Sequel : Dating

4.4K 301 24
                                    

'baju sudah'

'jaket keren'

'Sepatu oke'

'rambut... Rambut sempurna'

'Wajah? Kau yang terbaik Sehuna'

'parfum?? Dia selalu menyukainya'

'apa lagi yang kurang? Apa ya??'

Seorang pemuda terus bergumam di depan cermin hampir satu jam setelah bersiap untuk acara yang sangat penting menurutnya. Tapi entah mengapa dia merasa kurang puas. Tapi dia tetap tidak menemukannya.

"Apa yang kurang?" Sehun terus bertanya-tanya pada dirinya sendiri tentang apa yang kurang darinya.

"Ah!!!! Aku tahu!!! Aku harus ke toko kalau begitu. Tapi pukul berapa ini?" Sehun lagi-lagi bicara pada dirinya sendiri. Wajar saja, dia ingin terlihat sempurna untuk kekasih pertama, cinta pertamanya, dan ia berharap akan menjadi pendamping bukan hanya pertama tapi juga yang terakhir untuknya.

"Owh tidak! Apa yang kau lakukan selama ini Oh Sehun Kau bisa terlambat!"

Lagi lagi dan lagi, pria yang dikenal tenang ini mengeluh gusar dalam kencan pertamanya ini dan itu hanya gara-gara Im Yoona, wanita pujaan hatinya yang sudah berhasil ia dapatkan.

Segera ia menyambar dompet, smartphone, dan kunci mobil yang sudah lama ia anggurkan hanya untuk penyamarannya.

..
..
..
..
Sebuah mobil audy hitam membelah jalanan yang cukup ramai. Pikirannya hanya tertuju pada satu tujuan. Toko bunga di seberang jalan menjadi pemberhentiannya sebelum sampai ke tempat tujuan. Sesekali melirik jam rolex yang ia kenakan untuk mengetahui apakah ia terlambat atau tidak

Dia sebelumnya sudah berdiskusi meminta saran dengan teman hitam peseknya yang sudah mahir dalam hal kencan berkencan dengan wanita karena dia jagonya. Siapa lagi kalau bukan Kim Hitam Jongin kekasih Soojung atau Krystal. Tapi hasilnya nihil. Dia menolak saran Jongin yang menurutnya frontal dan mesum. Hey, siapa yang tidak akan menolak jika sarannya benar-benar minta ditabok sandal sw*llow hijau miliknya yang usang karena mulut Jongin yang tidak habis kata-kata mesumnya. Banyangkan saja, ketika temanmu meminta bantuan dengan baik-baik agar memberi kesan yang baik pula, tapi dengan ringan dan mudahnya dia memberi saran ke arah setan terkutuk. Sehun masih benar-benar ingat sarannya

Flasback

"bagaimana Jong?" Sehun menatap teman sebayanya dengan penuh harap, berharap dia mendapat pencerah dari temannya yang berpengalaman.

"Begini Sehuna, kalau kau mau yang unik dan special plus tidak terlupakan diantara kalian berdua, aku memberikanmu saran ini. Aku pernah ingin mencobanya. Tapi gagal" Jongin sedikit memiringkan tubuhnya ke depan mendekat kepada teman kulit pucatnya agar lebih pribadi

"Memang apa saranmu?" Sehun ikut memiringkan badannya ke depan agar biasa lebih dekat dengan sahabat hitamnya ini

Jongin mendekatkan bibirnya pada sebelah telinga Sehun dan berbisik

"ajak dia ke hotel atau ke apartemenmu ini dan kau akan tau apa yang terjadi setelahnya" Kemudian dia tersenyum mesum

"Ohh....jadi ini saranmu hmm??" Sehun memasang senyum di wajahnya

Sedangkan Jongin mengangguk

"KAU!!!! AKU MENYURUHMU DATANG KE APARTEMENKU UNTUK MEMINTA SARAN KENCAN ROMANTIS BODOH!!! DAN KAU MALAH MEMBERIKANKU SARAN TAK BERGUNA SEPERTI ITU!!!" Sehun menatap nyalang sahabat hitamnya penuh kilatan emosi.

Sementara sang korban amukan hanya menatap shock sahabat kulit pucatnya. Tanpa pikir panjang dirinya langsung pergi takut akan hal yang tidak diinginkan terjadi. Dia masih sayang nyawa tentunya

My Handsome Nerd [END] (SUDAH DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang