Seperti remaja lain, sepasang laki-laki dan perempuan keluar bersama bisa dibilang kencan. Namun beda dengan dua sejoli ini. Mereka menganggap ini sebagai aktivitas mempererat tali 'pertemanan'. Kuno dan naif memang. Tapi itulah yang terjadi.
"bagaimana?" Sehun memecah keheningan yang tercipta diantara mereka sejak dari perjalanan menuju ke tempat tujuan
"Bagaimana apanya?" Sungguh dalam keadaan seperti ini Yoona pun jadi bingung dengan pertanyaan Sehun yang diberikan kepadanya
"Maksudku, bagaimana menurutmu tentang jalan-jalan kita yang pertama ini. Aku tidak ingin acara pertama kita menjadi membosankan. Jadi, bagaimana keputusanmu? Ingin naik wahana apa?"
Ya, sekarang Sehun bisa berbicara dengan lacar tanpa terbata. Mungkin ini kalimat terpanjang yang ia katakan pada 'pujaan hatinya' itu."Oh.. Itu, aku ingin ke wahana rumah hantu. Sepertinya menyenangkan."
Tunjuknya mengarah ke salah satu wahana rumah hantu yang lumayan banyak antriannya"Oke. Siapa takut" Jawab Sehun mantap.
"bagus" Yoona mengangguk-anggukkan kepalnya tanda dia senang akan persetujuan dari Sehun
.
.
.
.
"ah..leganya, tadi itu seru sekali" Yoona dengan riang membicarakan pengalaman mereka di wahana rumah hantu"Ya, hantu-hantunya lumayan juga... Hahaha.." Sehun menimpali sambil tertawa riang
"Nah sekarang bagaimana kalau wahana bianglala Aku ingin melihat sunset"
"kelihatannya menarik. Aku juga mauuu" Yoona benar-benar menjadi dirinya sehingga dia mulai menunjukkan sisi kekanakannya kepada Sehun. Sehun pun gemas dan mengacak rambut sang pujaan hati.
Yoona menarik tangan Sehun tanpa pikir panjang. Sontak sang pria nerd tampan itu mau tak mau mengikutinya. Entah apa yang Sehun rasakan saat ini. Yang jelas dia bahagia. Berpegangan tangan dengan Yoona benar-benar membuat perasaannya meluap-luap seketika
..
..
..
..
..
"Indah" satu kata yang terucap dari bibir Yoona ketika melihat matahari tenggelam di ufuk barat. Dirinya mengagumi keindahan alam Tuhan yang disajikan kepada makhluk-makhluk-Nya. Namun seseorang yang duduk disampingnya memandangi objek lain yang menurutnya lebih indah daripada matahari terbenam yang sebentar lagi akan hilang. Ya, siapa lagi si pria tampan tapi culun Oh Sehun dengan wajah bodohnya memandangi Yoona secara blak-blakan. Dan jangan lupakan tangan mereka yang masih saling bertautan dari saat sang wanita menarik tangan si pria hingga detik ini masih belum sadar untuk melepaskan. Sebenarnya hanya Yoona yang tak menyadarinya. Tidak untuk Sehun yang justru sangan senang dan rela dengan moment seperti ini. Ingat dia menjadi nerd yang polos lugu dan sebagainya itu hanya kedoknya saja. Dia tetaplah sama seperti laki-laki lain pada umumnya...
..
..
..
..
..
..
"Ah menyenangkan sekali. Terima kasih Sehun mau mengajakku hari ini""Tidak masalah. Aku justru sangat senang kau mau pergi dengan laki-laki yang berpenampilan sepertiku." Sehun menjawab dengan senyum manis di bibirnya
"Baiklah, aku pulang dulu. Selamat malam dan.... mimpi indah.."
"Ne" hanya jawaban itu yang mampu Yoona lontarkan lantaran tidak mampu berkata-kata karena dirinya tersipu akan sikap yang Sehun lakukan untuknya. Dirinya hanya menunduk dalam sambil tersenyum-senyum.
"Hati-hati!!" dirinya melambaikan tangan kepada Sehun yang sudah begegas pergi dari rumahnya"hmm"
"Ehem"
DEG
Yoona seketika berhenti dan menoleh ke sumber suara. Apa ini suara bass berat yang benar-benar ia kenal. Kekasih terpaksanya datang tak diundang
"Kenapa diam saja? Tak menyapaku?" Chanyeol mendekat ke arahnya membuatnya reflek memundurkan dirinya menjauh dari sang kekasih
"Ma..maaf Chanyeol, ada apa?"
"Seharusnya aku yang bertanya ADA APA!!" Chanyeol membentak Yoona karena kemarahannya benar-benar tersulut. Ya dia korban disini. Karena ia pikir berani-beraninya seorang Im Yoona gadis cantik lugu sepertinya berani berselingkuh dari Seorang lelaki pujaan yang juga ditakuti di sekolah. Benar-benar sulit dipercaya. Apalagi dia harus kalah dari seorang NERD!! Bayangkan dia seorang culun dari antah berantah berani-beraninya main-main dengannya. Dia bahkan tidak selevel bahkan lebih jauh darinya selain bidang akademik tentunya, itulah dipikiran seorang Park doby Chanyeol.
"Chan-" Yoona bungkam melihat Chanyeol yang tiba-tiba menciumnya dengan kasar tanpa permisi. Seketika dia berontak. Dia berada di depan rumahnya sekarang. Bagaimana orang-orang akan berfikiran tentangnya. Cukup sudah perlakuan Chanyeol selama ini
'Emm' 'emmm'
''lepmmh- passhmm''
Dirinya terus memberontak tak ingin ini lebih jauh lagi."Brengsek!!!!" dirinya langsung lari ke dalam rumah begitu lepas dari ciuman ganas seseorang yang menurutnya hanya bajingan gila. Entah sejak kapan ia menangis karena pipinya benar-benar penuh dengan air mata
Sedangkan orang yang mencumbunya dengan kasar itu masih memancarkan aura kemarahan yang besar. Dia tidak merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan. Malah ini belum apa-apa dengan yang ia rasakan sekarang ini.
"awas saja kau Oh Nerd Sehun" ucapnya dengan pelan tapi sarat akan dendam dan kemarahan
Ingat seorang Park Chanyeol tidak akan melepaskan seorang musuh yang berani bermain-main dengannya walaupun ia wanita sekalipun
TBC
Makasih kalau masih ada yang udah nunggu lama FF ini sampai lumutan(?) o_O
Ini drama banget ya?? Karna emang saya suka drama tapi bukan sinetron yang eps.nya gak tamat-tamat itu..hahaha >,<
Maafkan saya yang slow update karena masalah akun ini
Semoga suka... Lanjut??? Vote and Comment ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Nerd [END] (SUDAH DIREVISI)
FanfictionHanya perjuangan Sehun mendapatkan perhatian dan cintanya dengan cara yang berbeda Cerita pendek Konflik ringan . . . . Thanks sudah mengunjungi cerita ini. Tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komentar