serius?" Hae Soo menganggukkan kepalannya dan semakin erat mendekap gue,gue pun membalas pelukannya.

"Akhirnya kita bisa sama-sama lagi seperti dulu,gue kangen banget sama tembem gue"

Saat gue asik-asiknya melepas rindu dengan Hae Soo,tiba-tiba ada yang memanggil gue . Dan ternyata Eunbi,cepat-cepat gue mendorong Hae Soo dan menjaga jarak.

"E..Eunbi"
"Maaf g..gue ganggu. Permisi" kata Eunbi dan berlalu pergi.

Astaga!! Dia salah paham!!!

.
.
Eunbi pov

Ih mana sih Mingyu ditungguin gak dateng-dateng. Ihss dia ngapain sih lama-lama di loker siswa,masa gue harus nyusul dia. Dasar tuh anak.
.
Saat gue sampai di loker siswa,gue denger seperti suara Mingyu.

"Akhirnya kita bisa sama-sama lagi seperti dulu. Gue kangen banget sama tembem gue ini"

Apa tembem? Bisa sama-sama lagi? Maksudnya?. Entah kenapa nih mulut langsung manggil Mingyu. Dan gue liat dia lagi pelukan sama anak baru itu.

"E..Eunbi"
"Maaf gue ganggu,permisi" kata gue langsung pergi.
"Eunbi tunggu!" Teriak Mingyu sambil nahan tangan gue.

"Eunbi lo harus dengerin penjelasan gue dulu"
"Lepasin! Penjelasan apa yang perlu gue denger?!" Teriak gue marah.
"Hae Soo itu sahabat gue di Jepang. Gue udah 3 tahun berteman dengan dia. Jadi gue gak ada hubungan apa-apa,dan lo jangan marah dong,please" jelas Mingyu sambil meraih kedua tangan gue.

"Mian,gue udah salah paham. Tapi tetap aja kenapa lo gak bilang kalau Hae Soo itu sahabat lo!"
"Iya maaf,udah dong marahnya. Nanti cantiknya hilang gimana?" Goda Mingyu,tuh anak tau aja buat hati nih adem.

"Biarin yang penting gue imut"

"Iya deh,pacar gue imut" ucap Mingyu
"Emang kita udah jadian?"tanya gue
"Udah"
"Kapan?"
"Mulai hari ini,detik ini,jam ini Park Eunbi adalah pacarnya Kim Mingyu" kata Mingyu dan langsung meluk gue.

Gue gak tau mau jawab apa,karna terlalu seneng dan terharu gue bilang "Saranghae Kim Mingyu"
"Nado saranghae"
.
.
.
Hari ini gue jalan-jalan bareng Daddy ke Mall. Mumpung Daddy ada waktu untuk anaknya.

"Kita beli kebutuhan rumah ya,karna stoknya udah pada habis" ucap Daddy
"Oke!"

Selama kita lagi milih bahan makanan,orang-orang yang lagi berbelanja pada liatin gue dan Daddy. Terutama yeoja yang liat gue dengan tatapan iri,mungkin gue beruntung bisa jalan sama cogan,wkwk.

"Dad,habis ini kita makan di tempat biasa ya" ujar gue sambil gandeng lengan Daddy.
"Iya sayang,ayo kita ke kasir" jawab Daddy.
.
.
.
Sesampai di Restauran Jepang,gue dan Daddy langsung mesan makanan. Gak sengaja mata gue liat dua orang yang lagi suap-suapan. Tapi tunggu bukannya itu Mingyu dengan Hae Soo.

"Hei,kenapa bengong dari tadi? Makanannya udah dateng" kata Daddy
"Oh iya dad"
"Liatin apa sih serius banget?" Tanya Daddy.
"Gak ada,Daddy nanti kita langsung pulang aja ya"
"Tumnen?"
"Males lagi badmood"
.
.
"Pagi Daddy" ucap gue sambil cium kedua pipi Daddy.
"Pagi sayang,yuk sarapan Daddy buatin nasi goreng kesukaan kamu" jawab Daddy

"Dad,hari ini aku berangkat bareng Daddy ya"
"Emang si Mingyu gak jemput kamu?" Tanya Daddy.
"Gak dia bisa" jawab gue
"Ya udah kalo gitu kita berangkat sekarang.
"Oke"
.
.
"Eunbi!"
Ternyata yang manggil gue Jungkook dan So Hyun

"Tumben sendiri?" Tanya Jungkook.
"Biasa bareng Mingyu" lanjut So Hyun.
"Dia bilang gak bisa jemput" jawan gue.

"Oh ya kemarin gue ketemu Mingyu di Neverland. Kirain dia pergi bareng lo,ternyata sama Hae Soo" jelas So Hyun.

"Serius? Gue juga ketemu mereka di restauran Jepang"
"Nanti lo tanya aja langsung sama Mingyu. Gue takut aja,soalnya perasaan gue gak enak semenjak Hae Soo dateng" ujar Jungkook.

"Iya nanti gue tanya"

Bel sekolah mulai berbunyi,semua siswa mulai masuk kedalam dan duduk ditempat mereka. Saat gue,Jungkook,dan So Hyun masuk kedalam kelas,ternyata Mingyu udah datang. Gue langsung menuju bangku gue dengan Mingyu.

"Eunbi lo udah datang?" Tanya Mingyu tiba-tiba.
"Iyaa,hai Hae Soo" sapa gue saat menghadap kebelakang.
"Hai" sapa Hae Soo balik.

"Mingyu tadi lo berangkat sama siapa?" Tanya gue.
"Gue dijemput sama Hae Soo" jawab Mingyu.
"Kemarin lo kemana sih gak bales chat gue?"
"Mian,soalnya seharian gue gak ada megang ponsel. Gue baru liat chat lo itu udah malem,gue pikir lo udah tidur" gue mengangguk dan tersenyun menanggapi jawabannya. Masih terbohong ternyata.
.
.
Seusai sekolah,gue langsung menuju ke gerbang untuk menunggu jemputan. Gue gak sengaja liat mobil Hae Soo melintas di depan gue,dan gue liat Mingyu ada didalam sana.

Ya Tuhan rasanya begitu menyakitkan.
"Hiks..hiks" air mata mengalir keluar dari mata gue. Gue terisak pelan dan sesekali menyeka air mata.
.
.
.
.
"Sakit itu ketika gue melihat lo mencintai orang lain dan gue harus berpura-pura bahagia"-Eunbi
.
.
.
.
Tbc

Hai aku kembali😊
Ada yang kangen dengan cerita 'my daddy' ?

Wah gimana chapter ini menurut kalian?

Dan aku juga mau terimakasih kepada kalian yang sudah setia membaca cerita aku dan selalu vote.

Semoga chapter ini memuaskan! SARANGHAE😘❤

My Daddy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang