Gagal mencegah terbawa perasaan

196 5 0
                                    

Cyilia duduk di kursi belajar belajar nya dengan lampu belajar yang mungil menyala dan menatap buku ekonomi yang dibaca nya. Hal yang membuat nya geram selalu berdecak dalam hati gue anak IPA bu plis pelajaran ekonomi nya kapan kapan aja . Buku yang di baca nya saat ini tebal nya bukan main membuat hati cyilia menggerutu mengumpat. Ekonomi pelajaran yang membosankan menurut nya. Sebenarnya jika saja guru nya tidak super cerewet dia pasti akan menyukainya sama hal nya dengan guru guru lain ia selalu aktif. Dengan mata lelah cyilia menarik nafas dalam dalam dan bersandar pada kursi belajar nya. Kemudian ia bangkit dari duduk nya dan tak sengaja menginjak sesuatu yang rupanya tak sengaja terjatuh. Amplop berwarna cokelat kemudian diambilnya amplop tersebut. Dia rebahkan tubuhnya dengan lampu yang samar dia buka amplop tersebut dengan keheranan. Berisi foto cyilia saat Kemaren sedang jalan bersama disca dan sehelai kertas berisi tulisan gue gatau kenapa gue nunggu hari itu ,hari dimana gue bisa lihat lo walaupun masih dijatah oleh waktu. Hari dimana gue bisa curi pandang ke lo. Hari dimana gue bisa nyapa lo tiap hari. Kadang tidak peduli itu menyimpan banyak makna menyimpan banyak keinginan yang ingin tersampaikan lalu terhalang oleh gengsi yang menyebabkan rindu tak tersampaikan . Selamat pagi,selamat sore,selamat malam. Dari:gilang . Sekarang dia paham dan percaya kalo omongan disca Kemaren bukan main. Bisa jadi gilang dan Dino beneran pindah. Dan kata kata tidak peduli tadi membuatnya merasa tersindir yang seolah olah dia seperti tidak tau menau soal gilang atau apapun tentangnya. Tanpa cyilia sadari ia hanyut dalam senyum ,senyum beribu arti,diam beribu makna dan rona merah pipihnya yang membuat nya kalut dalam perasaannya setelah membaca surat itu. Cyilia berpikir dalam hati 'dasar cowo aneh kenapa pas lo kirim SMS ke gue ga pernah se sweet ini ,haha dan gue tau sekarang lo bungkus surat ini dengan amplop cokelat beda dari amplop sebelum nya yang menawan supaya lo ga malu titipin surat ini lewat orang rumah,lo cukup menarik' tanpa tersadar dengan apa yang dipikirkan tanpa menghadang perasaan yang ia rasakan cyilia bahkan tidak mempedulikannya dan membiarkan pikiran nya bermain oleh perasaanya. Ia masih tersenyum diatas ranjangnya dengan lampu tidur yang sedikit samar. Dia berimajinasi dengan seni pikiran nya lalu kemudian terganggu oleh telepon nya yang berdering. Drtttt..drrrrt..drrt 'ah sial sapa sih' 'omaigat jangan jangan dari gilang' cylia berdiri dan sedikit berlari dari ranjangnya menuju meja belajarnya dann sial nyaa Brukkkk!!! Cyilia terjatuh dan menyebabkan kaki dibagian tulang keringnya kesakitan. Namun dengan secepat mungkin ia hapus rasa sakit itu dan bergegas untuk mengambil ponsel nya. Namun sayang ketika dia hendak mengangkatnya telfon nya mati,dan memang benar telfon tersebut dari gilang yang sedari tadi tak henti cyilia pikirkan. 'Huh uda dibelain jatuh mau diangkat mala di matiin,nunggu bentar aja gasabaran amat'dengus cyilia jengkel. Dia mengenggam ponsel nya dan merebahkan tubuh nya dikasur dengan muka ditutup oleh bantal. Frustasi ? Ya mungkin itu yang dirasakan cyilia. Tiba-tiba ponsel nya bergetar ,dengan sigap cyilia memandang ponselnya dan ternyata pesan dari gilang untuknya gilang:hai cyil lo uda tidur ya?           Cyilia:ah belum tadi gue lagi diluar kamar aja,jadi galiat hp . Setelah membalas pesan tersebut tak lama kemudian gilang menelefon cyilia ,gadis itu tak berpikir dua kali untuk mengangkat telfon gilang. G:hai cyil kirain lo udah tidur . C:mmm nggak gue lagi ada di luar . G:malem malem kok keluar dingin tau . C:maksud gue diruang tamu,dam gue juga suka dingin . G:sedingin sikap lo ya hehe bercanda. C:santai aja kalik.eh mmm btw lo pindah sekolah gue?ge denger dari disca. G:Cie denger dari disca atau emang lo yang kepoin gue ke disca. C:apa sih lo norak tau gak ,Jones ya? G:bukan Jones cyil tapi masih memilah. C:dasar baper!uda ah gue mau tidur. G:yauda goodnight cyil,oh ya yang soal pindah itu emang bener doain aja ya. C:oh oke . Itu jawaban terakhir cyilia dan kemudian menutup telfon nya. Dia masih saja menyembunyikan perasaan nya saat berkomunikasi dengan gilang. Cyilia tersenyum mengingat ucapan gilang yang berkata benar bahwa ia akan pindah,terlalu lama senyum hingga cyilia terlelap dengan pikiran yang terbawa nama gilang. Gadis itu benar benar sulit untuk dipecahkan namun juga mudah untuk dibuat terbang.

Mengejar yang melelahkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang